R4P6H #1 : Serunya jamnas Rofer's di Kaligua, Brebes, Jawa Tengah - Laman 2 dari 2

Pasca makan siang KHS mengikuti sesi Basic Survival Class yang dipandu oleh Agus Gandhi dari Vertical Rescue. Materi yang dibawakan sangat bermanfaat sekali bagi peserta agar bisa survival di tengah kondisi gawat darurat baik dilaut, gurun, gunung, hutan bahkan kutub es. Peserta juga dibekali untuk mengenali tumbuhan, hewan dan apapun yang bisa dimakan ketika terdampar atau tersesat dimanapun. “Yang terpenting dalam survival adalah Psikologis!!!. Sedangkan yang lainnya menyusul” begitu pesan bapak dari Jogja ini.

Oia disela-sela waktu luang, KHS mengikuti Adventure Riding Training yang dibawakan bang Kadek crosser Husqvarna Bali. Beliau membawakan materi secara lisan maupun praktek langsung. “ Ketika melintasi halangan maka yang dibutuhkan adalah traksi dan momentum”begitu pesan kepada para peserta. Dalam sesi ini beliau juga menunjukkan kemampuann melewati gundukan tanah setinggi 2 meter sudut 160 derajat dengan berbekal yamaha X-ride. Selain itu juga cara melewati rintangan kayu balok atau rel maka diusahakan posisi ban harus tegak lurus dengannya agar tidak kepleset.

Sore itu hujan mulai membasahi peguyangan dimana semua peserta akhirnya berteduh dibawah tenda-tenda. Hujan sedikit berkurang menginjak jam 20.00 WIB meskipun belum sepenuhnya reda. Meskipun begitu para peserta tanpa ragu menuju panggung untuk mengikuti materi Membuat dokumentasi sederhana dan cari dana proposal turing yang disampaikan oleh om Youk. Meskipun tanpa slide presentase semua peserta terlihat antusias sekali mengenai materi malam itu yang diselingi pembagian doorprize dan goyang dangdut.

Hujan rintik-rintik kembali membasahi Kaligua, hampir semua peserta tidak ada yang bergerak dari tempat duduk. Berbekal raincoat dan payung kami semua mendengarkan pemaparan dari om Yuk. Banyak momen malam itu yang tidak sempat terjepret KHS karena takut kamera DSLR nya kena air hujan sedangkan kamera pocket yang dibawa justru ada masalah dengan kartu memorinya. Tetapi malam minggu itu begitu indah dimana hujan menjadi kebersamaan para rofer’s semua. Malam itu pembagian doorprize yamaha forza dan gps serta penandatanganan KTA berasuransi antara klub vixion dan ninja (lupa nama klubnya 😀 ).

Minggu (2/2) pagi kawan, kabut pagi masih menyelimuti dengan mendung lumayan tebal di kolong langit di Kaligua. Setelah sarapan sengaja kami GPC tidak mengikuti agenda materi pagi sampai siang itu karena persiapan merapikan tenda dan juga menuju pantai Pangandaran. Selain itu karena memang cuaca hujan rintik-rintik dan kabut tebal hingga siang hari. Tepat setelah makan siang dilakukan pengundian doorprize terakhir yakni Yamaha X-Ride yang disabet oleh seorang kawan rofer’s dari Jakarta. Jam 12.30 selanjutnya acara menanam pohon namun kami pamit diri turun gunung menuju Pantai Pangandaran. Kabut tebal dan hujan rintik-rintik menghantarkan kepulangan kami dengan jarak pandang 3 meter hingga beberapa kilometer dari Kaligua. Sayonara kawans…………..sungguh indah nians pemandangan.

Beragam pengetahuan, pengalaman dan ilmu baru KHS dapatkan melalui jambore rofer’s pertamax ini meskipun dari Gresik tidak ada yang dapat doorprize sama sekali 🙁 . Diantaranya pengetahuan mengenai skill riding adventure (meskipun cuma teori …xixixi), survival life skill dan navigasi, selain itu KHS bisa melihat langsung motor-motor gedhe seperti Ducati Diavel, BMW R1200 GS, KTM 1190, BMW F800GS.

Selain itu juga dapat bersua dengan mantemans dari seluruh nusantara dengan berbagai latar belakang hobby mulai dari hoby pecinta alam, off-road, backpacker, touringer serta hobby yang lainnya. Selain itu jamnas itu juga mampu menyatukan berbagai latar pekerjaan mulai dari orang biasa hingga orang berpunya (punya pesawat pribadi loh masbrow.. ). Wis mantablah… .Pelayanan yang prima dari panitia ini selama jamnas ternyata hanya digerakkan oleh anak-anak om Youk seperti Diva dan Andrew dengan dibantu beberapa orang saja. Wah salut dah…

Sayang KHS tidak sempat menjelajahi spot-spot menarik dari Kaligua ini karena keterbatasan waktu dan cuaca yang mendukung. KHS menyadari tidak semuua aktivitas jamnas dapat terliput dimari…mungkin mantemans yang turut hadir di Kaligua bisa turut melengkapi sepenggal episode jamnas ini.