Milestone menerjang banjir di desa.

banjir di kenongosari

Ini cerita pertengahan februari kemarin ketika mudik ke kampung halaman.  Sebagaimana diketahui setiap 2 atau 3 bulan sekali ane selalu menyempatkan diri sungkem atau birrul walidain ke Orang tua di Tuban baik sendirian maupun bersama anak istri. Nah ketika pulang sendirian itu bersamaan dengan status Bengawan Solo dalam siaga III dimana artinya banjir siap-siap datang nyambangi desa maupun kampong disekitarnya termasuk kampung ane yakni Kenongo Sari, Soko – Tuban.

banjir jalan desa kenongoHari minggu pagi (17/2) ane ketarketir kwatir gak bisa keluar dari kampung ane. Soalnya beberapa ruas jalan sudah dihadang air bengawan solo yang berlimpah ruah.  Akhirnya ane putuskan pulang pagi itu dimana biasanya ane selalu pulang sore hari ketika kembali ke Gresik. “ Yo wis le..sing ngati2 ae tinimbang kebetheng raiso mulih“ begitu pesan emak setelah ane berpamitan dan mencium tangannya.

banjir di kenongo kidulSetelah bertanya tetangga sekitar maka ane putuskan melewati jalan arah selatan alias ruas jalan Kenongo Kidul dan Pandanwangi. Terlihat sepanjangjalan sudah dipenuhi air yang gemrusuk dari Bengawan Solo menuju sawah ladang yang padinya  belum waktunya panen.   Maka dengan mengucap bismillah ane mencoba menerjang air yang ketinggiannya antara 50 cm hingga 70 cm dengan jarak sekitar 150m. Dalam hati juga ketarketir kwatir  jangan sampai terjatuh dalam lubang yang tentu bisa membahayakan dengan arus air yang cukup kencang ini.  Dengan kecematan 10 km hingga 20 km akhirnya 5 menit bisa nrabas banjir.

motor bebek habis kebanjiranHal ini berbeda dengan banyak motor bebek yang terpaksa nuntun atau mati ditengah jalan.  Saya rasa kawan-kawan sudah paham letak knalpot motor bebek yang cukup rendah bila dibandingkan dengan knalpot pulsar ane..hehehe.  Namun begitu ternyata ada juga motor vixion yang gamang  untuk menerjang arus air meskipun ane sampaikan aman-aman saja.  Dan yang lebih mengenaskan ada rombongan manten tetangga desa yang harus pasrah karena rombongan mobil tidak bisa dipaksakan menerobos air bengawan yang cukup dalam dan deras tadi…hiks. OIa kawan kalau mau tahu lebih detail banjir kemarin bisa baca blog punya adik affajri disini dimana kecil justru sumringah ketika banjir datang 😀 .

pulsar nrabas banjirAda perasaan gimana gitu ketika Milestone ini bisa nrabas banjir meskipun mungkin tidak apa2nya dengan kawan-kawan yang suka adventure nrabas sungai..hehehe. Meskipun begitu puaslah dengan pengalaman yang cukup mendebarkan tadi…xixiixi

Maturnuwun

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

12 Comments

  1. @ rusman : itoe betoel adanja 😀
    @ ochim : po maneh bebek ceper 😆
    @ erit : tergantung debit bengawan solo bro 😀
    @caktarom :wkwkwk…yo mampir maneh kang 😀
    @ ipan : yubz..
    @ dani : woke..
    @ Aa : essip 😀
    @berlandio : modifan anak kreatif :mrgreen:

Monggo dikomeng gans..