Memakai Biker Intercom…

Memakai Biker Intercom…

Pada kesempatan balik  dari mudik lebaran kemarin (2/9) dari Tuban – Gresik ane mencoba biker intercom. Alat komunikasi untuk 2 orang pengendara motor ini ane beli sebulan sebulamnya di forum kaskus. Maksud awal memakai alat ini agar bisa mengobrol dengan istri, biar tidak ngantuk dan juga kalau ada perlu apa – apa tidak harus memakai bahasa isyarat seperti menepuk pundak atau ngomong2 dengan bahasa ‘marah-marah’…hehehe.

Sebenarnya alat ini cukup sederhana yang terdiri dari intercom station dengan 2 volume control dan 3 colokan. Jack 1 dan 2 jack untuk mic – headset sedangkan jack 3 untuk telepon atau mp3. Penggunaannya pun cukup simple tinggal pasang 2 baterai A3 dan memutar salah satu volume yang berfungsi tombol power.

Kesan pertama memang cukup ribet karena beberapa kali memasukkan headset dan mic selalu nyantol di helm teropong ane. Sehingga perlu ‘penyesuaian’ beberapa kali agar terpasang sempurna.  Tetapi kalau helm half face punya istri sepertinya tidak ada masalah berarti.  Bentuk headset seperti bentuk headset secara umum di hape sehingga akan menyebabkan telingga agak sakit kalau dipakai terlalu lama apalagi ada tekanan dari helm.

Kesan selanjutnya receiver sangat responsive sehingga suara-suara cukup terdengar ketika dalam perjalananan. Ane hanya menggeber motor antara 60 – 70 km/jam namun begitu suara raungan motor juga masuk dalam mic walaupun tidak sampai menimbulkan noice. Tetapi gak tahu yach kalau digeber diatas 70 km/jam…hehehe

Selama perjalanan ane sama istri bisa mengobrol gayeng, mengingatkan jangan sampai ngantuk atau sedikit berkomentar tingkah polah pengendara motor yang pada bergaya sembalap..hehehe. Tak terasa perjalanan 3 jam dari kampung ane tuban hingga rumah gresik sudah terlampui dengan indahnya dan baterai 3Anya juga masih bertahan…overall mantaplah untuk berkomunikasi dalam perjalanan.

Comments

comments