Honda PCX Indonesia tahun 2018 hadir, begini curhatan pemilik Honda PCX lawas alias versi CBU

10/02/2018 setia1heri Honda 7

curcol biker Honda PCX 150 CBU dari Indonesia

Honda PCX Indonesia tahun 2018 hadir, begini curhatan pemilik Honda PCX lawas alias versi CBU. Awal tahun 2018, AHM menghadirkan Honda PCX Indonesia generasi ketiga yang merupakan versi lokal. Maklum selama ini Honda PCX yang ada di Indonesia merupakan hasil import alias CBU dari negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam. Nah berikut curcolan para rider Honda PCX lawas khususnya generasi CBU dari Vietnam. Monggo disimak gansSekedar inpoh, Honda PCX lahir di negeri gajah putih yakni Thailand pada tahun 2009 silam dengan kubikasi 125 cc. Motor ini masuk ke Indonesia tahun 2010 dengan harga sekitar 32 jeti saat itu. Produksi Honda PCX generasi awal ini berlangsung dari tahun 2009 hingga tahun 2014.

Tahun 2012 hadir PCX generasi kedua dengan menggendong mesin 153 cc, desai baru, serta mengaplikasikan lampu led. Tahun 2014 produksi Honda PCX generasi kedua ini diproduksi di Vietnam. fitur-fiturnya yakni menganut lampu utama LED, Idling Stop System (ISS), Answer Back System, soket power, lampu hazard, serta memiliki bagasi dengan kapasitas yang cukup besar yaitu sekitar 25 liter. Harganya dipatok mulai 38,8 jeti hingga kisaran 40 jeti. Harga-harga tersebut berpatokan pada kurs USD brosis.

Hingga pertengahan 2017, AHM masih mengimpor Honda PCX dari Vietnam untuk memenuhi permintaan pasar. Namun awal tahun 2018 dengan bangga mempersembahkan Honda PCX generasi ketiga dengan kubikasi mesin 150 cc dengan fitur-fitur yang lebih aduhai. Dan yang lebih membahagiakan adalah harga yang dipatok begitu terjangkau yakni 27,7 jeti untuk versi CBS dan 30,7 untuk versi ABS OTR Jakarta.

Berkaca dari hal tersebut terdapat kegalauan bagi penyemplak Honda PCX generasi lawas khususnya Honda PCX asal CBU Vietnam yang masih hangat. “Usia masih 6 bulan udah kena facelift.yg alumni pcx cbu mana tangisan nya😤😩 “ ujar curcol Thenext Tuanmuda Uchiha di grup facebook ‎HONDA PCX INDONESIA pada tanggal 8 Pebruari 2018.

Tak pelak postingan diatas memantik diskusi sekaligus tanggapan membesarkan hati mengenai pilihan ini. “Mesin jeroan PCX CBU sama Lokal beda om 🙂 bersyukur banget dapat CBU last edition” terang Teddie Dian Patria. Hal ini diperkuat oleh Dudi Permana,”coba aja rasain om beda nya cbu ama lokal,rasa dan harga ga bakal boong om,sama hal nya cbr150 cbu ama lokal ” ujarnya.

Selain itu terdapat beberapa curcolan atau postinga lain untuk mendukung ‘rasa bangga’ diatas.

Sena Ponda
Suatu hari bawa bawa cylinder head Vario 150 lokal dan PCX CBU ketukang bubut buat proses memperbesar klep dan seatting klep +2mm.
Waktu proses di Vario 150 bentaran doang spt biasa yg udah 2x dgn Beat,Scoopy…
Begitu ngerjain PCX CBU. Sumpah serapah operator mesin bubut mulai keluar….😀😁😀😀
Keras banget ampe mata pisau bubut berdecit…
Nah buat teman2x yg biasa main parts jeroan mesin dr A0 Thailand pasti faham lah beda by ma HGP AHM…😄

Sena Ponda
Double in Power bya naik 100%. Qualitas komponen mesin bawaan nya msh kuat.
Yang lokal…..?? 😁😀
Yang tau kualitas bahan metal AP Thai Honda vs HGP AHM, pasti cuma tersenyum…😍

Bayu Ar Rizqy
salam cbu om bakalan terus bertahan harga nya om tenang aja wkwkw…unggul dari segala jenis

Hi Li
Yang pcx versi lama cuman untuk orang2 berduit… Kebanggaan tersendiri om..

Enryco Yuwono Santoso
Masih bangga punya yg lama

Suryadi Sparda
Di mana2 bagusan rakitan CBU kali , daripada Ahm (dalam urusan motor premium )

Hilda
klo dah bisa beli motor 40 jutaan, mindsetnya jgn kere, klo mau ganti motor yah hrs naik kelas matic 250 atau langsung 400 …

Well, mungkin ada yang merasa eman-eman atau ngenes dengan kehadiran Honda PCX lokal Indonesia dengan harga yang begitu terjangkau dan fitur memukau. Tapi yang menjadi catatan adalah sejarah tidak akan terulang alias memorabilia masa-masa geber Honda PCX versi lama tidak ada bandingannya.

Saya kira biker honda PCX lawas sudah mengukir kenangan-kenangan indah yang tidak bisa ditukar dengan ‘harga’ untuk saat ini. Karena setiap zaman dan waktu punya cerita indah untuk dibagi tanpa harus membandingkan harga…hehehe

Maturnuwun

baca juga :

Terkait

Comments

comments

Tentang setia1heri 5684 Articles

Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

John_Hendy berkata:

10/02/2018 pukul 15:34

Mereka menghibur diri

Balas
- setia1heri berkata:
  
  10/02/2018 pukul 17:47
  
  Itoe betoel adanja
  
  Balas
st3v4nt berkata:

13/02/2018 pukul 08:01

Infonya kurang akurat nih om tahun 2012 -2013 Thailand update PCX generasi 1 dengan mesin 150cc bisa keliatan dari emblemnya di body PCX150 sedang yang 125 cuma emblem PCX doang….dimasukin kemari sama ahm dengan pilihan warna baru yaitu merah terang sedangkan yang LED generasai berikutnya gak ada warna merah terang karena jadi merah mo…eh maroon dan yg paling baru malah merah kusem 😀

Balas
- setia1heri berkata:
  
  13/02/2018 pukul 08:07
  
  Oke gans….nais inpoh ….nuhun
  
  Balas
Luky berkata:

05/04/2018 pukul 12:19

Kenapa kok harus bangga dg buatan negara orang…padahal kita ini punya negara sendiri…harusnya kita bangga dg produk2 buatan negara kita sendiri, kalau bukan kita sendiri lantas siapa yg akan membanggakan?? Dan juga vietnam&thailand serta negara2 yg ada di kawasan ASEAN itu statusnya sama dg negara kita INDONESIA…sama negara berkembang bukan negara maju…jadi berhentilah membangga banggakan negara lain karena kita pun tidak akan pernah kalah dari mereka semua…hidup&majulah INDONESIA

Balas
- setia1heri berkata:
  
  05/04/2018 pukul 15:42
  
  kena efek rumput tetangga lebih hijau kali 😀
  
  Balas