Setiap komunitas atau klub motor tentu punya aturan masing-masing. Dan tentunya setiap aturan harus berbanding lurus dengan aturan rambu-rambu atau perundangan yang berlaku. UU no 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas tentu merupakan acuan bersama bagi insan pengendara jalan di Indonesia. Dan aturan ini tidak harus ditegakkan oleh pihak berwenang saja namun masyarakat punya kewajiban yang sama. Displin dan taat aturan itulah kunci segalanya.
Ketika iseng-iseng buka-buka trit (28/11) di Prides-Online.com, ane kaget ketika membaca ada official anouncemet yang menyebutkan ada member yang kena Banned. Langsung aja ane klik untuk mengetahui penyebabnya brader Chapter Jakarta itu kena banned langsung oleh paketum Om Don yang sebentar lagi lengser itu. Ternyata brader dengan id the SIGIT ini ‘terpergok’ menggunakan sirine. Kasihan beliau harus kena banned selama 1 bulan (setelah melalui proses ‘advokasi braderhut’ (1/12) keputusan dianulir menjadi 2 minggu :-P). Tapi itulah sebuah awal kedisiplinan klub/komunitas yang harus ditegakkan. Salut dah… (angkat topi dech buat paketum dan jajaran atas ketegasannya :-D). Dan buat bro SIGIT dtunggu RR lanjutannya… 😀

Kalau mau mengelak sebenarnya ‘wajar’ lah. Kan biasanya hampir sebagian besar biker, klub atau komunitas seringkali memakai sirine dan strobo terlebih bagi aliran touring (riding group). Ane lupa pasal dan babnya dalam UU LANTAS diatas yang jelas motor sipil apapun jenis dan alirannya DILARANG a.k.a  HARAM memakai aksesoris diatas kecuali yang mendapat ijin (tapi ada gak yach ???).
Jadi berkaca pada kasus diatas, mari kita jadikan klub/ komunitas sebagai titik awal untuk berlaku taat pada aturan lantas dan sopan beradab di jalanan.  Sebenarnya kalau mau ngeyel sih tetap bisa lha wong cuma di banned di media online kok…hehehe :-D. Tetapi ane berharap semua bisa sadar dan mengedepankan kedisiplinan aturan (baik negara maupun komunitas). Semoga brader-brader PRIDES lain terutama di daerah yang jauh dari ‘pantauan’ segera berbenah diri kalau ada yang ‘menyerupai’ dan ‘berpenampakan’ seperti brader diatas ..xixixi .
STOP STROBO dan SIRINE bagi KENDARAAN SIPIL !
baca juga :
- Yuuk kenali fungsi jenis warna lampu rotator dan sirine di kendaraan…mobil pribadi dilarang pakai lho ya….
- Gemblung…Ambulan kok dibuntuti…
- gak pasang sirbo brad?
- Disiplin dalam komunitas motor
- 6 jenis biker motor berkeliaran di Indonesia, sampeyan nomor berapa ? …hehehe
- Otokritik anak klub terkait modifikasi lampu motor, monggo dibaca gans
- Komunitas Gresik CBR250RR Owner (GCO) resmi berdiri brosis.
- Deklarasi GSX Club Indonesia Chapter Sukabumi dihadiri Wakil Walikota
- Kepo dan penasaran motor pakai box? Ini daftar alasan dan keuntungannya brosis….hehehe
- Kasihan biker cewek Tanjungpinang ini kena portal minum susu hingga muntah-muntah…weleh2
- Apa itu Sunmori dan Satmori? Bedanya juga apa sih…
- Ibu guru Tika Meiriska ini menjadi korban persekusi oknum biker di Bengkulu
- Asosiasi Honda Sonic Independent Indonesia (AHSII) resmi deklarasi tahun 2017
- Jamnas PRIDES Woluseru 2016 di Jawa Timur sukses dihelat
disiplin…bagus buat contoh 🙂
setuju,knalpot resingnya aja udah cukup bikin kesal apalagi kalo pake strobo dan sirine saat konvoy,salut atas ketegasan brader dari PRIDES
two thumbs up
laik dis 😛
Sip
Sip infonya 🙂
sip.. jgn pake sirine lg,, jadiin pajangan aja..
pajangan dirumah mazbro..jangan pajangan di motor 😛
mangtaff mas inpohnya..
apik apik apik
Katakan TIDAK untuk SIRBO 😀
Viva la PRIDES, viva la pengguna jalan.. 🙂
setuju tanpa sirine selain pemadam dan ambulance…hehe 🙂
vixy182.wordpress.com/2011/12/04/modif-minimalis-vixion-black-safety-bro/
bener banget tuh.. strobo buat sipil pake lampiyon dah ckp..
harus gitu kan yaaah
knalpot resing gak dibanned juga..??
atau yg pasang2 magic jar tuuhhh…
klo rice cooker gapapa om….wkwkwkwk 😛
emang dilarang?
Mantraaff…
joss….ngak boleh pake toa masjid 😀