Kopdargab jatimotoblog-koboys-motuba dan homosek di markas bonsay magetan (episode 2-habis)

Dilanjut gan cerita episode kopdargab kemarin ……..hampir lupa isi kepala 😆

Hari kedua alias hari minggu (29/12) mantemans. Jam 03.50 WIB samar-samar terdengan adzan subuh beberapa kawan kucek-kucek mata dan ngloyor menuju masjid tadi. Meskipun udara dingin dikaki gunung Lawu tetapi tidak menyurutkan langkah kaki ‘naik’ menuju masjid diatas.  Habis subuh dilanjutkan dengan acara tidur lagi….xixiixi atau bisa jalan-jalan ke desa nan menggoda ini. Selain itu mesti antri buat mandi soalnya kamar mandi ada satu jadi ya mesti harap bersabar .

Oia sebelumnya KHS ingin me-list dulur-dulur jatimotoblog yang bisa merapat di gelaran kopdargab sekaligus ultah jatimotoblog ke-2 ini yakni (kalau ada yang luput mohon ditambahkan sendiri) :

1. Muhtarom (http://touringrider.wordpress.com)
2. Akhya’ (http://gakkreatip.wordpress.com/)
3. SA Arif (http://arifdadot.com/)
4. Maryono (http://learningfromlives.wordpress.com/)
5. Mbah Wiro (http://nyobamoto.com/)
6. Fauzi (http://fncounter.com/)
7. KHS (penunggu warung )
8. Bayu (http://aragani.com/)
9. Ulid plus anak – istri  (http://ulidblog.wordpress.com/)
10. Rio (http://motorrio.com/)
11. Darmawan (http://bedunduk.wordpress.com/)
12. Robert Parno
13. Mupenk plus istri (http://ndhyndha.wordpress.com/)
14. Heru Oonk (http://ridermatic.wordpress.com/)
15. Rudi (http://rudysoul.wordpress.com/)
16. Gesang (http://potretbikers.com/)
17. Ari Van Dam (http://elrider.wordpress.com/)
18. Ilham (http://elrider.wordpress.com/)
19. Amama Ali (http://roda2blog.com/)
20. Muchsin Riyadi (http://bonsaibiker.com/)

Sehabis mandi pagi dan beberapa kawan hanya cukup dengan cuci muka saja maka agenda pagi ini dilanjutkan yakni naik ke Sarangan dan Cemorosewu sambil membawa tumpeng . Sebelum berangkat kita sarapan dulu biar kuat nanjak dan sekalian mohon pamit kepada tuan rumah terutama ibu-ibu yang telah menyiapkan hidangan bagi kita semua. Selain itu juga pamitan kepada putranya mbah bons yang memang sedang di khitan… wis mare ngene dadi joko pokok e 😆 .

Jam 09.00 WIB suasana langit sangat bersahabat dimana sedikit tertutupi awan sehingga udara tidak terlalu panas. Dari markaz mbah bons kami menuju ke barat untuk naik di gunung lawu dengan iring-iringan motor dan opel blazer punya mbah bons dan motuba punya om marzuki [motuba tulungagung].  Pagi itu suasana lalu lintas padat lancar menuju sarangan dan cemorosewu sehingga kami tidak terlalu lama nyampai disana. Sebelum naik ke cemorosewu kita terlebih dahulu photo-photo disekitaran atas telaga sarangan [lupa daerahnya] disini viewnya membentang cukup bagus dan terdapat parkir yang mencukupi disisi kiri jalan.

Selanjutnya dilanjutkan ke cemorosewu. Disini kita menunggu blazzer punya mbah bons yang datang telat sedangkan om marz tidak ikutan naik ke cemorosewu karena kwatir waktunya tidak cukup untuk kembali ke tulungagung. Setelah menunggu beberapa lama kebo nya mbah bons akhirnya nongol juga meskipun harus dibuka mulutnya biar gak kepanasan 😆 . Sambil menunggu si kebo kepalanya dingin maka mbah bons yang menguasai cemorosewu untuk mencari lokasi untuk memotong tumpeng. Maklum di cemorosewu ini rencananya potong tupeng dalam rangka ultah jatimotoblog ke-2. 😀

Setelah dirasa lokasinya sudah ketemu maka meluncurlah kawan-kawan keatas yakni jalan lama tembusan cemorosewu. Jalan ini lengang namun sedikit banyak ada juga pengendara motor maupun mobil yang melewati daerah ini. Setelah sikebo parkir dipinggir jalan dan kawan-kawan yang naik motor juga sudah parkir dengan nyaman maka saatnya prosesi potong tumpeng. Awalnya ada sedikit perbedaan pandangan terkait tempat digelarnya prosesi pemotongan tumpeng ini namun berhubung hari sudah siang dan perut mulai keroncongan maka ya sudahlah pokoknya lekas makan 😆 .

Acara diawali dengan pembukaaan oleh MC yang dibawakan sesepuh jatimotoblog yakni mbah wiro, dilanjut dengan sambutan sekilas dari KHS selaku ndas e jatimotoblog, sedikit sambutan dari perwakilan koboys yakni blogger phenomenon ipan pertamax7.com dan terakhir disempurnakan dengan do’a oleh KH Muchsin Riyadi . “Semoga yang belum punya jodoh segera dapat jodoh, dilancarkan rezekinya, barokah keluarganya, dan semakin rekat pasedulurannya…bla…bla…bla….. “komat-kamit dari pak KH bonsay ini dan disusul dengan bacaan-bacaan do’a dari bahasa arab.  Dan acara yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga…..nakam-nakam….. 😆 .

Sebelum nakam-nakam dimulai dilakukan prosesi potong tumpeng dimana semua berharap paseduluran ini bisa langgeng baik secara online maupun offline. Berhubung ini ultah yang ke-2 maka tumpengnya pun berjumlah 2 dan ayam panggangnya pun berjumlah 2 ekor . Sedangkan kang amama ali jauh-jauh dari kebonsari madiun membawa bungkusan pecel nasi bercampur gaplek hingga satu dus. Jadi makannya bisa sparing partner antara pecel dan urap-urap tumpeng. Dan nasinya pun bisa saling take over antara nasi putih, gaplek dan kuning. jiann…nikmat tenan makan siang itu ditengah sejuknya hawa gunung lawu dan suasana makan outdoor pinggir jalan. Makannya ada yang diatas motor, ada yang ngleset direrumputan, atau juga ada yang njawil sedikit di aspalan. Meminjam kata pak Bondan….Maknyoesss…..Lazziessssss 😆

Tepat jam 13.00 WIB acara disudahi karena awan dan kabut sudah mulai turun padahal sebenarnya masih terhitung siang. Dan kamipun berpamitan satu-sama lain untuk kembali ke kandang masing-masing dengan jarak ratusan kilo. Setelah erat berjabat tangan dan sayonara kamipun berpisah menuju jalurnya masing-masing. KHS bersama cak mario rute pulang melewati jalan utama yakni Madiun-Jombang-Krian dan Gresik. Menurut mbah google jarak PP baik lewat utara maupun selatan gresik-magetan mampu merentangkan jarak 437 km. Yah lumayanlah sedikit banyak membantu menghilangkan kegalauan KHS karena memang selama tahun 2013 kemarin tidak turu miring kemana-mana 😆 .

Oia lupa, kopdargab ini dihadiri setidaknya 28 roda dua lintas pabrikan dan 3 mobil tua bangka [motuba 😆 ] serta 1 motor tua yakni honda prima punya sang tuan rumah [sayang gak sempat close jepret]. maturnuwun mantemans semua atas partisipasinya baik dari nawak-nawak jatimotoblog sendiri, dulur-dulur koboys, homosek dan motuba. Terutama untuk panitia lokal yakni mbah bonsay dan kang amama ali atas sambutan dan hidangannya 😀 . Buat mantemans jatimotoblog next agenda April insyaAllah bertempat di Altar Suci Sunan Giri 😀

NB : gambar semua jepretan mantemans 😀

maturnuwun

baca juga :

• Halal Bihalal Jatimotoblog 2023 di Batu, Jawa Timur…mampir ke pasarean mbah Wiro
• Maknyus Halal Bihalal Jatimotoblog 2022 di Pasir Putih, Situbondo.
• Meriah Family Gathering Blogger dan Vlogger Jawa Timur di Museum Angkut, Batu, Jawa Timur
• Serunya ngetrail bareng 1 dekade jatimotoblog tahun 2021
• Halal Bihalal MPM Honda Jawa Timur – Jatimotoblog tahun 2021, tausiyahnya pak ustadz mantabz gans…
• Mengenal apa itu Danger Predictions bagi biker ganss…
• Kopdar Online MPM bersama blogger Jawa Timur bincang Covid-19
• Cerita Kopdar 8 tahun Jatimotoblog tahun 2019
• Hari #2 di Bali, memotoran Turing Kemerdekaan 116 km di Pulau Dewata dengan Honda PCX
• Halal bihalal blogger dan vlogger bersama MPM Honda Jawa Timur tahun 2019

• Kecelakaan maut minibus di jalur tanjakan Sarangan, Magetan, 3 orang meninggal dunia
• Unik, biker nikah pakai maskawin knalpot racing di Magetan
• Ganasnya tanjakan lama jalur Sarangan – Cemoro Sewu, Mobil mewah pun bertumbangan brosis…
• Kopdar HBD Jatimotoblog ke-5 tahun 2016 di Lereng Gunung Lawu bikin terharu
• Kopdar HBD ke-5 Jatimotoblog 2016 siap digeber dilereng gunung lawu brosis
• Peserta trail East Java Enduro kena begal di Sarangan, Magetan.
• Kopdargab jatimotoblog-koboys-motuba dan homosek di markas bonsay magetan (episode 2-habis)
• Apes di sekitaran kaki gunung lawu [tumbal gadget?]
• Ini lho bonsay di markas mbah bonsay biker
• Kopdargab jatimotoblog-koboys-motuba dan homosek di markas bonsay magetan (episode 1)

Comments

comments