Ngincipi sibengis Ninja Z250

04/02/2014 setia1heri Test ride 21

Ketika kopdar Gresik Pulsar Community (GPC) hari jum’at malam (24/1) kemarin KHS berkesempatan ngincipi Ninja Z250 punya pak wahyu. Malam itu kopdar cukup ramai dan para sesepuh GPC mengendarai moge-mogenya seperti om hartono dengan Inazuma-nya dan Kaji Ikhawan dengan ER-6N nya. KHS sendiri sebenarnya sudah cukup sering berpapasan dengan Z250 dijalanan namun baru kali ini sedetail saat ini. Maklum wong ndeso biasanae gumunan :mrgreen:.

Awalnya KHS agak grogi dan ndak siap mental mending foto narsis saja seperti di ER-6N dulu. Maklum kepala ninja Z250 ini seakan bertampang mengintimidasi sehingga KHS awal urung untuk mencobanya. Selain itu KHS masih terbiasa dengan Milestone yang hanya 180 cc…hehehe. Namun setelah dijelaskan karakter mesin dan tips-tips mengendarainya oleh pak Wahyu maka KHS bismillah kok pengin mencobanya. Apalagi beberapa kawan juga sebelumnya sudah mencobanya memutari taman bunderan GKB Gresik ini. Wis mantablah hati

“Bukaan gas diatur…jangan sampai salah masukan gigi..bisa-bisa meloncat” begitu pesan pak wahyu. Dengan mantab KHS memutar kunci posisi ON dan terdengarlah suara khas motor seperempat liter yang ngebas meskipun terdengar kurang gahar knalpot standar ninja ini. Pelan-pelan KHS membuka putaran gas dan memasukkan gigi, KHS hanya berani memutari bunderan GKB dengan gigi 1-2 serta speed tarikan 40-55 km/jam alias pelan-pelan banget. Berhubung cuma sandalan jepit jadi gak berani agak jauh karena memang gak septi :- ( .

Ini pengalaman pertamax KHS ngangkangi ninja Z250. Desain memang macho banget meskipun yang nyemplak bapak-bapak (pak wahyu) tetapi para ABG selalu menoleh ketika digeber dijalanan…hehehe. Tidak sedikit memunculkan kecemburuan sosial dengan sang istri begitu kata pak wahyu 😆 . Sekilas pengalaman KHS ini memang terasa tenaga Z250 cukup terasa gahar dikelas seperempat liter. KHS gak berani ekplorasi macam-macam karena memang gak punya basic dan pengalaman seperti itu…hehehe. Jadi harap maklum ya.

Spesifikasi Z250 (dari website kawasaki)

FRAME
Suspensi Depan	37 mm telescopic fork
Suspensi Belakang	Bottom-Link Uni-Trak with gas-charged shock and 5-way adjustable preload
Rem Depan	Single 290 mm petal disc with dual-piston caliper
Rem Belakang	Single 220 mm petal disc with dual-piston caliper
Ban Depan	110/70-17 M/C (54S)
Ban Belakang	140/70-17 M/C (66S)
Panjang x Lebar x Tinggi	2,010 x 750 x 1,025 mm
Jarak Poros Roda	1,400 mm
Jarak ke Tanah	145
Berat	168 kg
Kapasitas Bensin	17 litres
Trail	26 / 82 mm
ENGINE
Tipe	4-stroke, liquid-cooled Parallel Twin
Maksimum Power	23.5 kW {32 PS} / 11,000 rpm
Torsi Maksimum	21.0 N.m {2.1 kgf.m} / 10,000 rpm
Diameter x Langkah	62.0 x 41.2 mm
Volume Silinder	249 cm
Valve System	DOHC, 8 valves
Sistem Bahan Bakar	Fuel Injection (ѳ28 mm x 2) with dual throttle valves
Sistem Pengapian	Digital
Sistem Pendinginan	Liquid-cooled
Perbandingan Kompresi	11.3 : 1
DRIVETRAIN
Jumlah Transmisi	6-speed, return
Primary Reduction Ratio	3.087 (71/23)
Rasio Gigi Ke-1	2.600 (39/15)
Rasio Gigi Ke-2	1.789 (34/19)
Rasio Gigi Ke-3	1.409 (31/22)
Rasio Gigi Ke-4	1.160 (29/25)
Rasio Gigi Ke-5	1.000 (27/27)
Rasio Gigi Ke-6	0.893 (25/28)
Final Reduction Ratio	3.286 (46/14)
Tipe System Final Drive	Drive chain
Drive Rasio Keseluruhan	9.056
Kapasitas Coolant	1.5
Kopling	Wet, Multi – disc

Demikian mantemans pengalaman pertamax sekilas KHS memutari taman bunderan GKB Gresik bersama si bengis Ninja Z250.

NB : Jangan ditiru tesride pake sandal jepit 🙁 gak septi brow

baca juga :

Terkait

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles

Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri