“Near miss “ dalam berkendara..

“near miss” ? opo kuwi? Mungkin beberapa kawan sudah tahu dan paham istilah tersebut. Secara singkat menurut beberapa sumber“near-miss” alias “nyaris” itu suatu kondisi dimana kita hampir mengalami kecelakaan tapi tidak terjadi. Jadi intinya kita hampir saja mau kecelakaan namun ternyata tidak terjadi karena memang nasib lagi mujur :mrgreen:

Kalau bagi alay,sruntuler dan zigzager biasanya sudah ‘terbiasa’ dengan kondiri “nyaris” ini. Maklum style berkendara mereka memang sangat membahayakan baik bagi dirinya maupun kendaraan lain disekitarnya. Selain itu bagi bikers yang “terpaksa” naik motor bukan karena hobby juga sering kali mengalami “near miss” atau bahkan accident. Namun bagaimana dengan kita yang sudah berusaha safety riding, responsibility riding dan safety gear namun tetap saja mengalami near miss ?  yang jelas tetap WASPADA dan KONSENTRASI di jalanan, kalau NGANTUK mending minggir dan tidur sebentar.

Sedangkan bagi kawan yang hobby dan enjoy naik motor,  agar semakin sedikit mengalami “near miss” dan riding menjadi semakin nikmat terdapat beberapa cara menjauhkan “near miss” dibawah ini:

  • jangan pernah melakukan “late braking” dalam kondisi apapun dan kapanpun

  • jangan pernah terprovokasi oleh biker lain yang “menantang balapan”

  • jangan biarkan angan kita mengembara selagi riding/melamun (bisa merusak konsentrasi), mending berdzikir aja sambil menikmati suara mesin kita dan terpaan angin sepoi-sepoi

near missApa itu “late braking”, Late Brake / Late Braking adalah istilah yang digunakan para pembalap saat melakukan pengereman terlambat, atau melakukan pengereman lebih dekat dengan tikungan. Lah kan enak…sensasinya gimana gitu?….xixixi. menurut om jes (sesepuh prides online), “late braking kalok di sirkuit itu sangat perlu (perhitungannya cuma kemampuan kita mengontrol motor di tikungan)… kalok di jalan raya ? hehe… sangat beresiko masbro… karna ada 1001 potensi accident yg mengintai kita…”

Demikian kawan sedikit hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari “near miss” diatas. Kalau segala upaya sudah dilakukan dan tetap terjadi accident maka kita hanya bisa pasrah pada Tuhan karena memang hal itu sudah suratan. Sebagai manusia kita hanya dituntut berbuat semaksimal mungkin dan keputusan terbaik ada di tangan-Nya.

sumber : om jeskoneng (sesepuh PRIDES online)

suwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

16 Comments

  1. wah info yang berguna oom Heri
    pernah near miss gara-gara merhatiin BSA GoldStar yang lewat
    eh tiba2 angkot didepan ngerem dadakan
    eh jangan ditiru lho kisah konyol saya

  2. terimakasi unutk segala saranya sangat membantu saya sebagau pengendara baru 🙂

    “Kalau segala upaya sudah dilakukan dan tetap terjadi accident maka kita hanya bisa pasrah pada Tuhan karena memang hal itu sudah suratan. Sebagai manusia kita hanya dituntut berbuat semaksimal mungkin dan keputusan terbaik ada di tangan-Nya.”
    (serahkan semua pada NYA) …. 🙂

4 Trackbacks / Pingbacks

  1. Fenomena Metic Motong Jalur | www.setia1heri.wordpress.com
  2. Nyalakan lampu sein aja tidak cukup gan… | setia1heri.com
  3. Jalan sunyi, akankah geber motor sesuka hati? | setia1heri.com
  4. Berciuman dengan mobil, motor Satria ini bengkok shockbreaker depan | setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..