Mister(y) “A”.
Kalau kawan-kawan mengikuti perkembangan berita tentu tidak asing dengan istilah “Mister A”. Sebuah mantra controversial oleh Waseksen partai penguasa ini membuat banyak kalangan kalang kabut. Mereka yang merasa punya embel-embel atau nama depan “A” banyak yang bertanya-tanya. Di Golkar ada Aburizal, Akbar Tanjung, di PDIP ada Ara (Sirait), di demokrat sendiri juga banyak nama yang berinisial awalan A.
Ketidakjelasan siapa tokoh “A” ini tentu banyak mengundang spekulasi dan misteri tersendiri. Selama ini banyak kalangan menghimbau agar orang yang melontarkan kata ini untuk berkata jujur dan transparan. Apalagi sekarang bukan seperti jaman kegelapan lagi alias masanya demokrasi transparansi. Tetapi himbauan ini selayaknya angin yang berlalu. Setelah melalui penerawangan akhirnya ketemulah Api, Angin dan Air…atau bahkan si “Anu”… wkwkwkwk 😀
Banyak pihak yang mensinyalir bahwa lontaran Mister A, terlepas dari ada dan ketiadaanya yang dimaksud, dilakukan untuk menutupi kekisruhan internal yang terjadi di tubuh PD menyikapi skandal-skandal yang menimpa jajaran pengurusnya. Kita bisa melihat pernyataan tokoh-tokoh demokrat yang saling menegasikan satu sama lain. Si X bilang bla bla bla…..kemudian tokoh Y bilang bli..bli..bli… padahal focus permasalahan sama yakni skandal suap Nazaruddin dan soal Andi Nurpati yang diduga melakukan pemalsuan surat MK.
Kisruh internal PD menurut beberapa pengamat adalah hal wajar karena memang partai ini banyak mencomot kader partai lain. Sehingga mengakibatkan gesekan kepentingan antar anggota adalah sesuatu hal yang biasa. Apalagi pasca Munas beberapa waktu lalu yang katanya menimbulkan kubu-kubuan di kalangan Demokrat. Kambing hitam bernama mister A kemudian menjadi sarana mereduksi konflik internal walaupun ternyata juga menimbulkan permasalahan baru bagi internal democrat.
Ataukah mister A yang dimaksud Ajai……wah Ada-Ada Aja ini…xixixixi 😛 , selain itu dengan muncul kata mister A memungkinkan adik-adik kita untuk belajar huruf alphabet yang pertama ini…A…….. wkwkwkwkw
A,,,,ambuh,,,ra nggagas