Woiiiiii…..nyalakan sein..!!!
Hampir saja ane menabrak motor anak sekolahan itu. Dia mau menyebrang dan memutar arah tetapi tidak memberikan aba-aba lewat lampu sein. Kejadian hari kamis (4/8) di sekitar nginden semolo yang pagi itu lumayan tidak ramai. Alhamdulillah tidak sampai ‘tutulan’.
Sebenarnya ane lagi tarik gas dan dalam kecepatan sedang. Dan Alhamdulillah remnya bisa menghentikan laju Milestone tanpa ‘ngepot’ atau goyang. Ane sempat mengumpat,” Woi…nyalakan sein!” ketika si anak tadi menoleh ke wajah ane. Tanpa rasa bersalah si anak melanjutkan perjalanan. Sedangkan ane sendiri sedang tegang-tegangya akibat sport jantung…hiks.
Belajar dari pengalaman diatas, mari kita berikan tanda alias lampu sein kalau kita mau berganti arah. Apakah itu mau menyeberang, menepi, mendahului atau berputar arah. Dan pastikan 50 meter sebelum berputar atau menepi sudah menyalakan lampu sein.
Pergunakan dan fungsikan sein……………………………………………………….
Keep Safety riding and Responsibilty Riding
TENDANG WAE !!!!!!!!!!! biar kapok
aku ndek Surabaya yo pernah kek gitu mas… Tak tendang spakbor’e arek iku… (muangkel mode :”ON”)… Sering lewat nginden toh ???
tendang aja seinnya,toh tidak dipake,daripada berat2in motor 👿
@ ipan : maunya gitu tapi lihat wajah culunnya agak kasihan…
@ dismas : yap, soalnya jalur ke kantor
@ nanared : xixixixi 😀
Pernah disalip orang dari kanan, eh ternyata setelah dia sudah di depan saya, malah belok kiri… (grrrrrh… Kenapa mau belok tapi harus nyalip dulu???)
Sering kayak gini…biasanya tak damprat alias tak pisuhi #esmosi