Mulianya Giat bekerja

Diriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW berjumpa dengan sahabat Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari.  Ketika itu Rasulullah melihat tangan Sa’ad yang melepuh, kulitnya gosong kehitaman seperti lama terpanggang sinar matahari.

Rasulullah bertanya,”Kenapa tanganmu?”, Sa’ad menjawab,”Wahai Rasulullah, tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku,”. Seketika itu Rasulullah mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata,”Inilah tangan yang tidak pernah tersentuh api neraka”.

Hikmah dari kisah ini adalah tanggung jawab menafkahi istri dan anak  yang dijalankan secara ikhlas semata-mata menjalankan amanah Allah. Tentu rizki yang dicarinya harus halal.

“Sesungguhnya Allah mencintai seorang mukmin yang giat bekerja” (HR Thabrani)

“…Allah dan Rasulnya akan melihat pekerjaanmu, kemudian kamu dikembalikan kepada yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”( QS At-Taubah : 94)

Rasulullah SAW bersabda,” Tidaklah sekali-kali seseorang itu makan makanan lebih baik daripada apa yang dimakannya dari hasil jerih payahnya sendiri. Dan Nabi Daud AS itu makan dari hasil jerih payahnya sendiri” (HR Bukhari)

sumber : walhikmah, majalah walsama edisi desember 2011/15

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

6 Comments

Monggo dikomeng gans..