Pengalaman warganet antara Suzuki Shogun dan Suzuki Smash, enak mana?

Pengalaman warganet antara Suzuki Shogun dan Suzuki Smash, enak mana?. Keduanya merupakan motor bebek dari pabrikan Suzuki meksipun memiliki sejarah panjang yang berbeda. Suzuki Shogun brojol tahun 1996 sementara Suzuki Smash baru muncul tahun 2003.  Kubikasi Shogun ada yang 110 cc dan 125 cc dalam perkembangan dan begitu pula dengan Suzuki Smash yang versi 110 dan 115 cc. Nah kira-kira enak mana gans antara Smash dan Suzuki ? Monggo disimak pengalaman warganet berikut ini. 

Diskusi bermula dari postingan warganet di grup Facebook BEKAKAS (Bergejil Suka Motor Bekas). “Mbah, sharingnya nggeh, antara Shogun 110 sama smash keluaran pertama, lebih enak mana Mbah untuk komuter sehari-hari sama ” ujar Nurido Cahyadi pada tanggal 12 April 2018. Doi juga melampirkan sebuah motor Suzuki Shogun warna hijau generasi tahun 2002.

Beberapa warganet pun yang pernah memelihara atau memiliki berbagi pengalaman. “Saya dulu pernah pake smash sr th 2005, nggak banget itu motor.. Gigi sering pindah sendiri, diajak nanjak-nanjak susah, body belakang gampang pecah.. Klo Shogun 110 Ok ” ujar Wisnu Wardhana. Hal serupa juga dinyatakan oleh Om Puns Saja, “kebetulan sy punya dua duanya…. tetap lbh prefer ke shogun…. walau mesin hampir sama tp karakter beda jauh. Kalo buat komuter dan bebanemang enak smash, tenaga kontan….. tp keawetan, durability, speed, masih enak shogun 110 ” tuturnya.

Hampir sebagian besar mengungunggulkan Suzuki Shogun dengan segala kelebihannya. “Shogun lebih enak. Tarikan ngisi, smooth. Irit. Kenceng lagi. Aq jg pengen pinang shogun 110 lagi klo ad rejeki buat komuter ke pasar dan keliling kota. Enak soale ” terang Abiad Jaller. Hal ini juga diamini oleh Fajar Tektona, “Shogun 110 Mbah… tinggal kasi karbu arashi pilot jet main jet dsesuaikan, leher knalpot n silinser shogun sp Fd dah sipp larinya ” tururnya.

Ini beberapa tanggapan warganet lain mengenai Shogun dan Smash ini.

Tarwin
Apa masih ragu mbah ? Shogun tenaga mantap, gear 1 sampai 4 padet. Body terbukti awet . Mantab . Vote shogun

Muhammad Andre
Alhamdulillah masih terawat shogun 1st gen masih enak digeber smpe 80 km, pernah nyobain juga smash gen awal kyknya masih enak shogun deh

Bagus Arya Wijayadi
Shogun so pasti…Shogun lari 115km/h nafasnya masih ada, Smash lari 100km/h nafasnya dah megap2

Bayu Prakoso
Shogun mbah….. dari jaman SD thun 2002 sampe 2018 ini masih setia menemani buat harian… shogun R biru… heee

Juan Anindito
Jelas shogun mbah, smash bodi nya ngalahin supra geternya, kaya krupuk, Mesin kaga ada tenaga kalau smash

Nandha Firstya
Prefer shogun 110.. Motor pertama gejil lungsuran bapak, tp bapak malah bayarin shogun 110 yg sama tp beda warna punya tetangga..Sampe sekarang suka pengin punya lg kalo lg ke solo atau suroboyo.. Soale banyak yg mulus2.

Bustan Nst
Shogun 110 mbah, kalo smash terkesan ringkih gitu mbah kalo dibandingin Shogun 110, entahlah dulu waktu itu sempet ada ke 2 motor itu dirumah

Alivio Zuper Zonicio
Tetep vote shogun,saya udah merasakan smash keluran awal sampe yg terakhir(punyae temen) feelnya tetep shogun apalagi dari segi part lebih tangguh shogun

Gilang Irfan Syafaat
yg d tanyain buat komuter kan??enak shogun ini. .smash keluaran pertama enak sih. . .cuma kadang suka selip oper gigi. . .dr gigi 1 mau masuk gigi 2 kadang ngambang. . .nah ntar mbalik k gigi 1 lg. . .kan amsyong

Djoko Agoes Real
Saya suka Shogun kebo sama Shogun ini Mbah, Smash susah oper gigi hehehehe

Andi Arun Pandu
Dulu smash saya lemot mbah, sama bodynya kayak kerupuk tapi mesin bandel wkwk

Sejarah Suzuki Shogun

Suzuki Shogun pertama kali meluncur di Indonesia pada tahun 1996. Mengaplikasikan mesin 2 tak seperti Suzuki Tornado. Generasi pertama ini sering disebut Shogun Kebo dengan CDI Lansiran Shindengen yang diincar banyak orang. Tahun 1997 muncul versi rem depan cakram dan belakang masih bertahan jenis tromol.

Tahun 2000 muncul penyegaran dengan nama New Shogun 110 R dengan desain yang lebih ramping dan eaerodinamis. Warna yang populer berwarna hijau yang mendominasi jalanan.

Tahun 2004 meluncur Suzuki Shogun 125 R dengan desain yang berbeda. Naik kubikasi menjadi 125 cc dengan lampu yang lebih keren serta fitur kekinian seperti kunci pengaman magnet dan bagasi lebih luas. Untuk kelas 110 cc diserahkan pada Suzuki Smash.

Tahun 2005 muncul Shogun 125 SP (Sport Production) dengan banyak ubahan, Mulai dari penggunaan kopling manual, transmisi injak-congkel kaya motor sport, rem cakram depan belakang, hingga pelek mirip Satria F.

Tahun 2007 muncul New Shogun 125 R dengan lampu sein menempel di body, body lebih lancip, ada engine balancer agar minim getaran, Ada juga versi RR dengan velg racing dan double cakram serta versi SP dengan ciri khas kopling manual dan gigi injal congkel.

Tahun 2008 muncul Shogun 125 Fi alias injeksi. Tahun 2011 muncul Shogun Axelo dengan lampu depan sudah AHO alias otomatis nyala. Nama Axelo adalah akronim Axe-Akselarasi dan Lo-Low Emission ini.

Sejarah Suzuki Smash

Suzuki smash mengaspal pertama kali tahun 2003 untuk menggantikan Shogun. Mengaplikasikan mesin 110 cc dengan desain garis bodi meruncing. Bebek 4 tak ini dirasa ada beberapa kekurangan yakni desain knalpot kaku, vibrasi bodi terlalu keras serta perpindahan gigi sering lompat.

Tahun 2005 muncul facelift dengan stripping dan knalpot lebih sporty. Ada varian SR (Street Runner) dengan vel palang, stripping baru dan suspensi warna kuning yang khas.

Tahun 2006 terdapat beberapa perubahan dari Smash. Selain body yang lebih membulat serta lampu sein yang pindah ke body serta detail lain misalnya behel belakang. Selain itu rumah kunci shutter key dan bagasi yang cukup luas.Di generasi kedua varian SR masih ada, dan ada varian NR (Night Rider) dengan warna mayoritas hitam yang mengesankan ekslusif.

Tahun 2010 muncul Suzuki Smash Titan dengan kubikasi naik menjadi 115 cc. Smash Titan ini lebih ringan tarikan bawahnya dibanding versi sebelumnya. Titan tidak begitu laku sehingga nama pada tahun 2013 diganti dengan Shooter yang memakai mesin injeksi.

Tahun 2014 kembali menggunakan nama Smash. meskipun secara desain dan mesin tidak berbeda dengan Shooter.
Hanya berbeda detail seperti behel belakang dan pijakan kaki pembonceng. Meski sempat diskontinyu tahun 2016, Suzuki kembali meluncurkan Smash 115 FI di tahun 2017.

bacaan : motorplus.gridoto.com

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

6 Comments

  1. Hahaha ya jelas shogun, mau smash di kasih mesin 125cc sekalipun tetap pegang yg shogun 110 lah. Sesuai pengalaman karena saya pernah punya dan pakai keduanya. Kelasnya beda dulu suzuki keluarin smash itu buat menghadapi mocin bebek yang harganya murah, maka dibuatlah smash yg kualitasnya ala kadarnya. Sementara shogun bukan saja dikeluarkan untuk menghadapi bebek-bebek merk jepang lain tapi juga untuk menghadirkan versi bebek 4 tak fungsional yang mumpuni. Tentunya di Indonesia bisa menghasilkan produk bagus saja tidak cukup karena masih harus berurusan dengan marketing dan mitos2 lain soal motor plus ‘take over’ internal yang menyebabkan produknya vakum makanya suzuki melorot di posisi yang sekarang.

    • hahaha… bener itu mitos take over majalah em em. yg menyebabkan penjualan suzuki melorot.

      soalnya dari 2005 s.d 2007 sya pernah langganan. taulah artikel yg mereka bahas, setiap first impresion produk suzuki selalu alakadarnya dan cenderung lebih ditonjolkan kurang-kurangnya.

      baru setelah era media elektronik mereka mulai objektif lagi.

  2. kalau pakai smash belum pernah. Tapi shogun kebo 110 ku ( tahun 1997 ), soal nyaman sebanding sama supra 125 generasi pertama. Soal mesin, meski lebih kecil, rasanya sama juga. Rasanya lho ya, soalnya nggak pernah di test pakai alat. Kecepatan bisa 100 spidometer untuk keduanya. dan masih ada nafas agak panjangan. Cuma nggak berani nambah gas lagi. Aku punya keduanya. Soal BBM, mirip lah. Tapi lebih irit honda grand

    Yang heran, handel jok belakang shogun 1997 ku catnya luntur cepat. Awalnya warna hitam. Dipakai tiap hari cat hilang jadi chrom? Wah, gimana tuh Suzuki, bisa bikin motor bagus kok ngecat kayak gitu? wkwkwk..

  3. dulu pernah ngidam punya new shogun 110. tapi apa daya unit barunya discontinue, dan akhirnya beli shogun 125. secara design agak kurang suka shogun 125 r yg kesannya bapak bapak. tapi lain cerita shogun sp yg sporty abis.

    tenaga awalnya sih oke shogun 125. tapi handling shogun 125 generasi awal cukup kaku, namun kalah nyaman dibanding karisma. beda dengan shogun 110 yg gesit.

    sampai skrng masih ngidam new shogun 110. designnya asik. mau dipolosin, mau kasih striping masih oke.

    beberapa kali nyoba smash generasi awal tarikan awalnya memang galak. tapi oper gigi 1 ke 2 sering nyangkut, & kualitas body macam krupuk.

    kalo mau cari smash, cari new smash 2006 keatas. handling & kestabilan oke tuh dibanding shogun 125 keluaran awal. tapi kurangnya ditarikan awal ngeden2, ngga enak dibawa pelan. tarikan awalnya terlalu halus, tapi rasio pendek2. macam motor matic dikasih gigi.

1 Trackback / Pingback

  1. Kisah suka duka biker setia bersama tunggangannya, Suzuki Shogun 125 R tahun 2004 – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..