Masih perlukah AHO ?

Masih perlukah AHO ?

Beberapa waktu lalu beberapa pabrikan besar telah menerapkan AHO (Automatic Headlamp On) pada produk-produk motor mereka. AHO adalah fitur yang membuat lampu depan nyala ketika mesin dihidupkan. Fitur AHO ini setahu ane baru pada segmen motor bebek dan skutik saja sedangkan motor batangan belum tersentuh…cmiiw. Keberadaan AHO untuk merespon UU Lalu Lintas No 22 tahun 2009 yang mengharuskan pengendara motor menyalakan lampu  di siang hari.

UU Lalu Lintas no 22 tahun 2000 pasal 107 ayat 2 berbunyi,” Pengemudi Sepeda Motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari”. Sedangkan kalau tidak mematuhi akan terkena pasal 293 ayat 2, “Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah)”. Tidak menyalakan lampu disiang hari sama dengan 100 ribu…hehehehe. 😀

Seperti yang ane sampaikan beberapa waktu lalu kantor membeli motor dinas dengan jenis Suzuki axelo. Salah satu fitur yang sudah menempel adalah AHO. Ketika melihat fitur ini langsung sebagian besar orang berkomentar,” Wadow….akinya apa gak tekor.” Atau ada yang menimpali,”Siang-siang kok nyalakan lampu”. Dalam batin saya hanya bergumam,” wah apa gak tahu UU terbaru ya….”.

Selang beberapa waktu semua hampir semua teman yang merasa tidak sreg dengan AHO ini menambahi sklar tersendiri. Biaya pembuatan saklar dan perkabelan sekitar 40 – 50 ribu di bengkel terdekat. Akhirnya AHO-nya ilang seperti motor-motor pada umumnya. Tetapi sebagian juga masih bertahan dengan AHO. Hal ini apakah mereka tidak mau ribet ke bengkel atau memang safety riding? Wallahu alam.

NB : ane agak bingung ketika motor AHO dipakai orang-orang desa…gimana yach responnya? (*garukgarukkepala.com) 😀

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

7 Comments

1 Trackback / Pingback

  1. AHO… Smart or Idiot? « Abasosay's Weblog

Monggo dikomeng gans..