Jum’at 1102-2011
Hari jum’at (11/2) kemarin merupakan hari yang special bagi ane. Tepat tanggal itu ane dilahirkan di dunia ini di sebuah desa terpencil pinggiran Bengawan Solo. Tepatnya di desa Kenongo Sari, Soko-Tuban. Dilahirkan ditengah sepasang keluarga petani kecil yang bahagia. Dan berkat dekapan dan curahan kasih sayang merekalah saya dapat menjadi seperti ini.
Tepat tanggal itu saya merasakan ‘sweet seventeen’ dekade ke dua…hehehe. 27 tahun brota dan sista. Alhamdulillah banyak do’a dan nasihat yang ditujukan pada ane baik via fesbuk, imel, sms atau bahkan ucapan langsung. Terima kasih kawan, teman, saudara atau bahkan orang yang belum pernah bersua sekalipun.
Tepat hari itu pula dikantor ada acara syukuran berupa tumpengan. Kalau tidak salah syukuran karena tambah daya listrik sukses sehingga tidak ‘jeglak-jeglek’ lagi yang menyebabkan beberapa peralatan listrik terutama komputer mengalami kerusakan. Bersamaan acara dikantor itu pula saya mendapat banyak ucapan selamat dari teman-teman, ibu kabid dan kasubid, secretariat dan juga bapak kaban secara langsung. Bahkan yang menurut saya surprise dan hampir speecless adalah mendapatkan potongan tumpeng perdana langsung dari pak kaban. Soalnya ane merasa siapa sih ane hanya seorang staf biasa dan baru setahun menghuni di kantor ini. Terima kasih bapak…terima kasih pula atas do’a-do’anya…
Dalam acara itu banyak do’a – do’a terlantunkan baik untuk kelancaran aktivitas kantor maupun juga kesuksesan seluruh staf dan karyawan terutama yang lahir pada bulan februari. Setidaknya ada 5 orang dikantor yang pada bulan februari ini juga merayakan hari lahirnya.Dalam hari yang special ini saya hanya melantunkan do’a semoga Tuhan memberkahi sisa umurku dan segera menyadarkan segala kekhilafan yang selama masih ane pelihara. Kawan, secara tidak sadar memang kita mengalami pertambahan usia setiap tahun ‘peringatan’ tetapi kalau kita perhatikan secara sadar bahwa sesungguhnya jatah umur kita mengalami pengurangan. Bukan begitu ?
Sak begja-begjane wong, luwih becik wong kang eling lan waspodho…
Be the first to comment