Inilah alasan mesin bus AKAP tidak dimatikan saat mampir di Rumah Makan, Pusat Oleh-Oleh, atau Istirahat pinggir jalan

Alasan mesin bus AKAP tidak dimatikan saat mampir di Rumah Makan, Pusat Oleh-Oleh, atau Istirahat pinggir jalan

Inilah alasan mesin bus AKAP tidak dimatikan saat mampir di Rumah Makan, Pusat Oleh-Oleh, atau Istirahat pinggir jalan. Bagi mantemans yang pernah naik bus tentu pernah memergoki atau mengetahui kalau mesin bus tidak dimatikan ketika sedang mampir di rumah makan atau pusat oleh-oleh. Ada yang menduga biar AC tetap nyala sehingga ketika masuk bisa langsung maknyus. Benarkah seperti itu? Nah mari Menebak Alasan mesin bus tidak dimatikan saat mampir di Rumah Makan atau Pusat Oleh-Oleh…hehehe. Monggo disimak gans…

Beberapa warganet kepo terkait fenomena tersebut yakni mesin bus tidak dimatikan meskipun sedang berhenti di Rumah Makan atau Pusat Oleh-oleh. “Mbah… Kenapa bus” besar ketika istirahat di RM mesin gak pernah di matikan?” tanya Ical Maulana di grup facebook ‎Motuba pada hari Jum’at, 29 Desember 2017. Ternyata fenomena ini terjadi juga di luar negeri mantemans. “Nggak di luar negeri nggak di alam negeri kok sama ya .. klo transit di RM/Oleh” msin bus gk prnah di matiin ..” terang Tegar Vanytegar

Postingan diatas ditanggapi warganet di grup yang mengatakan mungkin alasannya biar AC selalu adem. “Sing paling gampang AC ne biar tetap adem mbah, jadi bgtu penumpang masuk cesssss adem..” ujar Teguh Amr.

Sementara warganet lain menduga terkait pengaplikasian Turbo.Turbonya kata e bisa rontok mbah kalau mesin panas terus dimatiin dan dinyalakan lagi dlm waktu berdekatan, tp yg saya masih penasaran kenapa mobil disel berturbo jaman now ga ada masalah biarpun mesin dimatikan dlm keadaan panas dan dinyalakan lagi dlm keadaan panas. Buktikan pajero, fortuner, dkk. Awet” aja sampai bertahun-tahun, apa mungkin bahan baku turbonya beda ya, mohon kalau ada yg tau komen ya mbah, cucu penasaran ” terang Muhammad Harsya Bachtiar.  Hal ini juga diamini oleh Adrean, “Alasannya pada saat putaran engine masih tinggi dapat merusak sistem lubrication apabila langsung mematikan enginenya, terutama komponen pada turbo mbah… Jd perlu low ildekan engine ” ujarnya.

“Untuk menstabilkan mesin agar tetap awet karena sistem turbo rusak apa bila mesin yg habis di geber langsung dimatikan karena turbo bekerja dengan pompa oli yg ikut putaran mesin kalau gak salah 1000 rpm itu x10 putaran turbo nah bisa dibayangkan kalau habis de geber sampek 3000 rpm sberapa kencang turbo berputar dan langsung dimatikan otomatis oli yg mlumasi turbo berhenti al hasil turbo bisa jim komponen turbo mahal mbah 😂 ” tukas Rama Danie

Warganet lain menduga karena mesin diesel maka ada adagium bahwa semakin panas mesin semakin kenceng. “Setau gejil mesin disel semakin panas semakin sempurna pembakaran nya mbah, makanya ga dimatiin biar semakin sempurna pembakaran nya biar joss lari nya 😀 tapi gatau sih mbah ” tutur Imam Ibnu Sina Zulhilman. Selain itu terkait dengan menurunkan pressure. “Mesin bagusnya di idle kan dulu sekitar 3-5 menit mbah, selain cooling down, juga untuk nurunin pressure dan temperature turbo. Nahh, nunggu mau stop aja 5 menit, dan persiapan start kira2 5 menit juga. padahal istirahatnya paling cuma 30 menit ” ujar M Sofiyudin Aziiz

Selain itu terdapat beberapa tanggapan warganet yang lebih panjang sebagai berikut.

Galuh Yudistiranto

Ada yg nulis comen diatas,

1. Ngisi angin. Bisa ya bisa tidak. Tidaknya, kl anginnya tidak bocor. Bus baru datang pasti angin masih full, ngerem dirumah makan pun juga gak langsung habis.kecuali makanan nya habis, driver kecewa hahaha. Kl iya, krn anginnya bocor, mau gak mau dinyalain trus.

2. AC. Bisa iya bisa tidak. Iyanya kl ada penumpang yg gak mau makan, maunya didalam bus, mau gak mau dinyalain. Tidaknya ya gak ada penumpang. Ya matikan aj.

3. Mesin tidak langsung dimatikan, krn turbo dll. Dulu saya belajar bawa mobil besar dari truck mercy yg nonong, th pembuatan 1977, kl ndak salah mercy 917. Ada istilah, kl lg istirahat, kap mesinnya dimangapin, supirnya ya mangap juga, krn panas masuk ke kabin. Saya masih jd kernet. Almarhum guru mengemudi saya yg ngajarin bawa kendaraan besar pernah bilang. Jangan langsung dimatikan le.. biar adem dulu.

Contoh Kaya orang lari,tiba tiba langsung berhenti kan gak enak.sama seperti kendaraan.jd saya menyimpulkan semua kendaraan baik motor mobil.saya slalu tak pernah langsung mematikan.atas dasar tersebut.dan saya rasa ya gak harus sampai lama lama. 2 sampai 5 menit pun cukup.makanya mobil panther kan juga demikian, kl matikan kunci,mesin ndak langsung mati.

Nach kl ada yg sampai lama begitu.ya krn driver busnya gak mau matiin aj,krn asik makan,ngerokok,ngopi,ngerumpi whahaa keneknya yo lali mateni mesinnya.

Sedangkan warganet lain lebih jelas memberikan alasan terkait fenomena bus yang tidak mematikan mesin tersebut.

Cahyo Prasetyo

Alasan yang pertama adalah mesin yang digunakan bus AKAP ini adalah diesel turbo. Mesin berjenis diesel turbo akan mengalami kerusakan jika sering dimatikan lalu dihidupkan/distarter lagi. Bisa ‘rontok’ bagian turbo dieselnya. Gitu kata seorang teknisi dari Toyota Auto2000 dan PT. Mercedes Benz distribution Indonesia.

Seperti diketahui, mesin diesel membutuhkan panas yang banyak untuk bekerja dengan maksimal. Jadi jika dimatikan lalu sesaat kemudian distarter lagi dan itu dilakukan berulang-ulang mesin gak akan berumur panjang tuh.

Alasan yang kedua adalah mesin bisa bengkok/’warp’. Udara adalah penyokong utama untuk pendinginan kendaraan yang menggunakan mesin turbo

Alasan yang ketiga adalah bus biasanya menggunakan rem angin. Jadi tekanan angin bisa dipertahankan saat mesin menyala’.

Alasan keempat adalah agar AC dalam kabin tetap menyala. Jadi jika penumpang sudah selesai makan, menunaikan sholat atau sekedar ke kamar mandi bisa langsung beristirahat dalam kabin.

Alasan kelima adalah mesin turbo perlu ‘idle’ atau didiamkan sebentar sebelum mesin dimatikan. Ini diperlukan untuk mencapai suhu kerja sehingga resiko terbakar karena percikan bisa diminimalisir.
Semoga manfaat ya mbah😂😂😂😂

Sementara itu mengutip www.gridoto.com (14/11/17), perilaku para sopir yang tidak mematikan mesin saat mampir itu karena masalah turbo.  Imron, Technical Leader Toyota Auto2000 Krida, Pasar Minggu, Jakarta Selatan menceritakan pengalamannya saat berbincang dengan para teknikal dan supir bus. “Saat ini kan mesin diesel bus sudah menggunakan turbo, sangat sensitif jika mesinnya terlalu sering diaktifkan dan dinonaktifkan,” ujar Imron.

Pasalnya, jika mesin sering diaktifkan dan dinonaktifkan saat perjalanan jauh akan merusak turbo diesel bus. “Jadi kalau lagi perjalanan jauh itu bus memang sengaja mesinnya tidak dimatikan, karena kalau dimatikan lalu dinyalakan lagi.. wah, bisa rontok itu turbonya,” ujar Imron kepada GridOto saat ditemui di Toyota Auto2000 Krida.

Nah sudah jelaskan mantemans…banyak pertimbangan mengapa mesin bus AKAP tidak dimatikan saat mampir di Rumah Makan, Pusat Oleh-Oleh, atau Istirahat pinggir jalan. Terutama terkait dengan durability mesin bagi yang sudah mengaplikasikan Turbo.

Maturnuwun

baca juga :

 

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

6 Comments

  1. ya begitu juga kalau isi bbm , tetap nyala mesinnya ,.. walaupun di spbu tertulis harap matikan mesin ,.. sepertinya gag berlaku untuk bus dan truk

    • solar lebih sulit menyala dibandingkan bensin/pertamax. jadi msh lebih aman,dan pembakaran diesel kan kompresi jd klo di matikan pembakaran ya gak sempurna larinya kurang nampol gak bisa ngeblong

Monggo dikomeng gans..