Wow.. 3.800 Orang Jawa Timur Tewas di Jalanan

Wow.. 3.800 Orang Jawa Timur Tewas di Jalan

Hal diatas disampaikan oleh Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Sam Budigusdian disela-sela Sosialisasi Peraturan Pemerintah no 32 tahun 2011 tentang Manajemen dan rekayasa, analisa dampak, serta manajemen kebutuhan lalu lintas dan PP no 37 tahun 2011 tentang Forum lalu lintas dan angkutan jalan di gedung Mahameru Polda Jatim selasa (25/10).

“Korban tewas akibat kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur periode Januari hingga September 2011 mencapai lebih dari 3.800 orang. 70 persen didominasi pengendara roda dua. Dan 40 persen para korban tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).”

Sungguh miris memang melihat data diatas dimana ternyata jalanan di Jawa Timur telah menjadi ‘ladang pembantaian’ nyawa manusia. Bahkan hal ini diperparah dengan para korban yang tidak memiliki SIM. Jadi sebenarnya mereka belum layak untuk mengendarai motor di jalanan. Ane tidak tahu apakah 40 persen itu sebagian besar anak-anak atau usia sekolah. Bayangkan anak SD saja sudah ada yang bawa motor ke sekolah. Mencermati hal ini menurut detiksurabaya.com, Jawa Timur bisa dikategorikan status tanggap darurat.

Terkait kecelakaan yang terjadi sebenarnya adalah tanggung jawab semua pihak. Tanggungjawab polisi adalah memberikan pelayanan. Tanggungjawab PU memperbaiki jalan. Dinas Perhubungan untuk sarana dan prasarana,” katanya.

Titi dj kawan…keep safety gear and safety riding

Sumber : detiksurabaya.com

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Comments

  1. ikut prihatin, mas. ini masalah yang komplek ( meliputi banyak element yang bersangkutan ), element utamanya adalah pemerintah yang mau tidak mau harus mengambil tindakan tegas ( masa mengurus SIM saja masih ada yang menggunakan jasa CALO ) dan mulai mengatur sarana transportasi yang benar2 ideal buat masyarakat.

Monggo dikomeng gans..