Hati-hati membawa anak didepan pembonceng motor

Hati-hati membawa anak didepan pembonceng motor

Setelah sebelumnya ane memposting kewaspadaan kita membonceng anak, maka pada posting kali ini ane akan menuliskan pengalaman nyata kemarin jum’at malam (15/7) ketika pulang kantor. Sebuah kejadian kecelakaan walaupun tidak sampai parah akibat teledor membawa anak didepan pembonceng. Lokasi kejadian ada di perempatan TL jalan demak dan dupak raya, Surabaya.

Kejadian bermula ketika kondisi Traffik Light berwarna merah maka semua kendaraan bermotor mengurangi kecepatan dan berhenti. Namun ditengah menanti detik-per detik menuju lampu hijau, terdapat motor matik yang melaju kencang atau lebih tepatnya tertarik gasnya. Ane sendiri yang disamping agak dekat motor tadi kaget dan mencoba mencari tahu apa penyebabnya………………..Nguungggggggggggggggggggg……..…Gubrak. Seorang Ibu yang memakai motor matik (ane ndak hapal merknya) menabrak motor supra di depannya dan menabrak lagi bemper mobil kijang di sebelahnya.

Melihat motor jatuh tadi, ane reflek langsung menyetandarkan Milestone dan sesegera mungkin memberikan pertolongan. Ditengah motor yang jatuh tadi terdengar seorang anak yang menangis cukup keras. Ternyata anak seusia 3 tahun yang dibonceng ditengah (di depan) tadi ikutan jatuh. Motor supra yang di tabrak ada terjadi apa-apa sedangkan bemper Kijang kotak itu agak lecet sedikit. Setelah Ibu berdiri dari jatuhnya dan motor sudah dalam kendali ternyata baru diketahui penyebabnya yakni si adik yang dibonceng berdiri di tengah tadi MENARIK GAS (mungkin dikira mainan, maklum anak kecil) tanpa dapat dikendalikan Ibunya. Akibatnya motor melaju kencang dan menyebabkan kecelakaan tadi.

Terlihat adik kecil tadi masih syok dan menangis terus-menerus sampai TL menunjukkan lampu hijau. Di tengah tangisan adik tadi ada bapak muda yang menawarkan sebotol air minum dingin untuk menghilangkan syok si adik. Ternyata di tengah persaingan ‘speed jalanan’ masih ada yang peduli dan baik hati dengan sesama. Salut….

Berangkat dari kejadian diatas kawan, semoga kita bisa berhati-hati ketika membonceng anak kita didepan (ditengah) terutama bagi pengguna matic. Dan pastikan pula anak kita tidak main-main dengan GAS deket komstir kalau kita tidak ingin terjadi sesuatu yang berakibat fatal…

Keep safety riding….

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

3 Comments

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. [Tarikan Gas] Blerr…Blerrr…Permisi Mas… « www.setia1heri.wordpress.com
  2. Sayang Anak ? « www.setia1heri.wordpress.com

Monggo dikomeng gans..