Kearifan seorang Kyai pada wanita pelacur

kyai sedang berdoaStatus fb seorang kawan yang sedang ikut sebuah pengajian di sebuah tempat di Surabaya. Dalam satu ceramahanya menceritakan seorang Kyai di sebuah daerah di Jawa Timur yang begitu arif dan bijaksana menghadapi seorang wanita pelacur yang menghadap dirinya untuk meminta do’a. Tiada ada kata sumpah serapah atau berbagai dalil laknat yang dikeluarkan terhadap wanita tersebut. Berikut mantemans dialog yang terjadi antara Kyai dengan wanita pelacur tersebut : Mohon maaf KHS kopas secara langsung dengan bahasa jawa tentunya :mrgreen:

Lek Ngene Lak Enak To?
Pelacur: Mbah kula nyuwun dungo?
Mbah Kyai Faqih: donga apa?
P : Supaya kula laris
MKF: Nggih. Monggo sareng2 donga..AlFatihah..
Satu hari Pelacur kembali
P : mbah kula nyuwun donga
MKF: donga apa maneh. Gak laris ta?
P : mboten mbah malah kelarisen. Kula kepegelen.
MKF: oh.. kepegelen..lek wis kepegelen leren ae…
P : nggih mbah
(Disarikan dari pengajian di Darussalamah
Surabaya. Mbah Kyai Faqih merupakan ulama
dari Sumbersari Ploso Kediri)

Translate Bahasa Indonesia :

Kalau begini kan lebih enak kan ?

Pelacur : Mbah saya minta didoakan..

Mbah Kyai Faqih : Doa untuk apa?

P : Ya supaya laris / lancar/ ramai (usahanya)

MKF : Baiklah. Mari bersama-sama berdoa… Al-Fatihah ….

Suatu hari si pelacur ini kembali

P : Mbah saya minta didoakan lagi

MKF : Doa buat apa lagi. Tidak ramaikah ?

P : Bukan mbah..justru malah keramaian. Saya malah capek…

MKF : Oh kecapekan…kalau sudah kecapekan lebih baik berhenti saja ya..

P : Baik mbah…

(Disarikan dari pengajian di Darussalamah
Surabaya. Mbah Kyai Faqih merupakan ulama
dari Sumbersari Ploso Kediri)

Nah demikian masbrow cerita singkat kearifan seorang kyai terhadap wanita pelacur.

Maturnuwun

Diposting dari WordPress seti@0ne-droid

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

18 Comments

  1. hehehe… saking larisnya (si perempuan) sampe kacepean menhadapi “pasien”, karena kecapean akhirnya disarankan untuk stop “berjualan”. nice

  2. Josss, terkadang manusia itu harus disuruh mencoba ato membuktikan sendiri baru bisa merasakan akibatnya….cmiiw..:)

Monggo dikomeng gans..