Berkaca pada tragedy Syaiful Jamil.

Berkaca pada tragedy Syaiful Jamil.

Ini adalah sebuah kecelakaan ‘biasa’ namun karena yang menjadi korban adalah artis maka bisa dipastikan pemberitaan sedemikian rupa hingga kadang terkesan lebay. Seperti  diketahui bersama hari sabtu (3/9) terjadi kecelakaan sebuah mobil di tol Cipularang. Mobil avanza yang dikemudikan pedangdut ini merenggut jiwa istrinya dan beberapa penumpang lain mengalami luka-luka.

Banyak spekulasi terkait kronologis terjadinya kecelakaan ini. Awalnya diduga syaiful ngantuk namun kemudian dengan keras dibantahnya. Selang beberapa saat kemudian bang syaiful mengatakan bahwa mobilnya disalib dari arah kiri oleh sebuah bus, ia kaget dan menyebabkan mobil oleng hingga menabrak pembatas jalan tol.

Beberapa pendapat menyatakan bahwa salah satu penyebab kecelakaan adalah over load penumpang. Hal ini masuk akal melihat jenis kendaraan MPV seharusnya maximal 6 orang ‘dipaksa’ mengangkur 10 penumpang. Kondisi inilah yang menyebabkan kondisi oleng ketika digeber 100km/jam …cmiiw.

Ada yang berpendapat bahwa secara teknis, mobil avanza tidak safety karena tidak dilengkapi fitur ABS ( kayak motor CBR terbaru itu lho ) dan ESP (Electronic Stabilizer Perform). Ane nyerah dah kalau masalah ini tidak begitu paham tetapi yang jelas pihak Toyota hingga menawarkan mekanik untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan jika memang diminta pak polisi.  Wajarlah bisa-bisa omzet penjualan Toyota menurun akibat tragedy ini…xixixi

Kabar burung yang tidak jelas juga menyelimuti kecelakaan ini. Beberapa tulisan ada yang menghubung-hubungkan kejadian kecelakaan dengan ‘keangkeran’ tol cipularang ini. Cerita misteri dari mulut ke mulut pernah berkembang sebelum kejadian kecelakaan menimpa syaiful jamil ini…dunia lain…hehehe. Walaupun juga tidak sedikit yang tidak percaya dengan cerita-cerita klenik ini. Pendapat pakar teknik sipil yang masuk akal adalah fakta bahwa kontur tol di km 90-100 sedikit menurun, berbelok dan bergelombang. Kalau kendaraan dipacu dengan kecepatan tinggi maka rawan kecelakaan.

Belum genap 7 hari pasca meninggalnya mendiang istrinya, syaiful justru ditetapkan sebagai tersangka oleh Mabes Polri  dengan dalih kelalaian. Sebenarnya pihak keluarga sudah mengikhlaskan dan tidak mempermasalahkan. Ya begitulah hukum positif…

Belum dingin pemberitaan kecelakaan, saat ini kita disuguhkan berita hoax tentang ‘kemunculan’ wanita berkerudung didalam mobil syaiful yang telah ringsek kecelakaan. Padahal beberapa pakar telematika sudah menegaskan bahwa hal itu hanya ‘bias’ dari angle dan pencahayaan kamera.

Tragedi ini semoga menjadi momentum untuk berpikir ulang perlunya safety riding dan responsibility riding. Hindari kelebihan beban namun juga fitur2 safety juga perlu dibenamkan dalam mobil ‘sejuta umat’ ini.  Bau klenik sudah selayaknya tertutupi dengan kajian-kajian ilmiah mengenai penyebab kecelakaan. Dan ketegasan polisi diuji dengan ‘menghukum’ mantan personel G4UL ini..antara sisi hukum positif dan sisi humanis

*foto gogling, dirangkum dari berbagai sumber

Comments

comments