Jalan2 di Kota Tuban bareng anak dan istri

Jalan2 di Kota Tuban bareng anak dan istri

 Sebenarnya tidak ada niatan buat jalan-jalan namun berhubung ‘jadwal rutin’ sungkem sama orang tua dikampung Tuban sudah teragendakan ya monggo kerso. Sering kali ketika sungkem orang tua ane selalu sendiri akan tetapi sabtu kemarin (22/10) ane mengajak anak dan istri. Saya pikir sekali-kali ngajak anak istri jalan-jalan kan tidak ada salahnya bahkan dianjurkan..hehehe :-P. Maklum selama ini sukanya solo turing dengan meninggalkan anak istri di rumah.


Jalan-jalan yang ane maksud adalah muter-muter kota Ronggolawe a.k.a kota Toak Tuban, Jawa Timur. Hampir 2 tahun berumah tangga ane belum pernah ngajak sekali pun anak istri jalan-jalan di Kota Kelahiran ane. Rute perjalanan jalan-jalan semi mindik-mindik ini yakni Gresik-Bungah-Paciran-Palang dan Tuban.  Dan pulangnya lewat Tuban-Semanding-Plumpang-Rengel dan berakhir dikampung tercinta ane, Desa Kenongo Sari, Soko. Oia biar tidak terlalu panas kami berangkat dari Gresik jam 06.45.

Sampai di kota Tuban jam 08.25. Jalanan ke Tuban via Paciran terbilang cukup bagus walaupun sebelum dan sesudah Wisata Bahari Lamongan (WBL) banyak tambalan aspal sana-sini. Not recommended buat riding motor malam hari. Di seputaran Brondong dan Palang harus siap agak macet karena aktivitas di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Secara umum perjalan lancar dengan geberan 60 – 79 km/jam.

Selama jalan-jalan di kota Tuban ane hanya mampir di Pantai Boom, Goa Akbar dan Masjid Agung Tuban.  Ketika di pantai boom hujan mengguyur cukup deras namun Alhamdulillah kami sudah menepi jadi tidak sampai basah kuyub. Mungkin ulasan terkait tempat-tempat itu bisa dibaca ketika short trip bersama adik dahulu disini. Di setiap sudut yang kami lalui tidak lepas dari foto-foto keluarga.  Untuk membantu pengambilan gambar maka kami membawa tripod dari rumah. Kan gak enak terus minta tolong orang motion kita terus…hehehehe. :-p

Sekitar jam 13.10 perjalanan kami lanjutkan ke kampung halaman. Tidak lupa beli buah siwalan atau ental sebagai oleh-oleh emak dan adik-adik di rumah. Jam 14.24 sudah masuk rumah tempat ane dilahirkan ini. Turun dari Milestone langsung sungkem sama emak. Disini kami menginap semalam dan balik ke Gresik hari minggu sore(23/10) melalui Soko-Kapas (Bojonegoro)-Sumberjo-Babat-Lamongan- Gresik.

Bagi touringer jangan lupakan anak istri dirumah…hehehe 😛 . Keluarga adalah sumber energy kita… :peace

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5684 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

9 Comments

  1. Cerita yang menarik mas. Ngomong2 kenapa dulu nama kotanya Toak Tuban? Dan Mas jg menuliskan beli oleh-oleh buah siwalan. Emang daerah ini banyak pohon siwalannya ya>

    • mbak evi sbnanrya itu adalah julukan sj, maklum sbg kota pesisir tuban bnyak pohon siwalan dan toak adalah fermentasi dr buah aren itu.

1 Trackback / Pingback

  1. Short trip : Sendang Krawak (Tuban) dan Bendungan Gerak (Bojonegoro). « www.setia1heri.wordpress.com

Monggo dikomeng gans..