Pengalaman beli motor off the road dan urus sendiri STNK dan BPKB

foto : samadyos.blogspot.com

Pengalaman beli motor off the road dan urus sendiri STNK dan BPKB di Jogjakarta. Warganet Antonius Hendrawan mengunggah pengalamannya ketika membeli motor kosongan alias off the road dan mengurus sendiri baik STNK maupun BPKB di daerah Jogjakarta. Bila selama ini diurus oleh pihak diler teryata mengurus sendiri STNK dan BPKB hanya seminggu saja gans. Mungkin ada yang penasaran dengan lika liku dan seluk beluk beli motor kosongan ini. Monggo disimak..

Pengalamannya Antonius ini diunggah di grup facebook ‎info cegatan jogja pada hari Rabu, 10 Januari 2018. Perlu kesabaran dan keuletan ketika harus wira-wiri dari Samsat dan Polres serta Polda brosis.

SHARE PENGALAMAN BELI MOTOR OFF THE ROAD (JOGJA AREA)

(STNK dan BPKB seminggu, TNKB (plat nomor) 3 bulan.

Sesuai pencerahan dari sedulur2 icj pada postingan saya sebelumnya, akhirnya saya membeli motor dengan cara tunai dan off the road, demikian ceritanya :

  1. Tanggal 21 Desember 2017 beli motor secara tunai dan off the road (surat diurus sendiri). Dealer memberikan motor yg dilengkapi dengan plat nomor sementara warna putih tulisan merah dan STCK (surat tanda coba kendaraan) berlaku selama 2 bulan.
  2. Tanggal 2 Januari 2018 dokumen diserahkan oleh dealer yang terdiri dari kuitansi pembelian, faktur, sertifikat, surat bukti pembelian dari dealer tersebut.
  3. Tanggal 3 Januari 2018 jam 08.00 ke samsat kota, semua dokumen dari dealer di foto copy di bagian belakang, bilang saja urus motor baru, petugasnya paham. Setelah di copy dokumen asli dan copy an di daftarkan di ruang sebelah timur foto copy untuk cek fisik (motor harus dibawa). Cek fisik gratis.
  4. Setelah cek fisik, dokumen dibawa ke Ditlantas Polda DIY untuk penerbitan BPKB (semua kota dan kabupaten harus lewat sini) lokasinya sebelah timur samsat kota. Formulir dari tempat cek fisik diisi sesuai faktur kendaraan dan ktp ybs, kemudian didaftarkan sekaligus membayar penerbitan BPKB sebesar 225k. Setelah selesai kita mendapat kartu utk bukti ambil BPKB (jangan sampai hilang) dan dokumen yang lain untuk dibawa ke samsat sesuai KTP. Jam 09.30 urusan selesai dan menuju samsat Sleman.
  5. Jam 10.30 tiba di samsat sleman, foto copy dokumen dari ditlantas polda diy, kemudian daftar cek fisik dapat nomor 133 (nyaris tutup konon jam 11 cek fisik tutup. Lokasi cek fisik di bawah gedung. Setelah cek fisik pindah ke loket pengesahan lokasinya samping tempat cek fisik. Di sini formulir membayar 160k, diisi kemudian didaftarkan ke loket di lantai atas (penerbitan stnk baru). Setelah dokumen dinyatakan lengkap diberi surat utk pembayaran/ pengambilan stnk nanti tgl 10 januari 2018. Jam 11.15 urusan selesai.
  6. Tanggal 10 januari 2018 jam 08.00 ke samsat sleman dengan membawa surat pengambilan stnk. Setelah mendaftar dan membayar biaya biaya sebesar 1.219k (BBN, PKB dll) tambah pmi 3k kemudian mendapatkan STNK asli, untuk TNKB (plat nomor) baru bisa diambil tanggal 11 april 2018 (3 bulan). Jam 09.30 selesai urusan
  7. Jam 10.30 ke ditlantas polda diy (timur samsat kota)dengan membawa ktp ybs, stnk asli dan bukti pengambilan BPKB, sebelum mengambil difotocopy dulu kemudian mengambil BPKB. Jam 11.00 urusan selesai.
  8. Tanggal 11 april 2018 (belum dilaksanakan) mengambil TNKB ke samsat sleman dg membawa STNK.
  9.  Catatan :
    – Beli motor di kota, ktp saya sleman.
    – Selalu bawa ktp, pulpen dan dokumen yg harus dibawa.
    – Ternyata selisih uang bila diurus sendiri sekitar 400k (tergantung tawar menawar harga di dealer).
    – Meluangkan waktu (minimal 3 hari) untuk pendaftaran, pengambilan STNK dan BPKB, terakhir mengambil TNKB.
    – STNK dan BPKB selesai dalam 7 hari kerja, TNKB (plat nomor) 3 bulan.

NB : motornya Honda Revo
Demikian, semoga berguna terima kasih. SAG


foto : samadyos.blogspot.com

Beberapa warganet mengapresiasi hal tersebut. “Selisihnya masih wajar….katakanlah 550. 2 hari kerja upah 300 rb. Wira wiri bensin, parkir, makan 200 rb. Bukan uangnya…tp pengalamannya itu yg luaarrrr biasaa ” ujar Agus. Auf Abdul Wafa juga pernah mengurus sendiri hal semacam itu.”Sy sdh 4 kali beli “off the road” alhamdulillah semua lancar dan sangat mudah, tur selisih lumayan jika di urus sama dealer lebih mahal.” terangnya

Sementara Cholis Prasetyanto H juga pernah punya pengalaman serupa, “Aq jg pernah tuku off the road tpi ngurus e tetep tak pasrahke Biro jasa ,meskipun lbh murah ngurus sendiri tapi tetep ‘kacek’ dibandingkan tuku on the road..”terangnya. Bang Toyib juga pernah melakukan hal serupa,”Aku tuku off the road, Munggah Mudun Jogja Wonosari, selama dua hari…..Capek sih…..Tapi….Hasil e puas, nomer sesuai harapan, biar capek tp usaha dewe, trus selisih e Yo lumayan nek aku….550rb…Aku mikir dua hari golek 550rb kerja opo Yo ? Maklum aku mung buruh cilikan.” terangnya

Pengalaman diatas berlaku didaerah Jogjakarta ya mantemans, mungkin daerah lain menyesuaikan meskipun secara garis besar hampir sama. Cara diatas bisa dilakukan bila kita membeli motor secara cash alias tunai tapi kosongan alias tanpa surat-surat yang biasanya selama ini diuruskan oleh pihak diler.

Mungkin ada mantemans yang punya pengalaman serupa bisa dishare dimari gans..

sumber : grup fb ICJ

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5684 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

12 Comments

  1. Lha ente enak pak deket.
    Lha kalo yg di pantura apa harus ke polda jateng di semarang…..kan jauh…!!!
    Belum lagi resiko dijalan dipepet truk2 muatan cabe, sayur2an, ikan yg larinya kek mobil F1
    piye jal..kalo gak minggir bisa2 ditabrak
    Padahal selisih cuman 500 ribu..

  2. Matur nuwun informasinya pak. Jadi total pengeluaran untuk urus surat sendiri kira2 brp pak? Kemarin sy juga baru beli motor off the road, ini mau urus surat-surat sendiri. Kalo tipe dan merk motor apa juga mempengaruhi biaya pajak pak?

  3. Pengurusan motor off the road wajib pake NPWP nggak?, Soalnya saya ini ngurus motor off the road pas di polres disuruh melengkapi NPWP baru bisa

  4. Kalo KTP nya bantul, urusnya tetep ke samsat kota dulu, trus ditlantas polda, baru ke samsat bantul ya mas ?

  5. Saya tanya” sales honda di jogja katanya idah ga bisa beli off the road?? Ada masukan dealer honda jogja yg bisa melayani harga off

  6. Kalo beli motor off the road, data pembeli dan data yg ngurus STNK gak harus sama kan ya? Misalnya saya mau belikan motor off the road buat seseorang, lalu kalo dia nanti mau urus stnk, gak ad urusan lg sm saya kan?

  7. Ijin bertanya gan

    Saya mau beli motor off the road di wilayah wonogiri , sedangkan saya ingin mengurus suratnya di jakarta apa kah bisa ?
    Terima kasih gan

  8. Saya ada beli ATV. 125.cc bisa ga ya utk di registasi .daptkan BBKB + stnk dan plat di Jakarta.
    Apa saja persyaratanny .dan berapa ya biayanya mohon penjelasan nya Bro.

    Mksi ..

Monggo dikomeng gans..