Antara HUT Israel dan Nakbah (Hari Bencana)

Antara HUT Israel dan Nakbah (Hari Bencana).

Beberapa waktu lalu diberitakan lumayan ramai terkait keinginan sekelompok orang Indonesia (?) yang ingin merayakan HUT Israel. Kegiatan ini dipelopori oleh Benyamin Ketang yang merupakan pengurus Indonesia-Israel Public Affair Committee (IIPAC). Ane sendiri tidak tahu apakah lembaga ini ada seperti AIPAC di Amerika atau hanya rekayasa saja. Kabar terakhir ‘katanya’ perayaan HUT Israel dilakukan di sebuah hotel di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sebuah sikap ngotot dan ngawur atas nama HAM, Kebebasan dan Liberalisasi.
Tanggal 14 Mei 1948 merupakan tanggal berdirinya negara Israel. Memang tidak ada salahnya sebuah negara berdiri tetapi lihatlah dengan sudut pandang kemanusiaan dimana negara zionis itu berdiri?. Bagi Bangsa Palestina, berdirinya negara Israel adalah Bencana (Nakbah). Ratusan ribu orang terusir dari kampung halamannya, ribuan orang terbunuh oleh milisi-milisi zionis dan darah berceceran sebagai sebuah tumbal akan berdirinya negara rasis ini. Patutkah dirayakan bagi kita yang mengaku orang Indonesia?
Sebagaimana dirumuskan oleh Founding Fathers kita, Indonesia adalah negara yang anti penjajahan. Jelas dan tegas. Maka apakah kita akan mengakui keberadaan negara zionis Israel yang berdiri diatas tanah jajahan dan aneksasi?. Terlepas dari loby yahudi yang menggurita dan menusuk di dunia ini, maka berpikirlah jernih bahwa telah terjadi kejahatan kemanusiaan kepada bangsa Palestina. Ini bukan masalah yang hanya disederhanakan (Arab) Palestina-Israel, Islam-Yahudi tetapi lebih dari itu, ini adalah masalah kejahatan kemanusiaan dan ideology rasis yang terus dipelihara dalam dunia modern.
Mencermati berita tentang HUT Israel dan Nakbah di Timur Tengah kemarin, kita sudah tahu bahwa belasan orang tewas di Dataran Golan, Gaza, Tepi Barat jadi tumbal dari sekian tumbal sebelumnya. Padahal para demonstran hanya membawa bendera dan teriakan,” Kami akan kembali ke tanah kelahiran kami”, tetapi ternyata mereka disambut dengan rentetan peluru tajam oleh tentara zionis israel. Dalih basi yang selalu digunakan adalah membela diri tetapi dunia senantiasa diam bahkan sekelas PBB sekalipun, tidak tahu kenapa……………….. bahkan peta palestina pun sudah tidak ada dalam peta…terhapus secara sistemik.

sumber gambar : gogling

Comments

comments