Macet …Motorpun naik Tol (Surabaya)

Kejadian ini ane alami senin pagi (18/6)  ketika mau berangkat kerja ke Surabaya. Seperti biasa jam 06.10 ane sudah berangkat dari rumah Gresik menuju Surabaya. Namun jam 06.30 ketika sampai di jalan dekat Pasar Induk Oso Wilangun (PIOS) atau juga Terminal Wilangon terjadi penumpukan kendaraan baik sepeda motor, mobil pribadi maupun bus ke arah terminal. Berhubung hari Senin dan hari pertama masuk kerja maka bisa dibayangkan betapa crowded atau kemacetan yang terjadi.

Ane sendiri tidak tahu apa yang terjadi. Menurut beberapa informasi menyebutkan ada truk yang patas as nya di jalan yang memang menyempit tersebut. Sebenarnya ane bingung antara menunggu terurai kemacetan atau mencari jalan alternative.  Ternyata banyak yang bilang, “ wis mas balik ae ning ngarep parah (sudah mas balik lagi aja didepan kemacetan parah)”.  Berhubung ane belum masuk terlalu jauh pusaran kemacetan maka ane langsung banting setir dan balik mencari jalan alternative.

Jalan alternative ke Surabaya dari Gresik bisa lewat tol Romokalisari dan jalan arah ke gelora Bung Tomo.  Ane pun mengikuti motor-motor yang duluan di depan. Ternyata ada yang mengarah ke Tol  Romokalisari, ane pun mencoba membuntuti. Tidak tahu siapa yang memulai atau menyuruh yang jelas beberapa motor ternyata sudah memasuki jalan tol. Dan sepertinya petugas juga tidak melarang ketika motor-motor masuk area jalan tol. Dan ane pun menggeber Milestone lewat jalan tol…xixixixi 😀

Seumur-umur baru kali ini naik motor lewat tol….xixixixi 😛 . Meskipun begitu ane tetap econo riding saja tidak menggeber sepuasnya. Soalnya tidak ingin memakan hak mobil, truk dan bus maka ane hanya berjalan di bahu sebelah kiri saja. Ketika sampai di pintu keluar Tandes, petugas tol mengarahkan motor keluar arah jalan Margomulyo meskipun ada yang lolos langsung ke Pintu Tol Dupak. Wuih enak benerrr…langsung masuk kota Surabaya… hehehe.

Ane pun keluar lewat Jalan Margomulyo. Tidak ingin terjebak macet di jalan Greges maka ane putuskan lewat Tanjungsari-Banyuurip-Diponegoro dan Polisi Istimewa. Jalur yang jarang ane lewati kalau berangkat ke kantor di Nginden.  Tepat pukul 07.26 Alhamdulillah tidak telat masuk kantor meskipun melewati jalur memutar. Dan mestinya bisa dipastikan telat kantor ketika ane memutar lebih jauh lagi ketika lewat jalur gelora Bung Tomo.

Terima kasih PT Jasa Marga atas kebaikannya, Milestone bisa merasakan tol sepanjang 6,7 km ini secara GRATIS meskipun kondisi jalan tol banyak tambal sulam disana sini serta ane rasakan kan kok lebih enak lewat jalur Jalan Tambak Osowilangun yang lebih muluzzzz ya… 😀 . sekali lagi maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

24 Comments

  1. hahaha nek macet kadang2 ngono
    timbangane ra mlaku mlaku
    yo nek sepisan wae ra opo2 diungahke tol lekene awak dewe 😀
    pokoke ati2 ae, akeh montor gede ndek Tol haahhaa

Monggo dikomeng gans..