Pantai Srau terletak 25 km dari kota Pacitan, tepatnya di Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan. Dibutuhkan nyali ekstra untuk menuju kesini karena tidak adanya angkutan umum menuju tempat eksotik yang tersembunyi ini. Jalan berkelok serta naik turun menjadi suguhan yang menantang adrenalin. Disarankan memakai mobil pribadi atau bus tipe 30 seat untuk mencapai lokasi atau kalau nekat bisa naik ojek dari Terminal Pacitan dengan besaran ongkos kemarin 75 ribu-100ribu dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam. Sedangkan karcis masuk lokasi cukup murah yakni mulai dari seribu, dua ribu hingga 5 ribu untuk setiap orang atau sepeda motor yang masuk.
Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan hijau perhutani serta kanan kiri jurang. Namun begitu akses jalan menuju Pantai Srau terbilang mulus bila dibandingkan dengan akses menuju Pantai Klayar. Berhubung pantai ini masih terbilang baru dan tersembunyi maka para pengunjung bisa dihitung jari namun begitu jangan salah ternyata ada juga bule-bule yang wira-wiri sambil membawa papan seluncur.  Sebelum memasuki kawasan pantai kita akan disambut dengan deburan ombak khas pantai selatan Jawa serta hamparan luas lapangan hijau. Tempat ini memang cocok untuk camping atau kegiatan semacam outbond.
Terdapat 3 lokasi pantai Srau ini yakni bagian Timur untuk melihat sunrise, Bagian  Tengah untuk melihat langsung deburan ombak serta Bagian Barat untuk melihat sunset yang hanya terdiri dari bongkahan batu-batu karang. Terlihat hamparan pasir putih menghiasi bibir-bibir pantai yang seksi ini. Namun begitu karena ombak yang begitu besar serta banyaknya batu karang yang menjulang maka terdapat LARANGAN untuk BERENANG.  Spot yang cukup indah terletak di bagian tengah dimana kita bisa melihat gugusan batu-batu karang serta sisa-sisa fenomena neo-tektonik seperti yang ada di Pantai Papuma.  Selain itu ketika air laut sedang surut kita bisa ‘nginceng’ alias ngintip sebuah terowongan layaknya sebuah gua yang menembus Samudara Hindia.
Berhubung Pacitan terdiri dari banyak pegunungan maka dipastikan akan banyak terdapat bebatuan. Oleh karena itu dibanyak sudut Pantai Srau ini banyak pedagang yang menjajakan batu akik serta berbagai kerajinan tangan lain yang terbuat dari bebatuan. Oia mantemans di sekitaran Pantai Srau ini tidak ada penginapan atau hotel namun yang ada hanya rumah-rumah warga sekitar. Untuk warung-warung sendiri hanya tersedia di dua tempat dengan menu sebagaimana warung-warung lain.
Keelokan Pantai Srau kita bisa menikmati deburan ombak yang cukup besar dimana khas Pantai Selatan, bermain dengan pasir putih yang menggoda serta menikmati belaian angin laut dari sela-sela tanaman bakau. Tidak lengkap rasanya bila tidak menikmati pula sebongkah degan kelapa yang tumbuh lebat disekitar lokasi Pantai Srau. Mantabz sudah….. Oia ini latitudenya gans -8.251903, 110.996735.
Maturnuwun
wADDUUUHHH…kalo liat yang beginian jadi pengen liburan uyyy
itoe betoel adanja