Seberapa sering anda ‘memandikan’ tunggangan?

Seberapa sering anda ‘memandikan’ tunggangan?Masih ingatkah kita ketika motor gress alias baru masuk dalam rumah kita ? wow…keren man!. Keberadaan barang baru ini tentu akan menyita perhatian kita untuk senantiasa ‘menyentuh’nya. Minimal yang akan kita lakukan adalah mengelap, memoles atau mencuci. Tidak boleh alias najis kalau ada sebutir debu menempel di tunggangan kita…hehehe. Bertahan berapa lamakah ‘kesibukan baru’ ini ?

Coba bayangkan kalau kita tidak mandi sehari saja apa yang akan terjadi? Tentu bau keringat, debu jalanan, polusi udara menempel di seluruh tubuh kita. Bagaimana dengan tunggangan kita? Sebagai ‘makhluk yang dihidupkan’ tentu membutuhkan ‘mandi’ sebagaimana kita. Ane tidak menyarankan harus memandikannya setiap hari namun tampilan tunggangan harus tetap di perhatikan. Ane saja nyuci motor mungkin paling banyak dua kali seminggu. Apalagi musim hujan kayak begini.

Mungkin kawan-kawan pernah melihat atau bahkan punya motor yang ‘sudah menyatu dengan alam’ alias debu, lumpur, karatan, dan rembesan oli sudah menyelimuti motor. Pasti orang normal akan menjawab tidak sedap dipandang mata. Betul bukan ?

Ketika motor kotor sebisa mungkin kita untuk mencucinya. Tarif mencuci di beberapa tempat di Surabaya memasang tariff antara Rp.6.000 sampai Rp. 7.000 bahkan beberapa ada yang buka sampai jam 9 malam.  Kalau mau hemat ya tentu cuci sendiri di rumah terus di poles sendiri biar terlihat cling.

Kalaulah kita tidak sempat untuk mencuci, minimal yang mesti dilakukan adalah mengelap agar debu atau lumpur yang menempel bisa hilang. Hal ini perlu kita lakukan agar motor kita minimal karatanya dan sedap di pandang mata. Selain itu juga menghapus kesan jorok, kumuh dan kemproh bagi ridernya. Masak maunya cuma nunggang saja tanpa memperhatikan kondisi tunggangan. C spasi D….

Kebiasaan mencuci jangan hanya diterapkan pada motor-mator baru saja tetapi semua motor yang kita miliki. Toh semua juga bagian dari perawatan dan bentuk perhatian alias ungkapan sayang antara rider dengan motornya. Bukan begitu brother ? semakin sering anda mencuci atau merawatnya maka itulah bukti cinta (tidak berkarat…hehehehe)

baca juga :

Comments

comments

Tentang setia1heri 5686 Articles
Seorang Bapak dengan 3 anak. Suka jalan-jalan dan corat-coret tulisan perjalanan. Hobi berkendara menunggang roda dua. Tak paham kuliner namun tidak ada makanan yang dicela alias doyan semua...hehehe. Maturnuwun. follow twitter : @ setia1heri

4 Comments

  1. ga tau kenapa, saya lebih suka motor kotor. apa lagi habis turing.
    oiya, kalo sering dicuci, lama-lama catnya bisa pudar loh
    *alesan, padahal males. hihi

Monggo dikomeng gans..