R4P6H #2 : Pesona Pantai Pangandaran

pesona pantai pangandaran jawa  baratJam 13.00 WIB Minggu (2/2) siang pasca turun dari lereng Gunung Slamet tepatnya perkebunan Teh Kaligua dimana gelaran Jamnas RoFA usai digelar, KHS bersama rombongan banting stir kekiri menuju Pantai Pangandaran. Jalanan yang digasruk yakni via Ajibarang, Wangon, Lumbir, Majenang, Banjar dan Pangandaran. Tepat jam 17.11 rombongan mampir dulu di Restoran dan Sentral oleh-oleh Pringsewu di Wanareja yang ternyata setelah makan membuat shocking rombongan semua. Lho kenapa kang? Tunggu seri cerita selanjutnya :lol:.

Jalanan sekitar Wangon-Majenang ini terbilang naik turun dan sedikit sedikit ada kelokan. Dan kita harus lebih waspada karena ada lubang menganga yang tersebar di kiri-kanan bahu jalan.  Jam 18.20 WIB kita melanjutkan perjalanan dari RM Pringsewu menuju pangandaran via Banjar. Jalanan dari Banjar menuju Pangandaran benar-benar mulus beberapa ruas jalan namun juga tak terlepas ada jalanan yang lubang-lubang. Radius 10 km dari pangandaran kita menghadapi tikungan-tikungan jalananan pegunungan yang mantabz bertemankan dengan hujan deras. Tapi sekali lagi hati-hati licin dan lubang menganga kawans….

GPC goes to Pantai Pangandaran DSC_0290_tnTepat jam 21.15 WIB kami sampai di pantai pangandaran. Kami ngaso dulu di warung pinggir jalan sambil mencicipi minuman khas yakni Bandrek. Yakni minuman khas urang Sunda untuk menghangatkan badan yang terbuat dari jahe dan gula merah.  Sambil minum bandrek kami juga mencicipi gorengan yang tersedia. Disini ternyata lagi ada bule yang sedang nongkrong dan namanya Trevord yang mengaku dari Australia.  Dan ternyata dia juga lancar bahasa indonesia-nya meskipun aksen bule kadang juga keluar…hehehe.

GPC goes to Pantai Pangandaran DSC_0296_tnMalam semakin beranjak kami berencana muter-muter jalanan di pantai sambil mencari penginapan. Namun serasa tidak nyaman karena banyak orang pakai motor yang menguntit perjalanan kami sambil menawarkan penginapan. Niatnya sih baik menawarkan bantuan tetapi bagi kami terkesan risih dan tidak nyaman. Setelah berputer-puter akhirnya kami memutuskan menginap di Pantai Sari Hotel yang lokasinya hanya beberapa meter dari pantai. Eh ternyata si Bule Trevord ikutan muter-muter nebeng pulsar kami dan dilanjut ngobrol-ngobrol di hotel sampai tengah malam. Obrolan seputar isu-isu Indonesia Asutralia serta budaya-budaya yang ada sambil ditemani secangkir kopi dan rokok filter.

GPC goes to Pantai Pangandaran DSC_0291_tnSenin (3/2) pagi jam 04.45 WIB KHS bangun dan berniat untuk menikmati sunrise. Namun ternyata langit Pangandaran sedikit terselimuti mendung sehingga mentari malu-malu menampakkan diri. Namun begitu KHS tidak menyerah untuk tetap berangkat ke sisi Timur pantai Pangandaran ini. Pagi itu pinggir pantai masih ada satu dua nelayan yang bangun dari tidurnya. Perahu-perahu tertambatkan dengan rapi disekitar pantai timur pangandaran ini.

GPC goes to Pantai Pangandaran DSC_0325_tnPantai Pangandaran merupakan objek wisata yang terletak di desa Pananjung, kecamatan Pangandaran dan Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Pangandaran merupakan pemekaran kabupaten baru sejak tahun 2012 dimana sebelumnya masuk dalam wilayah Kabupaten Ciamis. Selain pantai yang terbagi menjadi Pantai Barat dan Pantai Timur disekitaran pantai pangandaran ini juga terdapat  Cagar Alam atau Taman Nasional Pangandaran dengan hewan khas-nya Rusa. Oia KHS mengamati rusa-rusa ini ternyata dibiarkan dan tidak ada yang mengusik ketika berada dijalanan sekitar pantai timur.

GPC goes to Pantai Pangandaran DSC_0301_tnPantai pangandaran setidaknya pernah dua kali diterjang tsunami yakni tahun 2006 dan 2012 silam akibat gempa bumi. Bahkan tahun 2006 silam itu menelan ratusan korban jiwa dan harta benda terutama hotel-hotel sekitar pantai. Meskipun begitu pesona Pantai Pangandaran masih menarik wisatawan baik lokal maupun internasional. Berbagai even-even internasional seringkali diselenggarakan disini seperti  Festival Layang-Layang Internasional atau Pangandaran Kite Festival.

Pagi itu KHS menuju Pantai Timur Pangandaran untuk mengintip sunrise di sekitaran cagar alam Pangandaran. Pantai timur ini sepertinya digunakan untuk tempat mengumpul para nelayan dimana sepanjang jalanan terkesan becek dan kumuh terutama yang ada tempat pelelangan ikannya.  KHS mencoba memotret secara amatiran dengan Nikon D3100 suasana pagi di pantai timur pangandaran. Perahu-perahu nelayan tertambat dengan pola yang indah dan saling mengait satu sama lain di bibir pantai pasir putih ini. Meskipun suasana mendung dan sedikit rintik-rintik tetapi mentari terlihat samar-samar menampakkan diri. Disisi lain pagi itu beberapa rusa keluar dari area cagar alam untu jalan-jalan pagi sambil makan rumput disekitaran cagar alam.

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

26 Comments

Monggo dikomeng gans..