Megamendung IV : Pesan Kapusdik Baru, “Jadilan penyidik yang punya integritas”.

wejangan kapusdik reskrim baru

Tak terasa kami sudah dimasa akhir pendidikan di pusdik reskrim Megamendung. Berbagai wejangan diberikan oleh pucuk pimpinan di lembaga satu-satunya tempat diklat penyidik yang diakui oleh undang-undang.  Di kapusdik ini memang sedang terjadi serah terima pucuk pimpinan dari kombes polxxxxxx ke kompsdagagdagg. Nah peleton kami berkesempatan mendapatkan wejangan dari kapusdik yang baru menjabat sekitar 2 minggu ini. Sebelumnya kapusdik lama Kombes Pol Drs. Budi Susilo, MH dan sekarang kapusdik baru Kombes Pol Drs. Alex Sampe, SH, MH.

“Jadilah kalian para penyidik yang punya integritas”tuturnya membuka JAM PIMPINAN. Semacam forum dimana ada waktu khusus antara pimpinan dengan siswa yang belajar di pusdik reskrim ini.  Kombes pol  ini ternyata merupakan mantan Kapolres Surabaya Selatan. Beliau merupakan putra kelahiran dari Sulawesi.

Beberapa pesan yang disampaikan kepada calon penyidik ini. “ Kalian semua adalah malaikat dimuka bumi ini karena menentukan nasib seseorang ini maka berlaku bijaklah dan pegang teguh prinsip-prinsip keadilan” tutur pria bertubuh subur ini. Beliau melanjutkan penjelasannya dengan tugas mulai seorang penyidik yang menegakkan undang-undang meskipun menjadi penyidik yang punya integritas itu membutuhkan pengorbanan tersendiri.

“saya pernah 6 tahun dinonjobkan karena menyidik perkara yang saya anggap sebuah kebenaran meskipun itu bentrok kepentingan dengan atasan”terawangnya sambil menjelaskan kisah masa lalu dalam karir kepolisian. “Tetapi saya selalu berprinsip bahwa yang Maha Kuasa tidak menutup mata dimana cepat atau lambat kebenaran pasti akan terkuak”tuturnya.

Menurutnya menjadi penyidik itu banyak godaannya yang tidak terlepas dari 3 ta sebagaimana biasanya yakni harta, tahta dan wanita. Tidak sedikit kasus penyidik yang terpeleset karena tidak kuat dengan berbagai godaan diatas. Kalau masbrow dan mbaksis sendiri mengikuti berita tentu pernah mendengar baik penyidik KPK atau di kepolisian sendiri yang malah terkena kasus ‘terpeleset’ diatas.  Mulai dari penyuapan milyaran hingga gratifikasi seksual. “Tetapi senantiasa ingatlah Tuhan ketika godaan-godaan itu menerpa”tegas pria bersapari ini.

Beliau senatiasa berpesan agar PPNS dalam menangani kasus-kasus pidana jangan segan-segan untuk berkoordinasi dengan jajaran samping terutama korwas (koordinator pengawas) yang ada dimasing-masing Polres. Menegakkan peraturan maupun perundang-undangan itu memang diperlukan kerjasama antar para penegak hukum sendiri.

Semoga diklat PPNS selama 45 hari ini atau 300 Jam Pelajaran menjadi bekal para penyidik ini. Dan menjadi penyidik seperti yang diharapkan bersama menegakkan keadilan dan supremasi hukum itu sendiri.

“Jeli Bagai Rajawali, Tangkas Bagai Macan Kumbang, Tangguh Bagai Batu Karang”

Maturnuwun.

Kalau yang pengin tahu Catatan megamendung I, Megamendung II dan Megamendung III  silahkan di klik

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

7 Comments

6 Trackbacks / Pingbacks

  1. Tips bila motor ditinggal waktu yang lama. | www.setia1heri.wordpress.com
  2. Megamendung V : Numpang narsis ya… (memorabilia) | www.setia1heri.wordpress.com
  3. Iseng lihat kecepatan kuda besi dengan GPS | www.setia1heri.wordpress.com
  4. Brongpitan Pertamax Bogor-Bandung | www.setia1heri.wordpress.com
  5. Mau ke Bandara tanpa ribet? naik DAMRI bandara saja brosis – setia1heri.com
  6. Mau ke Bandara tanpa ribet? naik DAMRI bandara saja brosis | setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..