Jangan lupa sore hari ini terjadi Gerhana Bulan Total (GBT)

Hari Rabu (8/10) sore hari akan terjadi Gerhana Bulan Total (GBT).  Mengingat pelajaran saat sekolah, Gerhana bulan terjadi saat sebagian/keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jika bumi berada di antara matahari & bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan sebab terhalangi oleh bumi. Gerhana  Bulan Total ini akan dimulai pada pukul 17.25 WIB hingga 18.24 WIB yang akan dapat dilihat di seluruh Indonesia kecuali Banda Aceh.
Jenis Gerhana Bulan

• Gerhana bulan total – Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah umbra.
• Gerhana bulan sebagian – Pada gerhana ini, tidak seluruh bagian bulan terhalangi dari Matahari oleh bumi. Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
• Gerhana bulan penumbra – Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih dapat terlihat dengan warna yang suram.

Mengutip techno.okezone.com , Peneliti Observatorium Bosscha F-MIPA ITB, Moedji Raharto menjelaskan, GBT 8 Oktober 2014 dimulai pada saat Bulan memasuki kawasan Penumbra pada jam 15:16 WIB, pertanda tahap gerhana Bulan Penumbra dimulai. Kemudian, Bulan memasuki kawasan Umbra Bumi pada pukul 16.15 WIB dan seluruh permukaan Bulan memasuki Umbra Bumi, pertanda momen GBT dimulai pada 17.25 WIB. Momen GBT akan berakhir pada 18.24 WIB, di mana Bulan meninggalkan Umbra Bumi pada pukul 19.34 WIB. Moment GBT ini berlansung selama 59 menit. Tempat yang paling baik untuk melihat momen alam ini yakni Sorong dan Jayapura, Papua.

Selain terjadi GBT, akan ada fenomena bulan berubah warna menjadi merah dan fenomena selenelion. Yakni munculnya matahari dan tenggelamnya bulan secara bersamaan akibat efek pembiasan atmosfer bumi. Hal ini menyebabkan penduduk di Bumi dapat melihat matahari lebih cepat beberapa menit sebelum benar-benar terbit dan masih bisa melihat bulan walaupun sudah tenggelam. Menurut Michael Zeiler, kurator situs peta gerhana di Eclipse-maps.com mengatakan, untuk melihat fenomena ini harus berada di lokasi tepat. “Selain itu juga harus ada di kondisi tepat. Kondisi tepat itu membutuhkan posisi tinggi, dengan pandangan jelas ke arah cakrawala timur dan barat lalu langit yang jernih untuk melihat matahari dan bulan,” jelasnya.

sumber bacaan :

http://sistempemerintahan-indonesia.blogspot.com/2014/02/pengertian-gambar-jenis-gerhana-bulan.html

http://techno.okezone.com/read/2014/10/08/56/1049563/fenomena-gerhana-bulan-merah-dan-selenelion

maturnuwun

baca juga :

• Jangan lupa sore hari ini terjadi Gerhana Bulan Total (GBT)
• Awal ramadhan beda lagi (?)
• Memandang rembulan…

Comments

comments