R4P6H #1 : Serunya jamnas Rofer’s di Kaligua, Brebes, Jawa Tengah

Seri Riding 6 Propinsi 6 Hari (R4P6H) bro 😀 …maaf baru muncul mood buat nulis…..cekidot.

Jum’at (31/1) sore cuaca langit sangat bersahabat bagi siapa yang ingin berasyikmasyuk dengan air hujan. Setelah bertanya kepada warga di sekitar jalanan kami memutuskan menuju Kaligua via Ajibarang dimana gelaran Jambore Nasional Ring of Fire Lovers (Rofer’s) di gelar. Berbekal ancer-ancer dari warga maka setelah pertigaan Peguyangan kami naik ke atas pegunungan sekitar 20 km. Disamping kanan-kiri jalan umbul-umbul sponsor dan Rofa menghiasi beberapa sudut jalan. Hujan semakin deras dan genangan-genangan air yang cukup kuat menyambut kedatangan kami menuju perkebunan teh kaligua ini.  Suasana semakin memicu andrenalin kala sang kabut juga ikutan turun menyambut kami. Lengkap sudah suasana adventure jam 19.30 WIB malam itu…dengan jarak pandang 5 meter saja. Meskipun beberapa kali menghajar lobang dalam air untung semua motor selamat sampai lokasi jamnas.

Jam 20.00 WIB kami langsung melakukan registrasi di meja panitia dengan jas hujan yang basah kuyupz. Tak berapa lama hujan berhenti dimana dilapangan telah siap-siap dilaksanakan pembukaan jambore nasional pertamax RoFa ini. Kami hanya bisa mengintip dan mendengar suara-suara sound yang menggelegar karena kami masih konsentrasi untuk membersihkan badan dari cipratan lumpur jalanan. Dari sayup-sayup terdengar kata pembukaan jamnas dari om youk tanzil beserta beberapa perwakilan sponsor yang hadir malam itu. Ah sayang KHS tidak sempat mengabadikan moment-moment pembukaan itu.

Setelah membersihkan badan dan makan malam rombongan KHS menuju tenda lapangan dimana kami Gresik Pulsar Community sudah biasa camping. Maka setelah ijin panitia kami mendirikan tenda sendiri dipinggir tenda peleton yang sudah disiapkan oleh panitia. Berhubung sudah terbiasa tadi maka mendirikan tenda ini cukup singkat hanya beberapa menit saja. Setelah itu buat kopi, makan roti dan ngobrol sana-sini sambil lihat sisa-sisa dipanggung acara malam itu.

Sabtu (1/2) pagi kami disambut dengan kabut yang lumayan pekat. Namun tidak seberapa lama berganti dengan mentari pagi menyapa kami dengan lembut. Perlahan kabut menyingkir berganti dengan kehangatan mentari yang seolah tahu diri kalau barang-barang kami basah kuyupz akibat hujan tadi malam. Kesempatan ini tidak kami sia-siakan dengan menjemur segala sesuatu yang basah kuyupz seperti helm, kaos kaki, raincoat, jaket dan lain-lain. Berhubung inilah the real jambore maka jemurnya ya di sekitaran tali-tali tenda 😆 .

Tema Jambore RoFA 2014 ini yakni Bersatu, Belajar, Berlatih (postingan disitu). Pagi itu dengan dipandu si MC centil itu kami melaksanakan senam pagi dengan gaya-gaya campuran meskipun Joget Caesar masih merupakan favorit semua kawan. Tak lupa di sela-sela senam juga banjir dengan doorprize produk-produk Eiger. Pasca senam dilakukan upacara bendera secara sederhana dimana pengibaran sang saka merah putih dibawakan perwakilan mantemans lintas Sumatra-Sumbawa, Bali dan Sulawesi. Terasa syahdu sekali prosesi pengibaran sang saka merah putih ini dengan diiringi sikap hormat dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam formasi melingkar ‘memeluk’ sang saka yang berkibar-kibar. Setelah pengibaran bendera merah putih semua peserta berjabat erat dan berpelukan dengan tim RoFA yang dikomandoi langsung oleh om Youk Tanzil.

Setelah menyantap nasi uduk sebagai sarapan kami bisa langsung memilih acara-acara yang disiapkan oleh panitia yakni Adventure Riding Training, Basic Survival Training, Navigation Training, Test Ride, Offroad Riding, Outbond, Hiking & Flying Fox. Pagi itu KHS memilih mengikuti Navigation Training dimana kita diajari untuk melakukan tracking dengan dibekali GPS Magellan. Lokasi kelas navigasi ada di sekitaran tempat wisata goa jepang. Setelah dijelaskan panjang lebar mengenai GPS dan kegunaannya setiap peserta yang dibagi kelompok dilakukan uji coba berbentuk games. Berdasarkan koordinat yang diberikan panitia maka peserta harus mengumpulkan 5 bola yang disebar disekitar lokasi. Sayangnya…kelompok yang KHS diikuti masih belum familiar dengan GPS Magellan semua jadi misi gagal…. 😆 . (lanjutan silahkan diklik page 2 ya)

Comments

comments