Maturnuwun Trans Pakuan atas Tumpangan gratisnya….hehehe.

Loh gratis beneran kang ?…sepertinya begitu lha KHS sampai terminal terakhir tidak ditarik karcis sama sekali. Ceritanya begini saat pulang silaturohim dari dapur TMCblog kemarin KHS ingin mentjoba naik Trans Pakuan Bogor setelah berangkatnya naik bus kecil biasa jurusan Parung. Sore itu dengan diantar kang Haji Taufik KHS turun di halte terdekat untuk menunggu Trans Pakuan arah Terminal Baranangsiang Bogor.

Sore itu ada 3 perempuan muda yang sama-sama menunggu di halte ini. Tidak lama sekitar 15 menit bus Trans Pakuan inipun merapat di halte. KHS bersama beberapa calon penumpang tadi bergegas masuk dan mengisi kursi penumpang yang masih kosong dibeberapa ruasnya. Tidak berapa lama pula sang kondektur mendekati para penumpang tadi untuk ditarik karcis. Loh KHS kok dilewati begitu saja?

KHS pun mencoba untuk tenang dan tetap menyiapkan uang lima ribuan dari balik jaket hitam ini yang sudah ane keluarkan dari dompet. KHS pun menikmati perjalanan dan pemandangan kemacetan di jalan raya Bogor ini yang penuh dengan kemacetan. Maklum lagi ada proyek pembangunan jalan tol yang membuat kepadatan jalan raya.  Tak terasa perjalananan  sekitar 45 menit sudah sampai halte terakhir di seberang jalan Terminal Baranangsiang.  Loh KHS kok tetep gak ditarik  karcis? ….xixixi.

Usut punya usut apa mungkin ane dikira ‘anggota’  ya. Maklum KHS barusan seminggu berpotongan cepak layaknya para tentara atau polisi gitu tapi bukan goendoelmu lho ya….…hehehe. Selain potongan cepak, KHS juga memakai jaket kulit hitam dan sedikit memasang wajah ‘serius’…wkwkwk. Ah KHS bisa saja mungkin kondekturnya lupa kali ? Wah gak tahu ya, yang jelas penumpang dimana masuknya bersamaan dengan KHS langsung ditarik karcis baik yang duduk didepan dan di belakang sedangkan KHS yang berada ditengah ‘diacuhkan’ begitu saja.  Oia sebelum turun di halte terakhir ane sempat bilang pada kondekturnya, “terima kasih bang”. “Sama-sama ndan  Pak”jawab kondektur yang terhitung masih muda ini. Nah lho…..wkwkwkkwkwkwkwk.

pintu gerbang pusdik reskrim megamendungNamun begitu untuk menebus ‘kesalahpahaman’ ini maka melalui postingan ini KHS meminta kerelaan manajemen Trans Pakuan Bogor untuk mengiklhaskan uang karcis tadi ane masukkan kotak infaq di masjid terdekat. Dan semoga cukup sekali ini saja…xixixixi 😆 [menurut pak Haji tarif karcis Trans Pakuan sekitar Rp.3.500 saja]. :mrgreen:

Maturnuwun.

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

9 Comments

  1. wah,, mestinya kondekturnya ditanya,,diingatkan mas,, tapi yowis anggep rejeki nomplok 😀

Monggo dikomeng gans..