Supermoon dan tragedy bencana

Supermoon danĀ  tragedy bencana

Kita mungkin sudah mendengar dan melihat berita gempa 8.9 yang melanda negeri sakura. Selain itu, gempa juga memicu terjadinya sunami setinggi 10 m yang menerjang kota Miyagi, Fukushima, Ibaraki, Iwate, dan Chiba.. Diperkirakan 10 ribu nyawa melayang dalam musibah ini. Bahkan beberapa sumber menyebutkan gempa dan tsunami kali ini terdahsyat dalam 140 tahun terakhir.

Beberapa teori konspirasi menyebutkan bahwa tragedy tsunami jepang tidak terlepas dariĀ  fenomena supermoon. Ingat supermoon bukan sailormoonā€¦xixixi. Menurut astronom supermoon adalah fenomena mendekatnya bulan ke bumi yang juga disebut ‘lunar perigee‘ . besok Sabtu, 19 Maret 2011, bulan akan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi dalam kurun waktu 18 tahun terakhir–hanya sekitar 221.567 mil atau 356.578 kilometer. Terjadi bersamaan dengan bulan purnama beberapa hari kemudian.

Terdapat beberapa data yang menyangkut tragedy supermoon baik sebelum maupun sesudah terjadinya supermoon. Fenomena itu dikait-kaitkan dengan ancaman sejumlah bencana seperti gelombang pasang, letusan gunung berapi, bahkan gempa bumi.

  1. Malam Natal 1974, kota negara bagian Darwin, Australia diterjang topan Tracy. Topan dengan kecepatan maksimal 240 kilometer per jam itu mulai terbentuk 21 Desember, menerjang hebat pada malam Natal,tiga hari kemudian dan menghilang 26 Desember 1974.
  2. Peristiwa tsunami Aceh, Desember 2004. Dua pekan kemudianā€” atau awal Januari 2005ā€”bumi dihampiri Supermoon
  3. Gempa bumi di Turkmenistan pada 1948, erupsi Gunung Pinatubo di Filipina pada 1991 dan badai Katrina pada 2005 di Amerika Serikat.

Bagaimana menurut ahlinya ?

Peneliti astronomi dan astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menyatakan fenomena supermoon itu istilah astrologi, bukan astronomi. Secara astronomi, saat bulan dekat dengan bumi, itu biasa-biasa saja.

Pete Whaler, ilmuwan dari International Centre for Radio Astronomy menyatakan Tidak akan ada gempa bumi atau letusan gunung berapi kecuali karena memang itu sudah ditakdirkan. Sedangkan, menurut astronom Australia, Simon O’Toole bahwa kemungkinan terjadi bencana akibat Supermoon sama seperti kemungkinan dunia akan kiamat pada 21 Desember tahun depan.

Pakar bumi dan planet dari Adelaide University, Dr. Victor Gostin punya pendapat agak berbeda. Dia mengatakan, selama ini prediksi cuaca, gempa, gunung meletus, dan bencana alam lainnya berdasarkan konfigurasi planet tidak pernah akurat sepenuhnya. Namun, menurut dia dimungkinkan ada suatu korelasi antara gempa bumi berskala besar di dekat katulistiwa dan kondisi bulan. “Analoginya seperti pasang surut air laut, pergerakan bumi akibat gravitasi bulan bisa memicu gempa bumiā€.

Gimana sudah konek ?….fenomena alam brota sista….

 

*dirangkum dari berbagai sumber

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Comment

Monggo dikomeng gans..