Menyusur Gunung Kelud yang tersenyuman elok, mistis dan mencekam.

Menyusur Gunung Kelud yang tersenyuman elok, mistis dan mencekam.

setia1heri.com – Menyusur Gunung Kelud yang tersenyuman elok, mistis dan mencekam. Terbentang diantara Kabupaten  Kediri dan Blitar, Gunung kelud merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia.  Gunung ini berada 1.731 diatas permukaan laut (dpl) yang tepatnya berada di kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Ane berkesempatan mengunjungi salah satu gunung elok nan mistis bin mencekam ini pada hari Minggu (2/9) beberapa waktu lalu.  Oia kawan ini merupakan sekuel muter-muter Malang-Blitar-Kediri dalam rangka silaturohim jatimotoblog kemarin (postingan disini). Kalau dolanan ke Candi Panataran postingan ada disitu :-D.

Bagi orang Jawa Timur tentu tidak asing lagi dengan Gunung Kelud ini. Gunung Kelud berasal dari bahasa Jawa yang berarti “sapu” (sering ditulis kelut) atau bahasa belandanya yakni Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete.  Gunung ini terletak diantara 3 kabupaten yakni kabupaten Malang, Blitar dan Kediri.  Gunung ini termasuk tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif yang suka ‘batuk-batuk’ dengan rentang waktu relatif pendek yakni 9-25 tahun.  Letusan terakhir terjadi pada bulan September 2007 silam yang menghasilkan ‘bayi mungil’ yakni Kubah Lava yang menggantikan danau kawan bertahun-tahun silam.  :mrgreen:.

Gunung Kelud tidak terlepas dari legenda. Mau tahu ceritanya ? Alkisah Prabu Brawijaya mengadakan sayembara untuk mendapatkan jodoh putri cantik jelitanya Dyah Ayu Pusparini. Sayembaranya yakni merentangkan busur sakti Kyai Garudayeksa dan mengangkat gong sakti Kyai Sekardelima. Dari banyak pemuda yang mengikuti ternyata gagal semua hingga detik-detik terakhir muncul pemuda berkepala Lembu atau Lembu Sura yang berhasil melakukan keduanya. Ternyata sang putri tidak berkenan hingga mengumpulkan tipu muslihat untuk menghindari pertunangan dengan Lembu Sura. Syarat terakhir sebelum bertunangan yakni Lembu Sura diminta membuatkan sumur dipuncak Gunung Kelud.

Ketika Lembu Sura menggali tanah ditengah malam dan galian semakin dalam maka lembu sura ditimbun didalam galiannya oleh prajurit raja Prabu Brawijaya. Dalam timbunan galian tanah suara lembu sura masih terdengar dan mengucapkan sumpah, “ Yoh, Kediri mbesuk bakal pethuk piwalesku sing makaping kaping yaiku Kediri bakal dadi kali, Blitar dadi latar, Tulungagung bakal dadi Kedung” (Wahai orang-orang Kediri , suatu saat akan mendapatkan balasanku yang sangat besar, Kediri akan menjadi sungai, Blitar akan jadi daratan dan Tulungagung akan menjadi daerah perairan dalam).  Oleh karena mengapa setiap tanggal 23 Suro (Penanggalan Jawa)masyarakat sekitar Gunung Kelud menggelar acara arung sesaji sebagai bentuk symbol condro sengkolo atau penolak balak. Itulah kawan sekilas legendanya 😀

Memasuki area Gunung Kelud kita akan dikenakan karcis dengan besaran yang berbeda-beda (lihat tabel). Kurang lebih jarak sekitar 5 km antara pos masuk hingga mencapai gunung kelud kita akan disambut dengan pemandangan pegunungan, udara sejuk dan tikungan tanjakan yang menantang.  Di jalan tertentu kita akan ketemu dengan Mysterious Road alias jalan penuh misteri. Kamsudnya ? Di ruas jalan ini mobil atau kendaraan kita bisa berjalan tanpa menyalakan mesin meskipun jalan berupa tanjakan (katanya ada yang bilang ada medan magnet :- D ). Ane pun penasaran untuk mencobanya tetapi ternyata harus gigit jari alias tidak ada efek sama sekali.  Dan teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama alias gagal semua. Memang sih menurut beberapa pakar ini hanyalah ilusi  mata saja… mbuh gak tahu lah 😀 .

Menuju lokasi Gunung Kelud memang dibutuhkan kendaraan-kendaraan yang prima karena jalan tanjakan sungguh mendebarkan.  Alhamdulillah kemarin teman-teman yang memakai matik bisa selamat dan sukses sampai tujuan meskipun awalnya deg-deg bin was-was.  Kalau kawan-kawan capek bisa beristirahat di samping kanan atau kiri jalan sambil menikmati panorama keagungan Tuhan.  Gugusan bebatuan dan  pepohonan seolah menunjukkan harmoni alam yang penuh kedamaian. 😀

Hari minggu itu kawasan wisata Gunung Kelud sangat ramai hal itu terlihat dari padatnya tempat parkir. Terlihat juga beberapa wisatawan lokal maupun domestik yang memadati area wisata Gunung Kelud. Beberapa fasilitas Digunung Kelud yang bisa didatangi yakni danau kawah yang berubah menjadi kubah lava, area panjat terbing, jogging, lintas alam, camping ground, pemandian air panas dan puncak-puncak yang mengagumkan.

Abad ke-20 ini Gunung Kelud sudah beberapa kali ‘batuk-batuk’ maupun ‘muntah-muntah’ terhitung tahun 1901, 1919, 1961,1966,1990 dan terakhir 2007. Dan erupsi tahun 2007 itulah yang memunculkan anak gunung kelud alias danau kawah yang hijau  berubah menjadi kubah lava hingga saat ini.  Untuk menuju kubah lava ini kita harus melewati terowongan Zaman Belanda sepanjang sekitar 100m.  Disinilah biasanya objek vital fotografi meskipun harus waspada karena memang kubah lava dibelakangnya sewaktu-waktu bisa erupsi.

Disekitaran anak gunung kelud (dengan puncak Kelud dibelakang ) kita masih bisa melihat beberapa puncak lain yakni puncak Sumbing dan Puncak Gajah Mungkur. Puncak Sumbing ini yang sering dipakai untuk panjat tebing sedangkan puncak Gajah Mungkur  terdapat gardu pandang. Kalau tenaga masih kuat dan waktu mencukupi bisa mendaki kedua puncak tadi  dengan mendaki tangga yang tersedia.

Bila masih tenaga kuat lagi bisa mencoba mata air panas dikaki Gunung Kelud. Kita  harus menuruni anak tangga sebanyak 1000 anak tangga namun ane kemarin tidak sempat mencobanya karena terburu waktu. Selain itu juga ada wahana permainan yang lain serta warung-warung yang menjual pernak-pernik atau cinderimata khas Gunung Kelud atau Kediri.  Kalau lapar disana juga sudah ada pujasera disekitaran parkiran.

Gugusan puncak-puncak sekitaran Gunung Kelud memang sungguh menawan.  Namun dibaliknya senyumnya yang menawan kita harus hati-hati dengan siklus letusan yang mungkin terjadi.  Mysterious Road selama ini memang masih perdebatan antara kebenaran dan ilusi saja, namun yang jelas pernah ada yang membuktikan kendaraan bisa jalan sendiri dalam kondisi mesin mati.  Kelokan jalan jalan menuju Kelud juga menggoda untuk cornering meskipun harus ekstra hati-hati karena kanan-kiri jurang yang curam menanti. Lengkap sudah…hehehe 😀

Bagi kawan yang tertarik kesana mungkin bisa diagendakan dan disiapkan tenaganya. Karena wisata alam ini akan menguras tenaga kita, jadi akan mengalami pegal-pegal sehabis muter-muter sekitaran gunung kelud.   Tertarik kesana? Silahkan di set GPS anda ke Latitude LU-7.926635,LS 112.312832  xixixix :mrgreen:

Maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

40 Comments

  1. Kubahnya untuk saat ini masih aman,kang….!!*Menurut Juru Kunci yang pernah saya temui waktu kesana kemarin(Dibaca Juru Kunci Ghaib)Kubah itu akan terus semakin tinggi hingga membentuk Gunung baru/tanpa kawah..disaat yang tepat nantinya. Dia akan meletus dengan keDahsyatan yang melebihi letusan terdahsyat yang sudah-sudah!!namun saat ini diJamin masih aman untuk Rekreasi, hingga anak gunung menutupi dinding tertinggi disekelilingnya(intinya membentuk gunung tinggi dulu, baru meletus) … 😀

  2. emang gateli kabeh kie tempat pengaritan,ku di jajah asu tenan gak di oleh munggah nepak,i rendeng gak masalah wektu ketigo garai emosi ngono ya di pajang neng kene dobol,,

  3. Yo ngene iki marai negoro ra iso maju. Lha lek wong londo alias turis dikenthes, kudu mbayar larang. Tapi yo mung neng indonesia sing iso ngene…

  4. kyk di china daratan, penuh tebing2 tinggi menjulang (koyo tau neng chino wae..jare wong timuran paling timur.. METAO – kemeruh) xixixi

  5. Arek YVCI-BJ kayake bar ko kunu kang.

    Nek ɑ̈ ̣̣̥̲̣̣̣̥kυ̲̣̥ gurung tahu mrunu 😀

    Padahal anak gunung Kelud’e gede ya, mbledos gek ingi paleng ilang kuwi.

4 Trackbacks / Pingbacks

  1. Met HBD tahun ke-2 Milestone « www.setia1heri.wordpress.com
  2. X-Ride standar kok pake velg bintang ya ? | www.setia1heri.wordpress.com
  3. Tepat malam jum’at tanggal 13 Gunung Kelud meletus | setia1heri.com
  4. Patung Lembu sura dan kisah mistis seputar meletusnya gunung kelud | setia1heri.com

Monggo dikomeng gans..