Ber’Spion’ pada tragedi Si “Kribo” Moncelli

Ber’Spion’ pada tragedi Si “Kribo” Moncelli

Berita kematian pembalap Marco Simoncelli pada minggu (23/10) kemarin menghiasi hampir seluruh media di dunia.  Tidak ketinggalan pula para blogger tanah air memberitakan berita duka tersebut.  Semua orang yang tahu nama dan kiprahnya dalam moto GP turut berduka tanpa kecuali. Tulisan ini tidak bermaksud ikut-ikutan menuliskan kematian pembalap motoGP asal Catollica, Italia itu  tetapi tidak menampik pula kalau tulisan ini sebagai penghormatan terakhir bagi pembalap San Carlo Gresini Honda itu. Postingan ini lebih bagaimana kita berkaca dari tragedy Sepang, Malaysia tersebut.

Beberapa hal menurut penulis yang bisa kita jadikan pelajaran bagi orang yang suka pelajaran. Maklum tidak semua orang suka pelajaran apalagi pelajaran yang dirasa menjemukkan dan memuakkan. Pelajaran yang dapat dipetik diantaranya :

1. Hati-hati Cornering

Kalau kita mencermati video kejadian kecelakaan ada di tikungan 11 sirkuit Sepang. Menurut beberapa sumber  dan video kondisi motor Simon sendiri sudah miring hilang keseimbangan. Hal ini berawal dari grip ban depan kurang menggigit sehingga menyebabkan oleng dan akhirnyadi hantam pembalap Yamaha Colin Edwards dan Valentino Rossi.  Selain itu, sebenarnya ada yang mengeluhkan terkait kondisi sirkuit yang kurang nyaman walaupun hal ini sudah dibantah oleh Kepala Sirkuit Internasional Sepang Mokhzani Mahathir.  Oleh karena itu bagi kawan-kawan yang hobi pecinta tikungan alias cornering lover a.k.a. ‘mereng-mereng’ harap diperhatikan kondisi jalan dan kondisi ban kendaraan…cmiiw.

2. Perlunya (full body) Protector

Kita sudah mafhumlah bagaimana system body protector para pembalap MotoGP tetapi ternyata kejadian tewasnya Super Sic membuat semua orang berpikir ulang. Memakai body protector yang sudah dirancang sedemikian rupa saja ternyata belum banyak membantu ketika kecelakaan apalagi tidak memakainya sama sekali. Ane tidak menganjurkan pengendara roda 2 layaknya ‘robot’ akan tetapi bagaimana system perlindungan tubuh kita tetap diperhatikan dalam berkendara setiap harinya…cmiiw.

3. Jangan lupa Helm (standar)

Terlepasnya helm pembalap agresif dan atraktif ini ketika kecelakaan membuat semua orang terhenyak. Helm yang sulit dilepaskan sendiri ini mengapa sampai bisa terlepas begitu saja. Penyeledikan lebih lanjut terkait lepasnya helm yang diluar biasanya ini sedang berlangsung. Disinyalir lepasnya helm ini pula turut memperparah terjadinya kecelakaan yang merenggut nyawa pembalap berusia 24 tahun ini.  Ayo kawan pakai helm yang memenuhi standar…SNI lah…jangan helm asal nempel…mari hormati dan hargai kepala anda sendiri…cmiiw.

4. Suratan takdir

Hal ini mungkin sudah jelas, kita tidak bisa menolak suratan takdir.  Dan seringkali kita memang tidak tahu kapan malaikat pencabut nyawa akan menghampiri kita. Semua serba penuh gelap dan misteri…cmiiw.

5. Guyonan Safety Riding

Ini hanya beberapa joke yang ane himpun dari celetukan-celetukan teman ketika mendengar tewasnya ‘adik’ Rossi ini. “ Lupa nyalain sein kale beloknya…”, “Mungkin gak lihat spion yah kalau belok..”, “hand signal dan foot signal  gak dipakai yah…”. Mungkin kita semua tahu bahwa semua motor balap setahu ane tidak memakai spion sama lampu sein apalagi memakai signal-signal seperti group riding saja…hehehe. Namun begitu joke-joke diatas tidak bisa diabaikan begitu saja bagi kita yang mengendarai motor dijalanan apalagi dalam keadaan group riding….cmiiw.

Demikian kawan beberapa pelajaran yang menurut ane perlu diperhatikan. Semoga Rest In Peace Marcco… Jiwa muda, penuh talenta, ‘arogan’, ‘urakan’ akan selalu menjadi inspirasi bagi kaum muda…

Sekian kawan, mohon maap bila ada salah kata dan salah ketik dalam tulisan. matoernoewoen. keep safety gear and safety riding… 😀

*dirangkum dari berbagai sumber, gambar : mbah google

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

7 Comments

1 Trackback / Pingback

  1. Terima kasih kembali blog visistor « www.setia1heri.wordpress.com

Monggo dikomeng gans..