Membesuk Kang Agus WAB Bojonegoro

Membesuk  Kang Agus WAB Bojonegoro

Hari sabtu (30/7) rombongan GPC membesuk kang Agus Natri WAB yang kecelakaan beberapa waktu lalu di Kabuh, Jombang, Jawa Timur. Rombongan yang dipimpin langsung oleh paketu GPC baru, Kaji dodik berangkat jam 1 siang ke Bojonegoro. Berhubung ane mampir beres Gresik dulu dari Surabaya maka ane menyusul  sehabis sholat ashar dan sampai dilokasi alias rumah kang agus sekitar maghrib. Rumah pak agus ada di sekitaran Jalan Pattimura.

Sebelumnya kang eko, selaku ketua WAB (Wolf Army Bojonegoro) Bojonegoro menceritakan kronologis kecelakan yakni terjadi di Kabuh Jombang. Diceritakan rombongan WAB pulang dari acara ultah GPC di pacet, Mojokerto. Kecelakaan terjadi ketika rider pulsar didepan kang agus (sesame rombongan WAB) yang mendadak mengerem karena menghindari lobang di depan. Berhubung kondisi capek atau kurang konsentrasi akhirnya kang agus menabrak rider didepan tadi. Waktu kejadian sore hari menjelang maghrib. Akibat kejadian ini bro Agus mengalami patah tulang lengan dan harus dioperasi di sebuah RS di Solo. Alhamdulillah operasi berjalan sukses dan lancar jaya.

Rombongan yang berangkat besuk adalah paketu baru Kaji Dodik, Bro Arfa, mas wawan, Bro Zuhdi dan ane sendiri yang menyusul sekalian sungkem di Tuban sebelum puasa kepada orang tua terutama Emak.  Disana sudah ada beberapa anggota WAB yang menemani besuk ini sehingga suasana bertambah ramai. Dalam besuk ini juga tidak terlepas dari obrolan ‘racun-racun dan jajanan’ motor. Mulai dari bore up mesin, knalpot hingga GPS. Selain itu juga disampaikan apdet berita terbaru tentang pertemuan AMBI-klub-BMSA/BAI di Mayjen Sungkonono hari Jum’at sebelumnya.

Yang menarik di Bojonegoro ini belum ada beres Bajaj sehingga kalau servis resmi ya harus ke Gresik atau Surabaya. Namun begitu, dahulunya pernah ada diler Bajaj yang tutup (kata kang eko tutup bukan karena tidak laku tetapi pemilik diler kolaps di sisi bisnis yang lain) sehingga masih ada ‘mantan’ mekanik yang bisa difungsikan dan dipergunakan untuk menservis motor-motor pulsar.  Saat ini kalau ada orang yang pengin beli pulsar maka harus merujuk ke Gresik atau Surabaya. Namun denger-denger kemarin kata pak eko ada survey dari BAI terkait kelayakan main dealer di Bojonegoro. Semoga cepat terwujud adanya…

Sekitar jam 19.01 Rombongan GPC undur diri dan pamit kembali ke Gresik. Ane pun mengikuti rombongan namun dipertigaan terminal Bojonegoro ane ambil arah kiri  menuju kampong tercinta, Kenongo Sari, Soko-Tuban. Semoga kang agus cepat sembuh sedia kala dan mampu beraktivitas kembali sebagaimana semula.  Oia ada cerita menggelitik, ternyata pak eko (ketua WAB Bojonegoro) adalah bapak teman ane waktu SMA (kelik) yang saat ini dinas di Propinsi. Ternyata…..xixixixi….hehehe………..kip braderhud.

Comments

comments

Tentang setia1heri 5687 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Comments

  1. soko mana pak bro?
    Aku jg di soko, salam kenal
    (maaf kmr g bisa jamu tmn2 gpc, cz nungguin istri hbs melahirkan)

    rizky wab 011

  2. sokosari bro, dpn pasar.
    Lebaran mungkin mudik ke lamongan, soale soko itu istriku.)
    🙂

Monggo dikomeng gans..