KHS awalnya menduga aki yang bermasalah atau soak namun sebenarnya aki tidak bermasalah sama sekali. Oleh karena itu awalnya KHS sempat ngotot untuk mencari bengkel atau toko aki untuk ganti aki baru. ” Meskipun sampean ganti aki baru…kalau stroom akinya habis ya mogok lagi mas”ujar mas lili salah satu mekanik yang ada di DANDI AC. Awalnya MT-03 sempat mau di derek namun akhirnya cuma diganti akinya agar bisa dibawa ke bengkel. KHS membawa Mbah Tarno ke bengkel namun anak, istri, mertua tinggal di warung untuk menenangkan diri dengan kejadian yang tak terduga ini. Oia pasca balik ke bengkel tak lupa KHS mengembalikan motor matik tadi dengan menyalami 1 lembar uang hijau sebagai ganti bensin….hehehe
Tepat jam 14.00 WIB akhirnya MT-03 masuk ke bengkel di sekitar Kalasan, Sleman, DIY. Mas Lili selaku mekanik langsung membongkar alternator untuk mengecek kondisinya. Sedangkan KHS dapat kenalan baru yakni Mas Andree dari BMW Solo Community yang juga sedang ke bengkel untuk ganti kompresor AC. “gak usah kaget mas…namanya aja mobil tua…ya dinikmati saja” ujar pria yang hobi memelihara Motuba ini ketika melihat wajah KHS yang terlihat sedih…xixixixi.  Pasca dibongkar alternatornya, dicek kondisinya dan dicoba diakali namun ternyata hal tersebut tidak cukup membantu. “ini IC nya kena mas sehingga mesti ganti yang baru”ujar mas lili.  KHS tambah panik karena membayangkan adakah toko yang buka dan menyediakan sparepart alternator ini. #sad
“Piye mas?” tanya Pak Dandi pemilik bengkel. “Monggo pak diatur…ganti baru juga gak papa asal ada barangnya”ujar KHS. Pak Dandi mencoba menghubungi toko sparepart jaringannya untuk menanyakan ketersedian alternator dimaksud. Wah jadi harap-harap cemas nih. “Sejam lagi mas dapat kabar….mau dicek dulu barangya”ujar pria paruh baya ini. KHS pun tambah binung dengan membayangkan bagaimana kalau tidak ada sparepartnya akankah MT-03 berlama-lama di bengkel ini ? . Â Disisi lain mas andre punya pengalaman 3 hari dijalanan ketika mudik lebaran akibat motuba yang digebernya juga sedang mogok. “waktu itu di Brebes mas…bahkan penduduk kampung ngasih aku sarung dan baju biar bisa ikutan sholat ied”ujar pria asal Purwokerto ini….weleh-weleh…
Tepat jam 16.45 WIB KHS dapat kepastian dari pak dandi kalau alternatornya tersedia namun baru dapat diambil sekitar jam 20.00 WIB disebabkan yang punya toko sedang perjalanan dari luar kota. “Yah gapapa pak…pokoknya sparepart jelas” ujar saya. Pasca dapat kepastian ketersediaan alternator akhirnya KHS memutuskan melanjutkan perjalananan ke Kulonprogo dengan naik taksi. Sedangkan disisi lain anak,istri dan mertua keleleran dipinggir jalan karena didera rasa jenuh dan anak-anak yang sudah mulai rewel. Â Tepat jam 17.00 WIB akhirnya perjalanan sekitar 40 km Kalasan-Kulonprogo dilanjutkan dengan naik taksi Vetri. Oia sekedar inpoh dari Mas andre bahwa hanya ada 3 armada taksi di Jogja yang bisa dipercaya, resmi dan memakai argometer. Â Seinget KHS yakni Vetri, Pataga dan satunya lagi lupa nama armadanya….. [yang tahu silahkan ditambahkan yah]…
Setelah menerobos kemacetan akhirnya sekitar jam 19.00 WIB di desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo dimana famili tinggal disini. Hawa dingin menyeruak dan menyelimuti tubuh yang sejak siang belum sempat makan ini. Jalanan yang menanjak dan sedikit berkelok sungguh indah nian di daerah perbukitan ini. Oia mantemans tarif taksi dari Kalasan hingga Kulonprogo ini cuma habis 153 ribu saja. Dimana awalnya KHS sempat menerka-nerka sekitar 300-400 ribu…hehehehe.
Tepat jam 23.30 WIB ada telepon dari bengkel DANDI AC yang buka 24 jam tersebut. “Mas mobil sudah siap..silahkan kalau mau diambil sekarang”ujar suara di seberang telepon. Sambil mata masih kucek-kucek KHS menyatakan mobil akan diambil esok pagi saja sekitar jam 08 pagi. Ketika Senin (20/7) pagi hari jam 07.00 WIB KHS turun gunung dengan menyewa sebuah mikrolet untuk menuju bengkel yang ada di Kalasan, Sleman. Dan sekitar jam 08.30 WIB sudah sampai di tekape dimana mbah tarno sudah siap digeber setelah opname sehari semalam…hehehehe
KHS pun memeriksa kondisi soket-soket dan indikator aki yang sebelumnya masih nyala sekarang sudah padam. KHS pun mengeluarkan 10 lembar uang merah untuk biaya semua ini dengan perincian alternator baru seharga 850 ribu dan sisanya merupakan ongkos pasang. Well, akhinrya Mbah Tarno -03 siap dibuat balik ke Gresik …hehehe.
Maturnuwun buat mantemans semua yang telah KHS repotkan terutama kawan-kawans di grup Mobil Tua Bangga ( Bangka ? :mrgreen), Daihatsu Taruna Jawa Timur (D-TAJ) dan Daihatsu Taruna Jateng Jogja (DTJJ) serta mantemans lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Terdapat pelajaran yang dapat diambil ketika menunggangi Motuba yakni mesti bawa kunci-kunci sederhana serta jaga-jaga bawa uang untuk hal-hal yang tidak terduga semacam ini….serta jangan panik alias keep calm aja…hehehe
Maturnuwun
———————-
- Nyaman mana Xpander Ultimate dan Cross? monggo simak obrolan berikut gans..
- Penasaran fungsi tapal kuda di bamper depan mobil? monggo disimak gans…
- Mobilio perkasa asal palangkaraya, muat apapun masuk didalamnya bahkan motor Ninja….hehehehe
- Tikus masuk kolong mesin mobil bikin timing belt copot gans…hiks.
- Kumpulan cerita gokil dan lucu terkait fitur, simbol atau indikator di mobil
- Mobil Daihatsu Xenia Li tahun 2008 muncul beberapa trouble, simak brosis
- Tips Aman Mengemudi Mobil Bagi Ibu Hamil
- Ekspektasi Saat Mengendarai Honda Odyssey
- Penanganan mobil pasca terendam air banjir
- Mobil Super Mewah Lamborghini Milik Raffi Ahmad Terbakar brosis
dinamo isi ?
iya kang…buat isi aki
lalu tanda2nya gimana mas kalo alternator itu waktunya ganti?biar nanti nggak mogok dijalan.
indikator aki nyala kang salah satunya itu…