Arogan, iringan pengantar jenazah di Makasar ini tendang spion mobil cewek hingga rusak

Arogan, iringan pengantar jenazah di Makasar ini tendang spion mobil cewek hingga rusak.  Kejadian tidak mengenakkan dialami warganet Evhy Windasari di Makasar saat berpapasan dengan rombongan pengantar jenazah. Rombongan pengantar jenazah ini justru melawan arus sedangkan pengendara mobil yang pada posisi benar malah dihajar dengan ditendang spionnya. Entah siapa yang salah dan benar dalam kasus ini tapi yang jelas arogansi tidak dibenarka brosis…

Evhy Windasari dalam status facebooknya pada tanggal 09 Desember 2017 menceritakan kejadian naas ini. “Assalamu’alaikum mohon maaf sebelumnya. Saya tidak tau ini pantas atau tdk saya laporkan. Tp saya merasa rombongan pengantar jenaza di Jl. Urip Sumoharjo (Dpn SPN batua) hari ini 9-Des-2017 pukul 16:18 sudah keterlaluan. Saya muslim saya tidak tau dalil yang membenarkan jenaza segera di kebumikan walau mengambil hak orang lain (melawan arus dan merusak banyak kendaraan di depannya). Mobil juke dan mobil Ford fiesta secara bersamaan ditendang. Saya teman dari salah satu mobil, saya ada di tempat kejadian. Kami bingung mau melapor Kemana, kami syok krn rombongan tersebut bukan hanya merusak mobil Tp juga membentak bahkan hendak menabrak teman sy yg keluar dari mobil. ” ujarnya sambil menambahkan 3 foto dan sebuah video — di SPN BATUA POLDA SULSEL.

Dari video yang diunggah oleh Evhy terlihat iring-iringan pengantar jenazah ini nekat melawan arus karena ruas jalan disampingnya sedang macet. Tanpa diduga ada salah satu pengantar jenazah yang memakai motor kawasaki klx sepertinya yang berbuat anarkis dengan menendang spion mobilnya. Tak pelak wanita ini pun kaget bukan kepalang dan hanya berucap Astaghfirullah..

Unggahan di Facebook ini menuai pro dan kontra di kalangan warnaget. “Sabar aja yach mbak ambil tanggapan yg baek aja yg jelek jgn di masukin kehati biar allah yg membalas smuax amin…….”ujar Muhammad Dzaki. Deni Flyhalf turut menimpali, “itu rombongan pengantar jenazah knpa anarkis bgitu…? Klo dibilang mau minta jalan, itu jalan sudah luas. Bahkan mobil truck saja bisa lewat…!! Memang Kewajiban seorang muslim untuk mengurus orang meninggal sampai tempat peristirahatan terakhirnya.! Tpi apakah ada ajaran dlm islam anarkis kesesama muslim demi menunaikan kewajiban..? ” tanyanya.

Sementara warganet lain menilai bahwa pengemudi mobil tidak minggir sehingga dianggap wajar bila melakukan arogansi. “Kepada ibu yg mobilnya dirusak oleh pengantar jenasah, sy turut prihatin atas apa yg menimpa ibu, tp asal ibu tahu saja menggunakan hp saat menyetir itu sangat2 tdk terpuji dan tdk bisa dibanggakan sprti yg ibu katakan di video ibu. Menurut sy, pengantar jenazah itu tdk akan melawan arus klo arus yg disebelah berjalan lancar. Jadi, sbg org punya rasa empati atas hal2 seperti itu. Kita memang harus berhenti sejenak dipinggir jalan, biarkan mereka lewat dulu baru kita lanjutkan perjalanan. Makasih ” terang Junaedi Djafar

Hendry Mokoginta
Kalau dilihat dari video sih yang punya mobil kagak minggir, terlihat dari mobil2 lain yang udah agak ke kiri. Mungkin pengantar jenazah ambil jalur lawan arah karena melihat jalur yang di sebelah macet dan bisa membuat terlalu kesiangan atau kesorean buat memakamkan jenazah.
Lagian udah lihat jalur sebelah macet dan mereka lawan arus karena mengantar jenazah ya ngalah aja kali.

Kalau merusak memang ga dibenarkan juga.
Pelaku & korban sama2 salah.

Dewi Puspitasari Ibrahim
Tidak dianjurkan menimbulkan kegaduhan ketika mengantar janazah. Bahkan disunnahkan, agar tidak bersuara nyaring ketika membaca-baca, berdzikir, mengganggu pengguna jalan, atau yang lainnya. Dan supaya diganti dengan memikirkan mati dan nasib masing-masing kelak. Karena seandainya sja jenazah trsebut bisa berbicara, mka dia tdak akan menginginkan pengantarnya melakukan konvoi sperti itu..

Hadits riwayat Abu Daud (3171) dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
لاَ تُتْبَعُ الْجَنَازَةُ بِصَوْتٍ وَلاَ نَارٍ
Artinya : “Janganlah hendaknya mayit itu diantar dengan suara gaduh maupun api”.

Jadi kesimpulannya sangat tdak di anjurkan bagi pengantar mayit ugal-ugalan di jalan apa lgi smpai mengganggu pengendara lain..
Maaf yah hanya menyampaikan ilmu yg telah sya ketahui, agar tdak ad pihak yg saling provokasi 🙏🙏

Well, sebagai seorang muslim maka wajib menghormati bila berpapasan dengan jenazah meskipun jenazah tersebut bukan dari golongan muslim. Sementara sikap arogansi dan anarkisme tentu juga tidak dibenarkan dalam islam. Semoga kedua belah pihak bisa saling intropeksi demi kepentingan umum.

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

2 Comments

  1. Ya memang begitu oknum pengantar jenazah di sana, arogan & kampungan, harap maklum hehehe

  2. Biasa itu sih, memang iringan jenazah banyak yang arogan, lagaknya seperti lagi naik Ferrari.
    Lagi lampu hijau, tiba2 motor blokir jalan, hampir tertabrak malah teriak bahasa kasar, padahal dia yang bego, menghadang jalan orang secara tiba2.
    Mobil di pukul2 pakai helm.

Monggo dikomeng gans..