Njajal Numpak Honda Supra GTR 150 Bandung – Karawang…asoy geboy lewat jalan aspal, offroad dan trek bebatuan featuring tikungan dan tanjakan

Njajal Numpak Honda Supra GTR 150 Bandung – Karawang…asoy geboy lewat jalan aspal, offroad dan trek bebatuan featuring tikungan dan tanjakan

Honda Supra GTR 150 digeber habis para blogger dari Bandung menuju Karawang. Hari Sabtu, 28 Mei 2016 rombongan blogger atas undangan PT AHM berkesempatan mencoba riding Honda Supra GTR 150 termasuk admin setia1heri.com. Rombongan berangkat dari PT Daya Adicipta Motora selaku Main Diler Honda di Jawa Barat yakni Jl. Raya Cibeureum No. 26; Bandung; Jawa Barat. Selanjutnya feat Subang, Gunung Tangkuban Parahu dan Situ Wanayasa menuju Plant AHM Karawang. Jaraknya yang ditempuh sekitar 120 km 

rombongan turing blogger honda suprat gtr 150 bandung karawang 28 mei 2016Sebelumnya fitting dulu Apparel berupa jaket, helm dan gloves yang dilanjutkan dengan warming up dan stretching sebentar. Oiya apparel jaket dan helm ini juga dijual bebas masbrow dan mbaksis. Selanjutnya ada sambutan dan sepatah dua patah kata dari Bu Isti HC3 AHM. Pasca itu memilih unit test ride Honda Supra GTR 150 yang kebetulan KHS ambil yang nomor 14 dispakboard nya. Unit ini sebelumnya sudah dibawa rekan media dari Jakarta Bandung sehari sebelumnya.

turing blogger bersama honda suprat gtr 150 bandung karawang  (3)Wuih nya akhirnya bisa geber nih motor bebek sport 6 speed ini. Ngintip odometer sudah menunjukkan 520 km. Posisi duduk sangat nyaman dengan dengan kondisi yang tegak layaknya bebek secara umum. Putar kunci ON terdengar suara khas DOHC kayak New CB150R, Sonic 150 dan New CBR150R  yang memang mempunyai basic mesin yang sama. Yang membedakan hanya ECU/ECM sj kawans. Tepat pukul 08.57 WIB rombongan blogger bersama Voreijder  ini dilepas menuju Karawang feat Tangkuban Perahu dan Situ Wanayasa.blogger setia1heri alias KHS bersama honda supra gtr 150 tahun 2016 (3)

Rute melewati jalanan aspal kota dari Bandung menuju Cimahi dimana motor dengan berat kosong 119 kg emang enak dibuat selap-selip diantara kendaraan mobil. Tarikannya enteng dan responsif serta tenaga galak ketika diatas RPM 7.000. Bagi KHS dikepadatan kota cukup pakai gigi 1-2-3 sj. Gigi 1 tembus 37 km/jam, gigi 2 dapat 71km/jam dan gigi 3 mampu 85km/jam pada RPM diatas 9.000. Maaf gak punya skrinsut dari action cam cuma laporan pandangan mata saja ya….hehehe. Maaf cuma blogger pinggiran gans plus faqir….hehehe

turing blogger bersama honda suprat gtr 150 bandung karawang  (5)Rute selanjutnya menuju Lembang. KHS tidak tahu daerah mana namun jalan aspal nya ada kombinasi lubang biasa dan lubang menganga. Shockbreaker depan terasa lebih empuk dibandingkan dengan mono shock belakang namun mampu juga meredam lubang tersebut. Beberapa kali KHS mencoba berdiri ketika melintasi jalan berlubang dan gravel terasa sekali rigiditas twin tube Steel Ini yang mendukung keseimbangan. Buat nanjak masih okelah pakai gigi 3 atau gigi 2 alias tidak perlu pake gigi 1. Tingkat pengereman juga pakem tanpa gejala geal geol yang didukung disc brake depan belakang.

turing blogger Honda Supra GTR 150 Bandung Karawang tahun 2016 (6)Menuju wisata Tangkuban Perahu, rombongan dibelokkan didaerah Cikole. Disini bebek sport dengan torsi maksimum 13,5 Nm (1,38 kgf.m) / 6.500 RPM ini ngincipi medan offroad (lumpur merah) dan sedikit berbatuan. Kondisi medan yang offroad dan bebatuan  tentu diperlukan konsentrasi, teknik dan setengah kopling saja. Ban IRC yang berukuran 90/80-17 46P (depan) dan 120/70-17 48P ini sempat kosel-kosel karena memang mestinya pakai ban tahu biar mencengkeram tapi yang jelas tenaga mesin 150 cc josss tenan buat nanjak. Dalam sesi incip-incip medan offroad ini Mang Achirul dari ndesoedisi.com sempat terjatuh karena kaki kurang menapak sempurna.

turing blogger bersama honda suprat gtr 150 bandung karawang  (10)Rute selanjutnya menuju Gunung Tangkuban Parahu yang kombinasi tanjakan dan tikungan dengan aspal mulus. KHS sangat menikmati mereng2 alias cornering tanpa kewatir terpeleset karena terasa motor dan tubuh sudah menyatu…hehehe. Tepat diatas gunung Tangkuban Perahu yang ada di Subang  ini kita istirahat sebentar dan foto-foto dalam suasana yang dingin. Yupz…akhirnya rombongan foto bersama di situs yang dikaitkan dengan legenda Sangkuriang ini. Jepret…..

turing blogger bersama honda suprat gtr 150 bandung karawang  (7)Rute selanjutnya menuju Situ Wanayasa di Purwakarta yang hanya berjarak sekitar 30 km dari Gunung Tangkuban Parahu ini. Suasana yang lengang menggoda mantemans untuk mengincipi top speed tapi bagi KHS cukup pake gigi 4 dan odometer menunjukkan 107 km/jam saja. Dan setelah itu turun lagi speed dan gigi nya karena situasi dan kondisi serta KHS ingin santai saja…hehehe. Akhirnya sampai di Situ Wanayasa yang siang itu cukup lengangan. Rombongan mampir di Saung Bang Jo yang ada di pojokan sambil mengincipi minuman es degan.

turing blogger Honda Supra GTR 150 Bandung Karawang tahun 2016 (5)Perjalanan dilanjutkan menuju Sate Maranggi, Cibungur, Purwakarta.  Konsisi Kota Purwakarta yang padat memaksa bebek bertangki BBM 4,5 liter ini sedikit selap-selip ditengah kepadatan. Terlebih posisi KHS yang agak jauh dari voreijder jadi bisa merasakan stop dan go yang mendebarkan…hehehe. Posisi masih bertahan di gigi 1-2-3 saja namun harus sigap dengan sudden brake karena ada orang nyebrang ditengah kepadatan mobil-mobil. Setelah berjibaku sekira 1 jam di jalanan Purwakarta akhirnya rombongan sampai juga di Sate Maranggi, Cibungur, Purwakarta. Wuih…rame bangetz masbrow dan mbaksis karena memang tidak membuka cabang dimanapun…

turing blogger bersama honda suprat gtr 150 bandung karawang  (15)Setelah cukup menikmati sate maranggi baik berupa sate atau sop rombongan melanjutkan perjalanan menuju Plat AHM di Karawang. Tidak butuh waktu lama untuk mencapai pabrik baru AHM yakni sekitar 15 menit saja.  Tepat pukul 15.34 WIB rombongan telah memasuki area Plant 4 AHM di Karawang ini.  Di sini kita disambut oleh pimpinan di Plant AHM serta perwakilan klub/komunitas biker AHM juga. KHS mencoba mengintip posisi odometer di Supra GTR 150 nomor punggung 14 ini yakni 639 km. Jadi jarak yang ditempuh 639-520 = 119 km. Dan terlihat strip balok indikator BBM masih setengah.  Mengutip brosur AHM menyebutkan bahwa konsumsi BBM Supra GTR 150 ini mencapai 47,41 km/l (Euro 2) dan 42,20 km/l (Euro 3) dengan uji metode ECE R40

turing blogger bersama honda suprat gtr 150 bandung karawang  (21)Berhubung ini motor baru maka disetiap ruas jalan selalu menyita perhatian. Dijalanan Cimahi dapat lambaian tangan yang hangat dari anak-anak SD di sekolah pinggir jalan. Ketika mampir di Tangkuban Perahu juga memaksa pengunjung untuk sekedar menolehkan muka melihat bebek petualang ini. Begitupun pula ketika mampir di Situ Wanayasa tatapan dan terkaan mata pengunjung menyoba bertanya ini motor jenis apa. Pas mampir di Sate Maranggi Cibungur malah lebih galak lagi karena yang melihat dan bertanya tidak sedikit masbrow dan mbaksis. Dan kebanyakan menerka ini motor Honda Revo kalau dari depan dan motor Jup*ter MX kalau dari belakang….hehehe.

naik motor honda supra gtr 150 bandung karawang tahun 2016Overall KHS merasa puas dengan short turing Bandung Karawang dengan Honda Supra GTR 150 ini. Dan yang paling berkesan yakni punggung dan pinggang tidak terasa pegal sama sekali karena posisi duduk yang tegak dan nyaman. Dan tangan pun setali tiga uang alias tidak merasa pegal meskipun KHS sudah jarang turing jarak jauh. Terima kasih buat PT AHM atas kesempatan yang diberikan serta PT MPM Motor Jawa Timur atas supportnya. Terimakasih pula buat silaturohim dengan kawan-kawan blogger otomotif lintas wilayah ini.

Maturnuwun

—***\Contact KHS/***—
Main blog : http://www.setia1heri.com
Secondary blog : http://www.khsblog.net
Other blog : http://www.setia1heri.org
Email : [email protected] ;[email protected]
Facebook:http://www.facebook.com/setia1heri
Twitter : @setia1heri
Instagram : setia1heri
Line@ : @setia1heri.com
Whatsapp : 085608174959
PIN BBM : 5E3C45A0

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Comments

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Misteri, Mitos dan keangkeran Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat – setia1heri.com
  2. Ragam Cara Menuju dan Menikmati Kota Bandung – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..