Coba Oli baru, FK Massimo Super

Coba Oli baru, FK Massimo Super

Ketika servis di beres untuk memeriksakan oli merembes dan menyebabkan kesulitan menetralkan gigi, ane memutuskan sekalian untuk ganti oli. Oli yang ane pilih yakni FK Massimo Super 20W50 yang perliternya/botol seharga 50.000. Kalau di Gresik belinya di Lippo Motor jalan dr. Wahidin Sudirohusodo alias sebelah timurnya RM Larisa. Sebuah tipe oli yang harganya lebih murah dikit ketimbang Oli Multi Power Motul yang ane pakai sebelumnya. Hari sabtu (13/8) itu ane telah berpindah ke lain oli…hehehe

Pemilihan oli baru ini tidak terlepas dari ‘provokasi’ teman ketika kopdar GPC beberapa waktu lalu. Menurut pengalaman mereka yang telah memakai yakni tarikan mesin lebih enak, perpindahan gigi terasa lebih halus dan fungsi oli berjalan sempurna sebagai pelumas, pembersih blok mesin dan pendingin mesin. Walah kok mantebb tenan…

Sebelumnya ane telah mencoba beberapa jenies oli seperti Enduro 4T, Multi Power Motul, dan terakhir Oli FK Massimo SUPER ini. Berhubung ane tidak bisa membedakan ‘enak’ atau ‘tidak enak’ sebuah oli maka ane akan menilai berdasarkan ‘perasaan’ saja. Jadi ya benar-benar subjektif ane dalam menilai ‘kecocokan’ oli jepang ini kepada Milestone.

Sore hari pasca ganti oli, Milestone langsung ane geber ke Sidoarjo untuk mengikuti acara bagi takjil dan buka bersama teman2 pulsar rider yang dikomandani SPORT Sidoarjo. Selama perjalanan ini memang tarikan terasa enak dan ‘raungan’ mesin juga terasa lebih halus. Tetapi yang masih belum berubah adalah kesulitan menetralkan gigi, Ane tidak paham apakah ini ada pengaruh dengan oli lagi atau memang kondisi karet yang baru diganti.

Ketika dalam kondisi berjalan perpindahan gigi memang terasa ‘enteng’ dan ringan dibandingkan dengan oli sebelumnya. Tetapi ketika mendekati lampu merah dan mau menetralkan gigi maka baru terasa ‘berat’ dan sulit netral. Kondisi ini sebenarnya hampir sama dengan ketika memakai jenis oli-oli sebelumnya. Sampai tulisan ini ane ketik kondisi itu masih ane rasakan. Ane tidak tahu ‘tahan’ berapa lama alias berapa jauh oli ‘mobil’ ini untuk diganti?…. hehehe 😀

maturnuwun

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5685 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Comments

  1. prasaan ane sih biasanya membedakan oli tu dari keras atau tidaknya pindah gigi, dan ketika di tanjakan kalau suara mesin lebih meraung, tpi gak ada itu tandanya oli tanpa slip kopling.

    cz ane prnah pake oli mobil PrimaXP 20w-50 ke motor, tarikan memang enteng dijalan datar padahal oli 20w-50, menuju 100 kpj sngat mudah, & suhu mesin dingin, tapi begitu datang tanjakan, spertinya motor sudah kencang suaranya, tpi larinya gak ada & bergetar.

2 Trackbacks / Pingbacks

  1. Sungguh T E R L A L U : sulit netral dan netral sendiri… « www.setia1heri.wordpress.com
  2. Tambah sip aja Oli Jepang ini… « www.setia1heri.wordpress.com

Monggo dikomeng gans..