Mobil parkir sembarangan menghalangi jalan, warga mendemo dengan tempelan tulisan di sekujur mobil

Mobil parkir sembarangan menghalangi jalan, warga mendemo dengan tempelan tulisan di sekujur mobil. Lokasi jalan kampung tentu terbatas bila dibuat parkir terlebih parkirnya menginap. Sebuah mobil camry di Cimahi mendapatkan ‘bonus’ tempelan poster di sekujur mobil karena dianggap menghalangi jalan. Antara geregetan dan juga takut dengan vandalisme. Monggo disimak lurr

Warganet Arvel Arvel Di Kota Cimahi membagikan foto unik tersebut dilaman facebooknya pada tanggal 10 Juni 2018. “malem” di rumah pacar gw depannya ad ginian wkwkwkwk pls udh 3 hari ngalangin depan rumah org ” ujarnya sambil melampirkan 3 buah foto dengan kondisi mobil camry yang penuh dengan tempelan poster layaknya demonstrasi.

Dari tempelan kertas coklat tersebut bertulisan semacam ini :

• Anda parkir menginap, merugikan hak kami pemilik rumah pasal 1365 dalam KUHPer
• Anda tidak punya Adab !!! Parkir mengganggu hak kami
• Ini mobil Siapa ? Parkir menginap sangat mengganggu hak kami sebagai pemilik rumah
• Dilarang parkir menginap !
• Segera pindahkan mobil Anda, Parkir menginap sangat merugikan hak kami sebagai pemilik rumah

Belum diketahui kebenaran foto tersebut apakah beneran atau hanya sekedar settingan. Namun dugaan KHS mobil tersebut seperti penghuni atau tamu penghuni kos yang kebetulan sedang menginap. Tak pelak karena menginap maka dianggap sangat menghalangi jalan pemilik rumah tersebut. Tapi entahlah…

Postingan diatas mendapat beragam tanggapan saat dibagikan digrup Facebook Motuba. “kalo itu di depan rumah gejil bisa berhiaskan baret, satu ban kempes + ban serep kempes juga, knalpot isinya kerikil, sama kaca depan dihiasi putih telur ” tutur Bagas Rendy. Hal serupa dilakukan oleh Brian Haryono, “Kalo di RW saya nginap lebih dari 3 hari (tanpa keterangan jelas) derek pindah ke polsek mbah ” terangnya. 

Beberapa warganet mempunyai ide berbeda mengenai parkir yang cukup menggangu ini. Herwanto Setyawan menyuruh untuk menaikkan parkir dan mencopot ban mobil. “Minta tarif parkir 10.000/jam…tp sebelum itu bannya dicopot dulu..ntar disuruh bayar parkir baru dipasang bannya..tp setelah pasang ban jangan lupa minta ongkos pasang ban 100.000/ban..” ujarnya. Sedangkan Ramses Rizal agak sadis dengan dijual secara terpisah part-partnya. “Pecah kaca, HU dijual, dashboard dicopot dijual, speedometer dijual, jok dijual, mesin jual, kelistrikan dijual, di kampakan aja cepetan, wkwkwkwk pemilik balik mobil sudah hilang bilang aja dicuri org 😂😂 ” candanya.

Sementara Luthfi Ghinan Junanto mempunyai ide lain. “Perlakuannya salah, ga seharusnya kaya begitu. Ditempel kertas dengan tulisan bla bla bla, sangat mubazir. Lebih baik tulisannya “Dijual. Hub 08888888”. Ojo serius2 mbah wkwk ” terangnya. 

Berbicara parkir digang kecil yang mengganggu pejalan kaki atau pengguna jalan lain tentu memerlukan perlakuan khusus. Si empunya mobil mestinya punya logika dan perasaan bila hal tersebut juga mendera dirinya. Meskipun bisa jadi mobil ini merupakan mobil mewah namun bukan berarti arogan dan sok jagoan tanpa berpikir jauh kedepan.

Ada pengalaman brosis parkir macam itu?

Maturnuwun

baca juga :

• Bayar parkir roda dua di Bandara Juanda 2023 pakai non tunai alias uang elektronik gans…
• Pengalaman parkir inap mobil di Bandara Juanda 2023
• Mobil Parkir tak teratur di Tunjungan Plasa mall ini kena gembok security gans…hehehehe
• Ragam jenis garasi mobil unik bikin tersenyum
• Tarif parkir motor menginap di Bandara Juanda, monggo diintips gans..
• Sebelum naik mobil, jangan lupa putari mobil agar tidak seperti ini….hehehe
• Kita lagi antri parkir mobil di mall, eh tiba-tiba ada yang nyerobot. Enaknya diapain ini orang?
• Waspada modus pemalakan alias cari duit diparkiran mobil mall
• Mobil parkir sembarangan menghalangi jalan, warga mendemo dengan tempelan tulisan di sekujur mobil
• Dasar Maling…helm sudah dikunci eh kacanya yang disambar…hehehe

Comments

comments