Teledor ikatan di boncengan motor belakang, buntelan sepatu pun hilang…hiks

Teledor ikatan di boncengan motor belakang, buntelan sepatu pun hilang…hiks. Artikel ringan mantemans akibat keteledoran KHS sepatu yang baru dipakai setahun jatuh entah dimana. Sebelumnya ini buntelan sepatu KHS taruh di belakang Milestone alias Bajaj Pulsar 180 UG 4. Yah nasib awak lagi apes, begitu ditengok ke belakang ternyata ikatan terlepas dan sepatu entah terlempar kemana. Aduh dekkk….

Ceritanya hari Sabtu (6/1/2018), sepulang kerja dari Surabaya sore hari disambut dengan hujan deras. Sudah menjadi rituasi wajib bila hujan maka KHS langsung ganti sendal beserta jas hujan. Sementara sepatu KHS bungkus dalam plastik alias kresek dan selanjutnya ditaruh dibelakang boncengan sambil dililitkan tali pengait.  KHS pun berhujan ria mulai dari Surabaya hingga Gresik.

Nah ketika asyik-asyik hujan KHS diingatkan oleh pengendara roda dua lain di sekitar Romokalisari kalau tali pengait dibelakang terlepas. KHS pun langsung minggir untuk mencoba membenarkan tali...eh ladalah…ternyata buntelan kresek berisi sepatu, kaos kaki dan sarung tangan hilang entah dimana…hikss. Meskipun tidak bagus-bagus amat tapi masih layaklah buat dipakai karena baru dua bulan lalu di sol-kan di Gresik.

Mau balik lagi untuk menyusuri tapi kondisi lagi banjir dan banyak genangan mulai dari Romokalisari – Mulyoagung.  Ah sudahlah diikhlaskan sajah. Padahal menurut KHS tali kait ini cukup rekat dan kencang. Uniknya buntelan itu berasal dari plastik atau kresek warna kuning yang merupakan pembungkus saat beli ini sepatu. Yah klop sudah…hehehe. Semoga yang menemukan dapat berguna karena masih layak pakai lah

Demikianlah kawans sedikit curcol mengenai kehilangan sepatu ini. Berkaca dari kejadian ini membuat KHS memutar otak agar ketika mengaitkan barang nantinya lebih baik didepan sajah alias diatas tangki motor Milestone ini.

Maturnuwun

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

3 Comments

Monggo dikomeng gans..