Seberapa irit bbm tunggangan anda?

Seberapa irit bbm tunggangan anda?


Ini mungkin pertanyaan lugu bin polos salah seorang manusia di planet bumi ini. Mungkin beberapa ada yang nyelethuk,” hare gene nanya irit”, atau ada juga yang menimpali,” bukan urusan elo coi…”, atau mungkin ada yang agak serem,”suka-suka gue, toh itu juga uang gue sendiri…”. Dan mungkin beragam jawaban lain yang senada dan seirama.
Kawan pertanyaan lugu diatas sebenarnya adalah pertanyaan sederhana. Bahkan beberapa produk otomotif selalu ‘menjual’ keiritan produk-produknya dalam konsumsi BBM. Memang sih keiritan konsumsi bbm sebuah kendaraan tergantung besar kecilnya cc dan tata cara penggunaan dan pemakaian style. “klo mo irit pake motor bebek aja “ ujar salah seorang fans motor batangan dengan cc besar.
Dalam tulisan ini ane tidak mau memperdebatkan besar kecil cc yang berpengaruh terhadap konsumsi BBM. Atau juga terjebak dalam pusaran konflik antara bebek, scooter, matic dan motor batangan. Tulisan ini mencoba mengurai sikap mentalitas kita dalam mengisi BBM sehari-harinya. Sebuah sikap arif bijaksana dan jauh dari sikap egois yang miris.
Seperti kita ketahui BBM adalah energy yang tidak terbarukan alias habis pakai. Pernahkan kita berpikir suatu saat BBM akan habis?. Mungkin beberapa kejadian di daerah pernah mengalami kelangkaan bbm tetapi itupun tidak berlangsung lama. Pernahkan kita membayangkan BBM benar-benar hilang dari peredaran ? Hal ini kemungkinan saja terjadi bila sikap kerakusan dan ketamakan kita tetap dipelihara.
Kita tidak akan hidup lama dibumi, pernahkah kita berpikir untuk meninggalkan warisan energy ini untuk anak cucu kita? Mari #hemat energy…

Comments

comments

Tentang setia1heri 5683 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

8 Comments

  1. gak pernah ngitung persisnya,cuman kalo awal bulan ngisi premium 20 ribu,maka bar bbm baru abis 2 bar jika sudah sekitar 20 hari
    *jarak tempuh harian sekitar 5km*

  2. Dulu bebek saya boros. Paling irit cuma 40km/liter, seringnya malah kurang dari itu. Maklum,beli second. Tapi setelah rajin dirawat, servis rutin,ganti spare part berkala (busi,filter oli,filter udara),ganti oli (dari yamalube ke top1),ganti ban (dari standar dunlop ke fdr flemmo),rajin ngebersihin dan ngelumasin rantai, dan ngga pernah lagi mampir ke beres, hasilnya? Lumayan, 47km/liter (kadang2 tembus di atas 50). Sesuai lah dg perhitungan para testrider waktu pertama kali bebek ini dilaunching ama pabrikan 🙂

  3. @ hanx : silahken pakechap 😛
    @ nanared : ane seminggu pasti 50 ribu premium dan skitar 40 km/liter 🙁
    @ basho : woow…mantabb…laik dis 😀

Monggo dikomeng gans..