Waduh…turing itu capek ya mas

Itulah potongan kalimat lugu dan jujur dari istri ane ketika sampai rumah sehabis perjalanan PP Gresik-Malang.  Ane sendiri sambil melepas jaket protector menjawab dengan santai,”Ya begitulah tapi kalau hobbi ya gimana lagi…” ujar ane sambil ngeles agar nantinya kalau mau berangkat jalan-jalan alias turing selalu mendapat lampu hijau…hehehe 😛

Hari minggu (13/11) kami mendapat undangan pernikahan dari kawan dekat yang melangsungkan pernikahan di Malang. Tempat resepsinya ada di Aula MAN 3 Malang di seputaran jalan bandung.  Selain karena momen pernikahan itu tak terulang, ane sendiri juga belum pernah ke Malang bareng istri. Maklum biasanya pergi sendirian karena keperluan  maka momentum ini tidak ane sia-siakan bisa ‘turing pertamax’ bareng istri tercinta. 😛

Minggu pagi jam 09.32 kami berangkat dari rumah gresik. Rute berangkat yang kami lalui dengan dipandu GPS waterproof yakni Gresik-Surabaya-Sidoarjo-Pandaan- Lawang dan berakhir di Malang. Minggu itu titik-titik kemacetan seperti biasa ada di Lumpur Lapindo Porong, Sidoarjo. Selanjutnya ada di Pandaan. Kemacetan parah di Pandaan disebabkan jalan by pass Pandaan lajur arah Malang sedang diperbaiki dan terjadi kecelakaan truk bahan bakar terguling di dekat Taman Dayu. Truk ini terguling dengan menghalangi jalan arah Pandaan- Malang.  Cuaca cukup bersahabat walaupun di Surabaya dan Malang hujan rintik-rintik.  Dalam perjalanan sempat toet..toet…dengan solo rider klub supra dan ketemu solo rider klub vixion yang lagi trouble di Purwodadi. tepat jam 13.02 kami sampai lokasi resepsi pernikahan.

Setelah prosesi copot boot ganti sepatu, jaket protector lepas ganti batik dan mengambil sisir untuk merapikan rambut, ane dan istri memasuki lokasi untuk mengucapkan barakallah  bagi teman ane tadi. Hanya 30 menit dilokasi kami sudah berpamitan mencari masjid untuk menunaikan kewajiban seorang Hamba pada Penciptanya. Ternyata sebelah barat MAN 3 Malang sudah ada masjid Al-Falah. Akhirnya kami merapat kesana dan sambil istirahat.

Jam 14.11 kami melanjutkan perjalan pulang kwatir nanti hujan deras walaupun kami berdua sudah memakai jas hujan. Rute pulang yang kami lalui Malang-Lawang-Pandaan- Ngoro-Mojosari-Krian-Legundi-Cerme dan Gresik. Oia ketika perjalanan pulang ini ane menyempatkan di Republik Telo yang ada di dekat jembatan layang Lawang-Malang ini. Sembari istirahat kami membeli oleh-oleh bak pao telo dan es krim yang semuanya serba telo. Minggu itu pengunjung Republik Telo sangat padat.

Dalam perjalanan pulang ini tidak menemui kemacetan berarti cuma arah lumpur lapindo porong, oleh karena itu mengapa kami memutuskan melewati Ngoro-Mojokerto. Bertepatan dengan adzan maghrib kami memasuki rumah sekitar 17.37 dengan rasa pegal-pegal yang tak tertahankan…hehehe. Perjalanan ‘turing’ sepanjang 234 km Gresik-Malang ternyata melelahkan…hahahaha :-D. Yang patut kami syukuri adalah niatan awal mengajak Sakti putra kami urungkan sehingga tidak ikut-ikutan capek 😀

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

7 Comments

Monggo dikomeng gans..