Memorabilia di SMA Almamater tercinta

Memorabilia di SMA Almamater tercinta

mejeng didepan papan nama

Hari minggu (31/7) secara tidak sengaja dan teragendakan ane berkesempatan untuk berkunjung ke SMA almamater tercinta, SMUN 1 Bojonegoro (SMUSA). Kalau sekarang mungkin sudah berganti ejaan menjadi SMAN 1 Bojonegoro 😀 .  Kesempatan ini terjadi ketika ane pulkamp diminta ortu untuk menjemput adik terkecil ane, Afdholatul Abdillah yang selesai mengikuti SBT (SKI Basic Training) di sekolahan tersebut. Tanpa panjang kata ane langsung mengiyakan untuk sekalian memorabilia dan memberikan ‘kejutan’ bagi adik ane. Soalnya biasanya yang menjemput orang tua atau adik ane yang ketiga, Hightanil Fajri.

afdholatul abdillah yang baru sebulan masuk sekolah

Seingat ane, sejak tahun 2002 lulus ane hanya sekali masuk sekolahan yang terletak dijalan Panglima Sudirman ini. Itupun ketika mengurus legalisir tahun 2003 dimana secara ‘mengharukan’ kesasar di FISIPOL Unair. Sejak itu ane tidak pernah menapakkan dan mendengar tentang SMA almamater ini. Apalagi ketika dikampus juga disibukkan dengan beragam aktivitas organisasi (alesan…xixixi). Lengkap sudah…hehehehe.

pintu gerbang utama yang sedang direnovasi lantai 2

9 tahun tidak sambang almamater hampir semua kondisi telah berubah. Ya jelaslah lha usia juga bertambah selain itu juga telah bergonta-ganti kepala sekolah. Sekolah yang menyandang RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) ini dalam kondisi sedang mengalami renovasi yakni ruang yang dahulu dipakai sebagai ruang guru sayap barat dan sayap timur.

didepan perpus

Gedung yang masih bertahan bangunannya adalah deretan kelas yang dahulu dipakai kelas 1.1 sampai 1.5. Sedangkan yang ane pakai ruang kelas 2 dahulu (sisi timur) sudah berubah menjadi tingkat 2. Gedung kelas (dahulu) 1.6 sampai 1.7 telah berubah menjadi lebih bagus. Aula yang dahulu terkenal ‘menyeramkan’ sudah dipugar sedemikian rupa dan bahkan saat ini bisa double fungsi sebagai kantin. Ruangan toilet sebelah barat dekat TMP juga tidak ‘seangker’ dahulu. Semua telah berubah…

dulu buat kelas 3, IPA diatas dan IPS dibawah

Masjid sekolah yang dulu pernah ane tinggali (james bond- jaga mesjid tapi gak pake kebon…xixixi) juga sudah lebih baik dari sisi cat dan ornamennya. Bersama-sama dengan adik  ane melihat-melihat dan menelanjangi sekolahan yang ada di selatannya Alun-Alun Bojonegoro. Dalam mengamati setiap ruangan ane selalu menjelaskan dan membandingkan dengan kondisi terdahulu kepada adik ane yang baru 1 bulan menjejakkan di sekolah ‘favorit’ di Bojonegoro tersebut.

dulu aula, skrg kantin dan ruang serba guna

Walaupun bukan murid pinter nan pandai tapi ane bangga bisa bersekolah ini. Disinilah ane ditempa dan mampu membuka cakrawala pengetahuan dunia luar. Disini pula ane belajar  organisasi dan kegiatan ‘ekstra’ yang lain yang menambah wawasan dan kedewasaan dalam berpikir.

masjid yang dulu pernah ane tinggali

Berhubung hari minggu maka ane tidak menemui satu orang guru pun. Walaupun begitu akan tetap kami kenang jasa-jasamu yang telah membuatku hingga menjadi seperti ini. Dalam mata rantai sejarah hidupku telah tercatat bahwa 3 tahun sudah ane ditempa dan dididik dalam almamater dengan majalah Ganeca-nya ini….xixixixi :-P.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

5 Comments

Monggo dikomeng gans..