Pengendara mobil di Surabaya, waspada bila ketemu biker abal-abal yang suka memalak ini

Bagi pengendara mobil di Kota Surabaya harap waspada dan hati-hati bila ditengah jalan ketemu dengan sosok biker abal-abal ini. Biker yang berpenampilan seperti anak klub motor ini akan memotong laju mobil anda serta berpura-pura sebagai korban tabrakan mobil anda. Selanjutnya dengan cara intimidasi biker abal-abal ini akan meminta sejumlah uang sebagai kompensasi tabrakan yang sebenarnya tidak pernah terjadi ini. Istilahnya PEMALAKAN alias PREMANISME mantemans.  Belum ada data pasti berapa orang pengguna mobil di Surabaya yang menjadi korban pemalakan biker abal-abal ini namun semua menjadi viral ketika Chris Kam Yoyok memposting kronologi pemalakannya di faceboook e100

.hati-hati dengan biker palsu dari surabaya ini

Chris Kam Yoyok (18/9) >E100 :

Hari Jumat (tgl 18/9/2015) lalu, sekitar jam 13:30, mobil saya tiba-tiba dihentikan seorang pria bermotor di daerah jl. Asemrowo Surabaya. Pria tsb menuduh sayatelah menabrak motornya hingga jatuh, padahal saya yakin tidak melakukannya (jalanan sepi, saya berkendara sktr 30 – 40 km per jam, dan dapat dibuktikan dari rekaman kamera yang terpasang di mobilku).

Ketika saya mengajak pria tersebut ke kantor polisi terdekat, pria tersebut mengamuk, memaksa saya turun dari mobi, memukuli bagian kepala saya, merusak bodi mobil saya dan dengan besi yang diambil dari motornya dia memecahkan kaca mobil saya. Saya akhirnya berhasil lolos dengan memberikan sejumlah uang ke pria tsb dan dibantu warga setempat.

Saya berusaha meminta bantuan ke pos polisi di perempatan Dupak – Demak, tetapi pak polisi cuma menyuruh saya melapor ke Polsek Asemrowo. Saya bilang ke Polisi tsb, saya barusan dirampok di daerah sana, ya saya mana berani balik lagi ke daerah sana. Kalau2 saya ditungguin, gimana? Pak Polisi malah menyuruh saya mencari mobil patroli polisi di dekat pintu tol…(?) Polsi tsb sama sekali tidak tertarik untuk membantu..

Ciri-ciri pelaku: bersepeda motor bebek (mungkin honda), nopol L4981 H (atau L4891 H), ada besi di bagian belakang motor berwarna oranye (menyolok sekali). Orangnya gemuk, hitam, tinggi sktr 165 cm, berjaket hitam, bersarung tangan tebal seperti yang biasa digunakan tukang las, helm biru silver.

Kalau anda dihentikan orang seperti di atas, usahakan menghindar ke tempat yang aman..

Beberapa netizen atau biker di Surabaya ternyata menaruh perhatian kepada pemalak yang berpenampilan seperti biker komunitas/klub motor ini. Menurut beberapa netizen, pemalak ini beroperasi diwilayah surabaya terutama surabaya barat.  Salah satunya seperti disampaikan King Valent yang memergoki aksi serupa oleh TO yang sama pada hari Rabu, 23 September 2015 ini. Setelah diteriaki “begaaaaal”, biker ini langsung melarikan diri sehingga korban pemalakan selamat.

King Valent > E100

Hati2 dengan pengendara ini, sekitar 30 menit tadi lokasi di sekitar makam mbah ratu(jl.Demak sbya) pelaku hampir saja mendapatkan korban “pemalakan”, dgn modus yg sama mengincar pengendara R4 yg sendirian dlm mobil. Kebetulan saya ada dibelakang mobil ketika kejadian. Saat minta “ganti rugi” tidak dipenuhi pelaku memukul dan merusak mobil dgn besi yg dibawa nya. Spontan saya teriak BEGAL!!! dan beberapa org berdatangan lalu pelaku melarikan diri.

Ciri2 pelaku, berbadan besar, kulit hitam, wajah sperti org luar jawa, berbicara dgn emosi dan kata2 kasar. Waspadai kawan, pelaku bergaya ala bikers. Bikers yg baik pasti santun dijalan.

‪#‎Salamsatuaspal‬

Nah bagi mantemans pengguna mobil terutama yang sendirian naik mobil harap waspada dengan ciri-ciri orang maupun motor diatas. Anda akan menjadi sasaran empuk dari tindakan kriminal berupa pemalakan atau premanisme ini. Dari pantauan KHS, pihak E100 sudah berupaya mengkomunikasikan tindakan ini kepada pihak kepolisian resort surabaya. Semoga polisi segera memburu pelaku alias TO yang meresahkan warga kota Surabaya ini khususnya mencoreng nama baik klub/komunitas motor di surabaya.

Maturnuwun

———————

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

1 Trackback / Pingback

  1. Waspada modus meminta uang atau mengemis dengan cara seperti ini…tekape ada di Jogjakarta – setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..