Mengantarkan istri di RSUD Ibnu Sina Gresik…
Hari kamis (11/8) ane ijin tidak masuk kantor untuk mengantarkan istri ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Sebelumnya hari senin (8/8) istri di diagnosa mengalami ‘hamil anggur’ atau istilah kedokterannya Mola Hidatidosa. Yakni sebuah kehamilan yang tidak sempurna yang terjadi di dalam kandungan sehingga harus dikeluarkan atau curet ( kuret). Hari kamis itu merupakan jadwal kuret sehingga sebagai suami yang baik, bertanggungjawab dan sayang maka ane harus menemani istri…hehehe 😛
Jam 08.12 ane dah berangkat dari rumah Pongangan Manyar dan sekitar 15 menit sudah sampai di RSUD yang ada di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo ini. Berhubung memakai ASKES maka kami ke poli ASKES dulu sebelum menuju ke Poli Kandungan. Di Poli kandungan sudah menunggu beberapa ibu yang ada masalah dengan kandungannya. Walaupun jam baru 08.35 tetapi istri sudah mendapat antrian ke 5. Seperti biasa yang lama adalah menunggu pak dokter datang. Sekitar jam 10.30 baru mendapatkan panggilan untuk memasuki ruangan poli. Dokter yang terjadwal hari itu adalah dr. Bambang Prihadi. Sp. OG yang merupakan salah satu dokter senior di rumah sakit tersebut.
Berhubung habis kuret memerlukan tempat istirahat maka ane memesankan kamar dulu di bagian Informasi. Jam 10.35 sudah mendapatkan kamar ane maka langsung menuju Ruang Bougenvil dimana tindakan kuret dilakukan disana. Ruangan ini juga merupakan tempat kelahiran anak pertamax ane, Bimasakti Setya Rabbany. Sebelum tindakan kuret dilakukan ane mengurus ASKES lagi sebagai jaminan pembiayaan.
Jam 11.40 tindakan kuret dilakukan dengan langsung ditangani oleh dr. bambang bersama tim dan beberapa dokter muda yang lagi magang/praktek. Dikarenakan tidak boleh menemani di dalam maka ane menunggu diluar ruangan. Selang 30 menit tindakan kuret telah dilaksanakan dan ane diminta perawat disitu untuk membawa sampel darah kuret ke laboratorium yang ada di rumah sakit tersebut. Biaya lab tidak termasuk di cover ASKES sehingga harus mengeluarkan biaya Rp. 150.000 dan baru bisa diketahui hasilnya satu minggu kemudian.
Jam 12.27 ane diminta kembali perawat untuk menukarkan resep obat-obatan di apotik ASKES dan satu obat di DEPO FARMASI untuk rawat jalan. Ketika menerima obat-obatan dari ASKES ane agak bingung karena ada banyak jarum-jarum suntik dan beberapa obat. Dalam hati,”apakah istri ane memerlukan suntikan sebanyak ini?”. Dan semakin bingung lagi ketika jarum-jarum suntik dari apotik ASKES tadi di ambil perawat yang menangani istri. Saya tidak tahu apakah jarum-jarum suntik tadi sebagai ‘pengganti’ yang sudah dipakai istri atau gimana…gak tahu.
Habis kuret tentu tenaga istri lemah maka siang itu juga puasanya dibatalkan. Alhamdulillah makan sudah disediakan sehingga sekalian untuk makan obat pertamax. Selama masa istirahat istri tidak mau di ruangan Bougenvil I yang telah ane pesankan. Beliau tetap istirahat didalam ruangan tindakan sambil ane temani. Menurut perawat kalau sudah tidak pusing diperkenankan untuk pulang. Jadi ruang yang ane sudah pesen gak sempat ditempati..XD
Ketika ane disodori sebuah buku pembiayaan oleh perawat ane sempat kaget melihat nominal yang ada didalamnya. Terbaca dengan jelas Rp. 1.118.000. Dalam hati,”OMG…harus pinjem kemana nich”. Maklum sudah pertengahan bulan. Dengan pikiran menerawang dan berjalan tegap ane menuju tempat kasir pembayaran. Dengan agak ragu-ragu ane menaruh buku pembiayaan tadi didepan loket. Selang 15 menit kemudian buku sudah diserahkan kembali. “Lho gak pake bayar ta?”dalam hati… Ooo ternyata sudah di cover oleh AKSES. Maklum ini baru PERTAMAX menggunakan kartu ASKES semenjak mengurus setahun yang lalu. Maturnuwun untuk semuanya dan terutama para perawat, bidan, dokter disana dengan pelayanan ramahnya. Sampai ketemu kontrol seminggu lagi.. :-D.
baca juga :
- Jambore Wisata Scooter di Gresik
- MPM Honda Jatim kampanye cari aman di Gresik dan Malang
- MPM Honda Jatim Bersama Habitat for Humanity Indonesia Bangun Rumah Warga Gresik
- Restorasi Suzuki Nex 2014 jadi kinyis2 Kembali gans..
- Telat bayar pajak motor atau pajak motor mati kena tilang polisi lur di Gresik
- Pengalaman perpanjangan SIM baru di Satlantas Polres Gresik tahun 2020, bisa online masbrow…
- Serunya manasin mesin Suzuki GSX R 150 alias si 3C0 buat sungkem emak di Tuban
- Ngincipi Honda PCX Indonesia wira-wiri Gresik-Surabaya, dudukan nyaman tarikan kalem brosis…
- Komunitas Gresik CBR250RR Owner (GCO) resmi berdiri brosis.
- Milestone ganti gearset lagi setelah 3 tahun bersama Sinnob
turut berduka ya bro, dengan kegagalan kandungannya.. mungkin “belum rejeki” kata orang tua..
nitip masbro
http://boerhunt.wordpress.com/2011/08/15/bajaj-avenger220-dts-i-discover-100-125-150cc-menerka-nerka-langkah-bai/
ntar kalo di di RSUD ibnu sina butuh bantuan bisa kontek aq kantorku dekat RSUD
@ buthan : makasih mazbro
@ mas wawan : ok. siip
untung masih dikover ASKES oom, meringankan banget 🙂