Teknik berkendara Safety Riding tips

Teknik berkendara Safety Riding tips

Dengan semakin banyaknya motor berseliweran setiap hari dan statistik penjualan yang menunjukkan peningkatan maka tidak afdhol kalau tidak dibarengi dengan teknik berkendara yang safety. Keberadaan motor yang kita pakai semoga tidak menjadi ‘mesin pembunuh’ di kemudian hari baik bagi diri sendiri maupun orang-orang disekitar kita. Berikut kawan ane kopas tulisan menarik dari rangkuman tips safety riding pabrikan honda, posting ini dibuat oleh bro MUCHLISIN. Semoga berguna bagi kawan semua.

  • Pengereman
    • Sangat penting untuk menggunakan rem depan dan belakang secara bersamaan.
    • Rem depan harus dioperasikan sedikit lebih kuat dari rem belakang, karena rem depan lebih efektif daripada rem belakang.
  • Berada Di Jalur Kiri
    • Gunakan selalu jalur kiri dan hati-hati dengan kemunculan kendaraan yang datang mendadak dari arah yang berlawanan.
    • Jangan berkendara sepanjang sisi kanan jalan walaupun tidak ada kendaraan lain dari arah yang berlawanan. (berkendara di sebelah kanan jalan akan menyebabkan tabrakan yang dapat mengakibatkan luka yang
      serius atau kematian).
  • Berpindah Jalur
    • Ketika Anda hendak berpindah jalur, sangat penting untuk memberi tanda ke arah yang Anda tuju bagi pengendara lain dengan menyalakan lampu sein 3 detik sebelumnya.
    • Pengendara harus memperhatikan kaca spion, terutama memeriksa kendaraan di belakangnya sebelum berpindah jalur.
  • Melewati Persimpangan
      • Ketika belok ke kiri atau ke kanan dipersimpangan sangat penting untuk menyalakan lampu sein 30 meter sebelum mendekati persimpangan untuk memberikan tanda arah yang hendak Anda tuju kepada pengguna jalan yang lain.
      • Sebelum berpindah jalur, pastikan kondisi keamanan dan keadaan lalu-lintas di sekitar Anda (jangan hanya melihat kaca spion, karena kaca spion memiliki keterbatasan pandangan)
  • Rintangan Di Jalan
    Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir
  • Batu, kerikil, tanah atau lumpur dan pasir membuat permukaan jalan sangat licin dan dapat menyebabkan sepeda motor tergelincir dan jatuh. Untuk menghindarinya, kurangi kecepatan sebelumnya (pada permukaan jalan yang baik), hindari belok terlalu patah dan pengereman terlalu keras saat melalui kondisi jalan seperti ini.
  • Waspadalah selalu untuk melihat permukaan jalan di depan Anda, karena ada beragam bentuk lubang di permukaan jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan.

Lubang di jalan dan perbedaan ketinggian pada bahu jalan

  • Ketika berkendara di jalan, pengendara motor harus selalu hati-hati tidak hanya pada pengendara yang lain di sekitarnya, tetapi juga perilaku dari pejalan kaki dan hewan.

Pejalan kaki yang menyeberang jalan

  • Berkendara Dengan Satu Tangan
    Anda tidak dibenarkan mengendarai sepeda motor dengan satu tangan (mis: memegang payung untuk menghindari hujan atau sinar matahari), karena Anda dapat dengan mudah kehilangan keseimbangan.
  • Berkendara Dalam Pengaruh Minuman atau Obat-obatan
    Kondisi tubuh dan mental yang tidak sehat karena pengaruh minuman beralkohol (mis: minuman keras) dan obat-obatan (mis: yang menimbulkan kantuk ataupun obat-obatan terlarang), dapat mengurangi konsentrasi dan
    reflek pada saat berkendara dan sangat berbahaya untuk keselamatan diri sendiri serta orang lain.
  • Berkendara Pada Malam Hari
    Sinaran lampu khususnya lampu depan memiliki keterbatasan penyinaran pada malam hari, oleh sebab itu tingkatkan kewaspadaan saat berkendara di malam hari.
  • Patuhi Rambu-rambu Lalu-lintas

    Rambu-rambu lalu lintas dibuat untuk memberikan panduan keselamatan bagi pengguna jalan dan jangan lupa untuk selalu membawa SIM dan STNK demi kenyamanan Anda berkendara.

sumber : idecapung.blogspot.com, honda

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

7 Comments

  1. Kalau baca point2 awal di atas mengingatkan saya tentang “Rider Wanita” yang biasanya pake motor pelan2 di jalur kanan, pindah jalur tanpa liat spion belakang, waktu belok kasih lampu sen-nya mendadak.. Pokoknya kalau sudah ngasih lampu sen, dia ngerasa yang paling bener… Lebih repotnya lagi waktu diingetin malah marah-marah! hahaha…

Monggo dikomeng gans..